Menutupi luka dengan sempurna

1.2K 48 0
                                    

Salsa sedang menunggu kedatangan Vidi dirumahnya bersama Izmi yang juga ikut menonton acara pensi itu.

"Telpon aja Sal udah dimana?"Ucap Izmi yang sudah tidak sabar

"Lagi di jalan Mi gua takut ganggu dia nyetir"Ucap Salsa ragu

"Ya tapi ini jam berapa?"Ucap Izmi yang bawel

"Iya iya gue telpon,tunggu sini "Ucap salsa pergi meninggalkan Izmi menuju teras dan baru saja inggin menelpon salsa sudah melihat Mobil yang sering digunakan Vidi untuk menjemputnya

"Maaf yah lama aku tadi ab-."

"Kak kok tangan lu berdarah"Ucap salsa kahwatir melihat ada noda darah di telapak tangan kanan Vidi

"Gak kok cuman kena kaca pecah aja tadi"Ucap Vidi 

Salsa yakin pasti terjadi sesuatu dirumahnya yang mengakibatkan Vidi terluka,orang tuanya.

"Kita obatin dulu yah kak"Ucap salsa menarik Vidi masuk kedalam

"Duh kak kok lu lama banget sih gue tuh"Izmi berhenti bicara saat mendapati Salsa yang melotot kearahnya dan Izmi langsung melihat kearah lengan Vidi dan Izmi terdiam.

Salsa mengobati tangan Vidi dengan telaten ,ini mengingatkan Vidi saat pertama kali Salsa menolongnya sehabis dipukul oleh anak bar-bar itu.

"Kak yakin nih kita pergi?"Tanya Salsa kahwatir

"Iya kak,kalo lu gak bisa gak apa-apa kak"Ucap Izmi yang juga kahwatir walaupun dia sebenarnya sangat ingin datang kesana

"Yuk berangkat"Ucap Vidi dan salsa hanya mengikut saja dan jalan dibelakang Vidi.

Sepanjang perjalanan Hanya Izmi yang selalu bersuara dan sesekali Vidi yang menanggapinya sedangkan salsa hanya memikirkan sosok vidi yang sebenarnya,salsa yakin dibalik sosok nakalnya vidi ini pasti ada sebabnya.

"Kak gua kira lu tuh galak banget ternyata lu galak dikit terus yah kak gue kira lu itu sejenis sumanto tau gak sih kak,abisnya lu itu kalo liatin orang tajem banget seakan-akan lu mau nerkam mereka"Ucap Izmi 

"Iya,gua mau nerkam lu deh kalo lu gak bisa diem"Ucap Vidi bercanda dan itu sukses membuat Izmi bungkam.

"Sal kamu gak apa-apa"Ucap Vidi sambil mengelus kepala Salsa

"Gak kok kak"Ucap Salsa

"Ehemm,ada orang kali dibelakang"Ucap Izmi yang menderita karena dia menjadi nyamuk disana,siapa suruh dia mau ikut bersama Vidi.

Mereka sampai dikawasan SMA Bhakti itu membuat salsa sedikit flashback dengan kehidupannya dulu,salsa sebenarnya tak mau kesini namun Nia selalu memaksanya begitu juga Izmi yang sangat antusias bertemu sosok Gio.

"Yah gerimis"Ucap Izmi melihat keluar jendela

"Kita tunggu aja dulu dimobil"Ucap Vidi seakan mengerti salsa tak mau turun

"Ah enggak ah,dari pada gua jadi nyamuk lu berdua gue mau kekantinnya aja,siapa tau ketemu dia ahhhhh"Ucap Izmi berteriak histeris dan langsung pergi keluar mobil.

"Temen kamu gila yah"Ucap Vidi melihat Izmi yang melintas didepan mobilnya dan semakin jauh

"Haha dia itu baik tau,cuman dia itu kesepian jadinya dengan cara nunjukin apa yang ada dihatinya itu yah dari sikap dia sekarang,liat aja tuh "Ucap salsa menjelaskannya 

"Kamu masih takut yah ketemu temen kamu "Ucap Vidi

"Gak kok ,yuk turun"Ucap Salsa berusaha mengalihkan,dia tau dia tak pandai berbohong dihadapan Vid yang menatapnya intens

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang