Bagaimana Kau Melakukannya

1.3K 54 0
                                    

Sudah seminggu berlalu dan keadaan masih sama,salsa belum juga akrab kepada 2 teman lainnya.

"Sal kantin yuk"Ajak Nia

"Gue kayaknya gak kekantin deh sal,gue mau ke fotocopy dulu mau cetak foto kan nanti dikumpulin"Ucap salsa yang sibuk melihat ke kameranya

"Sendiri?"Tanya Nia

"Iya,lu kalo mau kekantin kantin aja,gue tau lu laper"Ucap salsa bangkit dari dudukny dan keluar dari kelas tapi diperjalanan dia bertemu Gio yang sedari tadi melihat kearahnya

"Lu mau kemana?"Tanya Gio

"Fotocopy"Ucap Salsa 

"Gue temenin,karena gue curiga sama lu"Ucap Gio dan salsa hanya memainkan alisnya jengaah

Salsa berjalan di koridor sekolah sambil mengunyah somay yang ia beli diluar tadi  dan itu menarik perhatian sosok yang ada disampingnya,karena merasa di perhatikan salsa mengarahkan muka kesebelah

"Lu kenapa sih kak liatin gue mulu? Gue makan celemotan? Apa jangan-jangan lu masu"Ucap salsa namun sepertinya Gio tak sadar hingga salsa menyuapi gio dan Gio yang kaget saat merasakan ada yang menyentuh bibirnya,namun Gio tetap menerima perilaku yang salsa berikan

"Enakkan?"Tanya salsa Gio hanya menganggukan kepalanya 

"Makan itu gak boleh berdiri"Ucap Gio

"Abis gue udah laper"Ucap Salsa

Gio hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum

"Gio" seseorang memanggil dengan perawakan mungil,putih bersih dan juga lembut

"Jihane"Ucap Gio

"Ada yang mau gue omongin soal osis"Ucap Jihane

"Sal gue duluan"Ucap Gio dan salsa mengangguk dan menatap keduanya intens,salsa dapat melihat ada sesuatu dimata Gio,pandangan itu terasa berbeda bagi salsa

"Sini ikut gue"Ucap seseorang yang menarik paksa salsa

"Apaan sih val,sakit tau gak "Ucap salsa yang benar-benar tak terima atas perlakuan Noval

"Jadi lo yang bikin gue putus sama Nadira?"Ucap Noval to the point

"Apaan sih kok jadi nuduh gue"Ucap Salsa

"Jangan ngelak sal,gue udah tau semuanya dari mulut Nadira langsung,dia sedih sal karena lu masih marah sama dia padahal dia udah mutusin gue"Ucap Noval sangat buas dan itu membuat salsa takut,dia melihat sisi Noval yang menyeramkan dihadapannya ini

"Tapi gue gak pernah nyuruh dia ngelakuin hal itu"Ucap Salsa

"Tetep aja,secara gak langsung lu nunjukin itu dari sikaplu yang marah ke Nadira dan itu ngartiin lu gak suka sama hubungan gue"Ucap Noval menatap Salsa tajam

"Noval udah!"Keduanya menoleh kearah itu

"Val stop,jangan kayak gini"

"Tapi Nad,dia udah jahat banget sama kamu,sama aku,dia gak pantes punya temen kayak kamu atau siapa pun,dia gak pantes"Ucap Noval yang seperti perempuan,salsa hanya diam melihat noval dengan rasa jijik dan aneh,ternyata dia baru tahu sifat asli noval.Kasar. Oke memang noval keadaanya sekarang sedang marah tapi apa pantas menghina perempuan dan membentaknya?

"Ternyata ini sikap asli lu?"Begitu ucap salsa 

"Iya,kenapa? lu masih suka sama gue ?"Ucap Noval penuh percaya diri dan salsa merasa jijik dengan kelakuan Noval

"Noval udah,mending kamu balik kekelas"Ucap Nadira dan Noval menurutinya namun sebelum pergi dia sempat mengancam Salsa namun salsa tak perduli dengan ancaman Noval

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang