NCT [ SWEET TANABATA - 2 END]

29 7 4
                                    

Miki menunjuk Yuta tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miki menunjuk Yuta tak percaya. Dia ingin memaki tapi takut terdengar tak sopan karena di bawah banyak orang lewat, akhirnya dia mengambil kertas lalu menulis sesuatu.

'Sejak kapan kau melihatku seperti itu?'

Yuta balas menulis di kertas dengan senang. Merentangkan karton besar itu. Ia tersenyum lebar mirip buaya.

'Seminggu lalu. Sehari dua kali. Itu membuatku selalu ingin bangun pagi dan menunggu malam untuk melihatmu.'

Yuta mengedipkan matanya. Seolah mengatakan, 'Its Amazing show!!'

'DASAR MESEUM!'

'Yang penting aku menikmatinya,'

'KAU PASTI MATI DI TANGANKU BESOK!!!'

'Aku ketagihan! Lakukan sekali lagi malam ini, ya?' Yuta melebarkan kertasnya dengan seringai nakal.

'GO TO HELL!'

'Kau semakin cantik jika marah'

Brak!!

Pintu jendela Miki ditutup keras. Gadis itu menyandar pada jendela, perlahan tubuhnya merosot. Wajah Miki semerah tomat, bisa dibayangkan betapa malunya dia. "Dasar meseum! Awas saja kau! Akan kupastikan nanti keturunanku tak'kan ada yang bernama Yuta! Menyebalkan!"

Dari sebrang terdengar suara Yuta yang memanggil-manggil namanya. "Hei Honoka, mulai usai liburan musim panas kita berangkat sekolah sama-sama, ya? Kau mendengarku? Hei! Honoka!!" Yuta terbahak sendiri. Pemuda itu menggeleng, ternyata Miki itu lucu. Yuta ingin mencubit pipi Miki dengan bibirnya.

🍓🍓🍓 Tomodachi 🍓🍓🍓

Waktu berjalan begitu cepat, sekarang mereka sudah kelas 3 SMA, meski sifat meseum dan jutek pemuda itu tak hilang, rupanya kini Miki dan Yuta semakin dekat. Masing-masing dari mereka sudah mulai memanggil nama depan bukan marga lagi.

Hanya saja hubungan mereka belum jelas sampai pada tahap apa. Dikatakan teman, kelewat mesra, yang punya kekasih kalah mesra. Dikatakan sepasang kekasih, justru lebih sering bercekcok mulut, yang kadang berakhir dengan rambut Yuta yang dijambak oleh Miki atau kepala Yuta yang diantarkan ke tembok hingga dahi pemuda itu biru. Ya, bagaimana Miki tidak melakukan hal itu, sebab jika mereka sedang beradu mulut tak mau kalah, Yuta dengan wajah tak berdosa akan memberitahu semua teman sekelasnya, bahwa hari ini Miki mengenakan celana dalam warna merah, putih, kuning atau pink.

Entah dari mana ia tahu Miki memakai celana dalam itu, yang jelas pemuda itu pasti mengintip lagi. Tidak dimutilasi Miki sudah untung.

Yuta yang super usil itu masih suka mengganggu Miki. Padahal, Yuta sering memberi kode 'cinta' pada Miki, tapi gadis yang mahir bermain biola itu masih belum paham. Well, mungkin karena di mata Miki, Yuta tak pernah serius dan sosok anak muda yang menyebalkan, jadilah gadis itu tak memedulikan tingkah Yuta.

[END] ✅ Fanfic IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang