EXO - [GHOST BUSTER MĂYUÉ - 3 END]

8 0 0
                                    

Pagi itu matahari bersinar cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu matahari bersinar cerah. Angin berembus menggerakkan ranting-ranting pepohonan. Yixing dan Tao mengikuti Renjun yang sedang melakukan ritual untuk memberi dupa pada para Jiangshi yang berada di dalam peti mati di ruang persemayaman.

"Hei, Renjun ... kenapa makhluk itu bisa menjadi Jiangshi?"

Renjun tetap fokus menyalakan beberapa dupa kemudian memasukkan beberapa dupa pada tiap-tiap peti mayat. "Menurut keyakinan masyarakat, Jiangshi tercipta ketika jiwa seseorang gagal meninggalkan tubuhnya yang telah mati. Jiangshi akan membunuh makhluk hidup untuk menyerap energi murni kehidupan."

Usai memberi dupa, Renjun membersihkan altar dibantu Tao dan Yixing. Sementara murid-murid yang lain bertugas membersihkan halaman, dapur dan berbelanja ke pasar untuk membeli keperluan nanti malam. Yaitu, ritual Taoist. Mengusir hantu jahat yang mengganggu manusia.

"Oh ya teman kalian yang jangkung itu ... apa kalian sudah tahu siapa dia?"

"Maksudmu Yifan?" tanya Yixing.

"Ya."

Tao dan Yixing saling berpandangan. "Memangnya Yifan kenapa? Disukai Nugui? Kami sudah tahu."

Renjun menatap mereka. 'Jadi mereka belum sadar siapa temannya itu? Pantas Kakak Han menyuruhku untuk menjauhkan mereka.'

🔖🔖🔖

Matahari mulai condong ke arah barat. Tampak Yifan duduk santai bersama Lu Han ditemani secangkir teh.

Yifan menatap sekeliling ruangan yang ditempatinya bersama Lu Han. Melihat ornamen di ruangan tersebut, pemuda keturunan Kanada itu berpikir bahwa Feng shui dalam arsitektur Cina punya cara sendiri dalam mengusir hantu. Sebelum memasuki ruangan itu ia melewati batang kayu setinggi 6 inci di pintu gerbang.

"Wu Yifan, tatap mataku." Lu Han berkata tegas kemudian secepat kilat ia memakai potongan-potongan kertas jimat-kuning dengan karakter tak terbaca yang ditulis dengan tinta merah atau darah.

Seketika pemuda jangkung itu menutup matanya. Alam bawah sadarnya mulai bisa dikendalikan.

Lu Han mengambil sebuah guci cukup besar yang di atasnya diberi kertas Hu. Mulutnya mengucapkan matra, ketika ia merobek kertas tersebut, muncul asap dari dalam guci. Semakin lama semakin banyak hingga akhirnya perlahan sesosok wanita cantik dengan hanfu merah terlihat nyata.

Dilraba tersenyum anggun. Lu Han hanya mengangguk. Membiarkan Nugui jelita itu menyentuh tangan Yifan lalu membawanya ke masa lalu. Karena masa 800 tahun lalu mereka adalah suami istri.

🔖🔖🔖

Zaman dinasti Yuan tahun 1200.

Suatu pagi, sang surya mengeluarkan cahaya merah muda di atas segala sesuatu dan rumput yang tinggi. Embun mulai menetes. Pohon-pohon di hutan tertutup dengan daun-daun hijau. Pagar tanaman dan semak-semak penuh dengan pucuk-pucuk kecil. Angin sepoi-sepoi berbisik melalui pohon-pohon. Nyanyian burung yang berkicau terdengar merdu.

[END] ✅ Fanfic IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang