Hari baru semangat baru, harusnya sih gitu. Kenyataannya, lagi-lagi dia ada disini buat ngelaksanain hukuman yang rasanya bakalan berjalan seabad.
Ngebersihin gudang. Pingin ngumpat rasanya.
Mending kalo gudangnya masih dipake, dikunjungi, dan dibersihkan secara layak dan rutin walaupun seadanya. Nah ini udah nggak pernah dipake dari kapan tau, dijenguk sama petugas kebersihan juga nggak pernah, apalagi dibersihin.
Malangnya nasib Yoongi.
Salah Yoongi juga sih, dia dateng terlambat, lagi. Udah ketiga kalinya dalam minggu ini, jelas hukumannya jadi makin berat hari ke hari.
Padahal sebelum-sebelumnya Yoogi nggak pernah tuh terlambat, selarut apapun dia baru balik dari pertemuan dia dengan geng rapnya bareng Hoseok. Pertanda kalo dia kecapean, banget.
Kenapa? Hoseok juga bingung, Yoongi nggak mau cerita. Perkiraan Hoseok sih, gara-gara Yoongi rutin begadang. Yang katanya nyari inspirasi buat lagu itu loh. Jadinya dia capek banget gitu.
Hoseok berdiri di depan pintu gudang, Yoongi ngelarang keras dia buat masuk. Bantuan yang ditawarin Hoseok langsung ditolak mentah-mentah sama Yoongi.
Karena Yoongi tau, Hoseok itu punya riwayat asma yang cukup serius. Bisa-bisa doi sesek nafas kalo disuruh berkubang di lautan debu gini.
"Udah lo jauh-jauh sana, lo kolaps ntar gue yang repot!" teriak Yoongi dari dalam gudang.
Tau nggak? Hoseok diem-diem seneng bukan main. Yoongi itu, walaupun ketus dan kesannya kasar banget waktu ngomong begitu, dia aslinya perhatian. Saking deketnya dia sama Yoongi, dia bisa jadi translator buat kata-kata Yoongi.
'Udah sana lo gak usah bantuin gue, gue nggak mau asma lo kumat. Jangan bikin gue khawatir.'
Hoseok udah terlalu kenal Yoongi, jauh.
"Gue perlu panggil bala bantuan nggak nih?" balas Hoseok dari luar.
"Gak usah! Gue bisa sendiri! ....kayaknya."
Tawa Hoseok udah nyembur, pasalnya itu si Yoongi kedengeran depresi banget. Awalnya aja teriak ketus penuh semangat, endingnya doi mencicit dengan suara lemesㅡnyaris nggak kedengeran kalo di sekitar sana nggak sunyi banget.
"Yaudah, gue cabut dulu ya. Gue beliin lo minum aja kalo gitu," ucap Hoseok.
Yoongi langsung teriak lagi, "Call! Sama gorengan juga sekalian."
"Oke, gorengan."
"Jangan lupa cabenya, trus minumannya harus yang dingin!"
Hoseok lagi-lagi ketawa geli, banyak mau emang si manis satu itu, "Iya-iya bawel."
Dan begitulah, gimana Hoseok menjalani harinya. Ada di belakang Yoongi nyaris kapanpun, siap nangkep Yoongi kalo jatuh.
Gunanya sahabat, itu kan?
▪▪▪
Sesungguhnya, asrama mereka punya peraturan yang cukup ketat. Terutama perihal jam malam. Seluruh siswa punya jam bebas setelah jam sekolah berakhir, mau keluar asramaㅡsilahkan. Selama mereka menjaga kelakuan dan akan dipantau terus oleh sekolah. Dan batas jam keluar malam mereka adalah jam 10, setelah itu gerbang akan ditutup rapat.
Tapi namanya anak SMA, jiwa rebel itu pasti ada. Satu biji dua biji oknum masih suka berkeliaran lewat tengah malem, dan balik lagi ke asrama seolah nggak terjadi apa-apa. Selalu ada trik buat melanggar peraturan, bener nggak?

KAMU SEDANG MEMBACA
Somnambulist [MinYoon]
Fanfiction[Closed ㅡ Sorry] Somnambulist [noun] -a person who sleepwalks. Pernah denger kata 'sleepwalking'? Kalo terjemahannya sih 'tidur sambil berjalan'. Aneh emang, tapi kalo yang sleepwalking itu cowok seganteng Park Jimin gimana ya? MinYoon Boy x Boy Bun...