Disinilah Salsa berlari mengitari lapangan itu semua karena ulahnya sediri yang sulit bangun pagi dan mengakibatkannya berlari 10 kali putaran. Sedangkan dari kemarin dia belum makan dan tadi pagi tak sempat memakan sarapannya dan itu membuat Salsa keringat dingin dan seperti kehilangan tenaga dan Akhirnya terjatuh diaspal itu.
"Pa..k U...daah donggg"Ucap Salsa memohon
"Gak bisa,kamu udah sering telat"Ucap Guru Bp
Hosh...hoshhh
"Janji pak...i...ini ter..akhirr"Ucap Salsa memelas
"Yasudah sana kamu langsung kekelas,ingat ini yang terakhir dan kalau kamu telat lagi saya panggil orang tua kamu yah salsa"
salsa mengangguk dan mencoba bangkit meraih tasnya dan pergi dari lapangan itu dengan sekuat tenaga.Dia merasa kakinya akan lepas karena dia tidak merasakan lagi kakinya dan akhirnya dia terjatuh lagi dilorong
"Aduh lemes banget sih gue baru juga 3 puteran"Keluh salsa yang masih nyaman dengan posisinya
"Sal lu kenapa?"
"Gak apa apa"Ucap salsa datar
"Muka lo pucet banget'keringetan lagi"
"Abis olahraga"Ucap Salsa
"Gue anter deh kekelas lu"
"Eh val lu mau ngapain "Ucap salsa yang kaget karena Noval mengankat paksa tubuhnya
Salsa merasa malu sepangjang jalan karena berdekatan dengan Noval,noval membopong Salsa sama seperti dengan Nadira dulu
"Gue kan gak lumpuh val"Ucap Salsa
"Gak apa-apa"
"Lu gak ada kelas apa?"Ucap Salsa
"Ada,tapi gue pengen liat Nadira sal"
Salsa seharusnya tau diri kalau Noval pasti akan memikirkan Nadira
"Udah sampe sini aja,lu masuk aja kekelas lu val"Ucap Salsa
"Gak Sal gue pengen anter lo sampe depan kelas lo,gue gak mau sahabat gue kenapa-napa"Ucap Noval
"Apa lu masih mau anggep gue sahabat val kalo lu tau nadira mutusin lu karena gue"Ucap salsa dalam hatinya
"Permisi"Ucap Noval dan seketika semua mata tertuju pada mereka berdua dan salsa menangkap tatapan Nadira yang sedih
"Maaf bu saya telat ,,lagi"Ucap Salsa
"Yaudah sana masuk dan cepat kerjakan soal yang saya tulis"Ucap Guru indonesia
"Makasih yah val"Ucap Salsa lalu masuk dan Noval kembali kekelasnya
Salsa memijat pelipisnya,dia merasakan pusing yang datang tiba-tiba dan dia terus melirik jam tangan yang melingkar ditangannya itu padahal sebentar lagi Jam istirahat
"Sal kantin yuk makan,lu pucet banget tau"Ucap Siska
"Kalian duluan aja gue masih bentar lagi nyatet"Ucap Salsa yang masih melakukan kegiatannya
"Lu yakin sal?"Tanya Nia
"OMG Kak Gio ada didepan kelas"Ucap Siska yang histeris saat melihat dari luar jendelan ada sosok Gio yang sedang berbicara dengan temannya.sontak Siska dan Nia pergi keluar dan disusul Nadira namun sebelumnya sempat berpamitan pada salsa namun diabaikan,bukan karena salsa sedang ada perang hati tapi dia tak fokus pada sekelilingnya,kepalanya terasa mau pecah.
Setelah selesai menulis dia menutup bukunya dan mencoba berdiri dengan bantuan meja dan berjalan merayap memegang pinggir dinding ,saat diluar salsa melihat siska dan nia sedang asik dengan menggoda kak Gio
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
Fiksi RemajaSalsa harus menahan sakit dihatinya akibat rasa cinta terhadap sosok Noval lelaki paling tampan seantero SMA Bhakti jakarta dan yang lebih parahnya salsa harus menahan rasa sakit sendiri tanpa bisa memberi tau sahabatnya Nadira yang ternyata juga me...
