Salsa mengeluh kepanasan dan kelelahan,bagaimana tidak,Salsa akan tetap menjadi salsa,dia akan telat datang kesekolah jika dia tidur larut.
"Sekali lagi kamu telat,saya panggil orang tua kamu"
"Jangan bu,jangan yah"Ucap salsa
"Yasudah sana masuk kekelas kamu,tapi ini jangan lupa kamu ke ruang BK dan minta tanda-tangan guru jaga"
"Sipa bu,yasudah saya duluan yah bu"Ucap salsa
Salsa memandangai kertas sialan itu,yang artinya dia sudah dapat point 30 akibat telat sedangkan limit poit 100.
"Kalo aja gue gak nonton tuh film,gak ada nih point 30"Ucap Salsa
"Kenapa gak lewat jalan tikus?"Ucap seseorang
"Kak Vidi"Ucap Salsa
"Iya soalnya udah ketauan duluan kak di gerbang"Ucap Salsa
"Kayaknya lu deket banget yah sama kelompok Ilyas"Ucap Vidi
"Oh itu kak,Izmi lagi usaha deketin kak Andreas"Ucap salsa
"Hati-hati aja"Ucap Vidi lalu pergi karena seseorang sedang menuju kearah mereka
"Dia ngomong apa sama lu sal?"
"Gak penting kak"Ucap Salsa
"Lu mau ke BP kan?"
"Bareng gue aja"Ucap Ilyas lalu menarik Salsa berjalan bersamanya
Bukannya kekelas salsa malah pergi kekantin bersama Ilyas dan mengobrol satu sama lain
"Lu seminggu kemaren kemana kak?"Tanya salsa pura-pura tak tau
"Ada urusan"Ucap Ilyas singkat
"Penting banget lu nanya ini?"Ucap Ilyas lagi
"Gak sih cuman heran aja lu kokm bisa pergi lama gitu tapi gak dapet tegoran apa-apa"Ucap Salsa
"Mereka harus tanggung jawab"Ucap Ilyas
"Kak dipipi lu ada saos"Ucap Salsa
"Mana?"Ucap Ilyas sambil memegangi wajahnya
"Sebelah kanan"Ucap salsa menujuk kananya padahal noda saos ada disebelah kirinya
"Bukan kak,tapi disni"Ucap salsa mengelap noda itu dengan santai dan kembali duduk setelah membersihkannya.Salsa tidak sadar perlakuannya itu membuat jantung ilyas berdetak sangat cepat.
"Gue kekelas yah kak"Ucap salsa lalu pergi dari sana
Salsa berjalan santai menuju kelasnya sambil memandang lurus kedepan hingga dia sadar kelasnya sudah dekat dan dia mengetuk pintu sebelum masuk,dan masuk lalu duduk ditempatnya dan mendapat tatapan kahwatir dari Izmi namun salsa hanya mengendikan bahu.
"Sal lu tuh gak kapok yah telat"Ucap Izmi sambil memakan makanannya
"Gue kesiangan Mi soalnya baru tidur jam 2an"Ucap Salsa
"Emang film apa sih sampe segitunya"Ucap Izmi,namun baru Saja membuka mulutnya suara keributan terdengar dan mengalihkan perhatian kedua manusia ini kearah itu
Izmi lebih dulu menghampiri kerumunan itu dan disusul Salsa
"OMG"Ucap Izmi kaget melihat keduanya saling menyakiti satu sama lain
"Kak Ilyas"Ucap Salsa tak percaya
"Kak Vidi kebangetan deh mukul-mukul kak Ilyas,eh pisahin jangan diliatin aja"Ucap Izmi
Namun semua hanya menonton dan tak ada yang berani memisahkan mereka hingga datang Andreas bersama kelompknya itu dan menarik Ilyas dari sana.
"Kalian tuh mau sampe kapan sih begini?"Tanya Andreas pada Ilyas
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
Fiksi RemajaSalsa harus menahan sakit dihatinya akibat rasa cinta terhadap sosok Noval lelaki paling tampan seantero SMA Bhakti jakarta dan yang lebih parahnya salsa harus menahan rasa sakit sendiri tanpa bisa memberi tau sahabatnya Nadira yang ternyata juga me...
