EXO & F(X) [ LAA TAHZAN - 3 END ]

18 5 7
                                    

Coex Mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coex Mall ....

Bukan hanya Chanyeol yang bengong seperti hantu amnesia. Oran tua dan kakak perempuannya hanya bisa terlongo saat pesta pernikahan Sulli dan Suho diadakan di sebuah Mall terbesar bawah tanah se Asia. Orang Korea mana yang tidak kenal dengan mall raksaa yang super mewah itu? Meski sebagian ada yang belum pernah menginjakkan kakinya di mall tersebut, jika ditanya soal Coex Mall sudah tentu mereka akan menjawab 'surganya orang belanja'. Parahnya hanya satu hari ini mall tersebut tutup. Sebagai gantinya hampir semua artis di bawah naungan SM Entertainmen berkumpul di sana dan para pemegang saham.

"Aku seperti berada di gedung SM," ucap Chanyeol takjub.

Tiba-tiba saja mata Yoora tertuju pada atasan tempat ia bekerja di stasiun televisi. "Tuan Jang," sapa Yoora hormat. Bahkan orang sekelas Jang Geunsuk turut di undang.

"Oh Nona Park, kau juga diundang ke mari?" tanya pemuda itu sopan.

"Ya," jawab Yoora pendek, "mempelai wanitanya adik sepupuku."

Jang Geunsuk kaget. "Jadi keluargamu besan pemilik mall raksasa ini? Wah selamat! Aku tak menyangka."

Seketika Yoora dan sekeluarga tercengang. Tak menyangka kalau Suho anak pemilik mall terbesar di Asia.

"Choi Sulli kau hebat sekali," ucap Chanyeol menggeleng takjub. "Ayah, sepertinya kita naik derajad."

Park Hoon rasanya susah bernapas. Pantas saja jika kakak ipar Suho waktu itu dengan santainya mengatakan, kapan pun keluarga Johnny menarik kembali investasi sahamnya di perusahaan, mereka selalu siap untuk mengembalikannya. Keluarga Suho sangat kaya.

"Ayah, kau tidak apa-apa?" tanya Chanyeol khawatir melihat ayahnya mau pingsan.

Perta pernikahan itu pun digelar mewah dan besar.

📖📖 Laa___Tahzan 📖📖

Waktu berlalu begitu cepat, Ramadhan pertama Sulli ia lalui bersama dengan keluarga Suho. Si kembar yang menggemaskan pun ternyata sudah belajar berpuasa saat masih berumur 5 tahun.

Sore yang cerah, Chanyeol berkunjung ke rumah Sulli. Karena ini adalah bulan Ramadhan, pemuda itu tidak tahu soal apa itu berpuasa. Sejujurnya Chanyeol sering berkunjung ke rumah Suho alasannya satu. Irene. Sepertinya Chanyeol menyukai gadis itu. Bahkan gayanya jadi suka meniru orang islam. Ikut-ikutan berpuasa meski terkapar lemas menunggu berbuka.

Sulli kerap menasehatinya agar tidak mengganggu Irene, tapi pemuda jangkung itu cuek. "Gadis muslim itu cantik-cantik, ya? Seperti kau, ibu si kembar juga Irene."

Sulli jadi gemas. Pernah suatu ketika, ponsel Sulli berbunyi di pagi hari buta dan mendapati suara Chanyeol seperti habis kejambretan.

"Sulli! Aku bangun kesiangan! Aku bahkan tidak sahur, bagaimana ini?" tanya Chanyeol panik.

[END] ✅ Fanfic IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang