Baekhyun sudah sampai di kediaman mewah keluarga park. Dia begitu takjub dengan kekayaan kedua orangtua siwon oppa.
"Ini rumah atau istana?" Batinnya takjub.
Seketika retinanya menangkap keberadaan seorang pengawal yang menghampirinya.
"Ada keperluan apa nonna kemari?" Tanya pengawal itu sopan.
"Bengini tuan, nama saya baekhyun saya ingin bertemu tuan dan nyonya park, apakah mereka ada didalam? Ada hal penting yang ingin saya ucapkan, " ucap baekhyun sambil menenangkan chanyeol yang mulai rewel di gendongannya.
"Tapi nonna , sekarang tuan dan nyonya park sedang tidak bisa diganggu, " ucap pengawal yang tak lain adalah pengawal lee.
"Saya mohon tuan, izinkan saya bertemu mereka, ini sangat penting," mohon baekhyun.
"Baiklah akan saya usahakan", ucap pengawal lee pasrah.
~~~
Keluarga park sangat sedih dengan kematian anaknya. Ya, tuan dan nyonya park sudah tau jika anak kesayangan mereka sudah meninggal karena kecelakaan. Walaupun ia berniat tidak menganggap siwon sebagai anaknya lagi, namun ikatan kuat orangtua dengan anaknya tidak bisa terputus begitu saja. Mereka tau bila selama ini anak mereka hidup susah dengan istrinya karena mereka menyuruh pengawal lee kepercayaan keluarga mereka untuk selalu mengawasi anaknya secara tersembunyi.
Tuan dan nyonya park ingin menyalahkan sooyoung atas kematian anaknya namun takdir berkata kejam bahwa ketika mati pun mereka tidak bisa dipisahkan. Tuan dan nyonya park sangat terpukul atas kematian anaknya. Mereka sadar ia begitu kejam dengan anaknya namun mereka sama sekali tidak benar-benar ingin anaknya meninggalkannya dalam kepedihan seperti ini.
Tok.. tok ...
Ketukan pintu menghentikan tangisan mereka."Masuk, " ucap tuan park datar.
Pengawal lee pun masuk sambil membungkukkan kepalanya sopan.
"Ada apa pengawal lee ?" Tanya tuan park tegas.
"Begini tuan, ada seorang gadis mencari anda", ucap pengawal lee sopan.
"Siapa?" Tanya tuan park heran.
"Dia mengaku bernama baekhyun tuan, katanya ada hal penting yang ingin dia bicarakan," jawab pengawal lee sopan.
"Baekhyun? Rasanya nama itu tak asing. Suruh dia masuk dan menunggu di ruang tamu pengawal lee", ucap tuan park tegas.
"Baik tuan", jawab pengawal lee sambil membungkukkan badannya sopan.
~~~
Suasana diruangan mewah ini begitu mencekam, bagaimana tidak diantara mereka semua tidak ada yang memulai pembincaraan. Tuan park yang jengah akan suasana ini pun mulai memulai pertanyaan.
"Ada apa nonna baekhyun mencariku?" Tanya tuan park cepat.
"Begini tuan saya mau memberitahukan bahwa siwon anak anda sudah meninggal karena kecelakaan dan.... "Ucapan baekhyun tiba-tiba terpotong oleh suara nyonya park.
"Cukup, jangan bahas nama anak itu disini, kami tidak perduli, "bentak nyonya park pada baekhyun.
Oek... oek... Seketika suara tangisan bayi terdengar mengisi ruangan itu karena bentakan nyonya park yang keras.
"Cup.. cup.. sayang jangan menangis, tenang ya,,, "ucap baekhyun mencoba menenangkan chanyeol dipangkuannya.
"Siapa anak itu?" Tanya nyonya park heran.
Ini anak siwon oppa dan istrinya nyonya, jawab baekhyun sopan.
"Apa? Jadi dia anak wanita sialan itu? pergi, buang anak itu. Aku tidak mau melihat mata anak itu, mata anak itu mirip dengan wanita jalang itu.."ucap nyonya park histeris sambil meneteskan air matanya tanpa disadari.
"Tapi nyonya, anak ini baru saja lahir dan orangtuanya sudah meninggal, aku berharap keluarga park mau merawatnya, " ucap baekhyun sedih.
"Tidak, aku tidak sudi merawat anak sialan itu. Karena dia, anakku siwon meninggal. PERGI, PERGI, PERGI, AKU MUAK MELIHAT WAJAH BAYI ITU..." ucap nyonya park keras.
Tuan park yang melihat keadaan istrinya mencoba menenangkan.
"Yeobo tenanglah, " ucap tuan park lembut.
"PENGAWAL LEE USIR WANITA INI DAN BAYI SIAL ITU, " teriak tuan park.
" Tidak, jangan , aku mohon, jangan usir bayi ini, INI CUCU ANDA!!
JIKA ANDA BERSIKERAS MENGUSIR KAMI DAN TIDAK MENGAKUI BAYI INI SEBAGAI CUCU ANDA, BAIKLAH...
TAPI SAMPAI KAPANPUN AKU TAK AKAN MENGIZINKAN BAYI INI BERTEMU MANUSIA KEJAM SEPERTI ANDA LAGI,INGAT BAIK-BAIK TUAN DAN NYONYA PARK YANG TERHORMAT," jerit baekhyun keras"KAMI TIDAK PERDULI DENGAN BAYI SIALAN ITU, "ucap nyonya park penuh keyakinan.
Badan baekhyun terseret kasar dan berakhir terdorong di luar gerbang rumah mewah itu.
"Eonnie apa yang yang harus aku lakukan ? Tolong berikan aku kekuatan,,, aku,,,, aku,,,, belum siap untuk merawat bayi sekecil ini, " batin baekhyun sedih sambil meneteskan air matanya.
Oek,, oek,, seketika chanyeol dipangkuan baekhyun mulai menangis, secara ajaib tangan kecilnya mulai menggapai wajah cantik baekhyun dan menghapus airmatanya lembut,, terus seperti itu, seakan mengerti bahwa jiwa dan hati wanita yang mendekapnya membutuhkan secercah kekuatan.
Baekhyun yang melihat itu merasa tersentuh,
"Baiklah mulai sekarang mari kita hidup bersama, panggil aku eomma,, kau mengerti?" Ucap baekhyun sambil tersenyum lembut.
Dan seakan mengerti, tangisan chanyeol mulai berhenti.
Baekhyun yang mendengar tangisan chanyeol mulai berhentipun mulai mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil chanyeol sambil melangkahkan kakinya ke flat kecilnya.
TBC
~~~
.
.
.Giman2? Jangan lupa kritik dan sarannya .. bye. See youuu...
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOTHER, I LOVE YOU
FanfictionEomma byun aku ingin susu ~ park chanyeol/ byun chanyeol Kapan kau berhenti menyusu padaku, chan? ~ byun baekhyun ~~~ MAIN CAST: - PARK CHANYEOL - BYUN BAEKHYUN (CHANBAEK/BAEKYEOL)