old friends

1.4K 66 4
                                    

Silau matahari menerpa wajah cantiknya di pagi hari, membuatnya membuka matanya dan menerjapkannya beberapa kali. Meregangkan otot tubuhnya dan segera bangkit dari ranjangnya. Tidak lupa memeriksa handphone miliknya yang terletak di atas sofa panjang miliknya.

Terdapat pesan dari seseorang yang membuat hatinya berdebar pagi hari ini.

Morning princess... :)
06.08

Morning too... :)
07.15

Baru bangun?
07.15

Ya....begitulah...hehe...
07.15

Sibuk?
07.16

Tidak.
07.16

Bagaimana kalau hari ini jalan-jalan?
07.16

Tentu :), seharian?
07.16

Baiklah, seharian jalan-jalan bersama mawar kesukaanku. Aku akan menjemputmu princess. ;)
07.17

Kau tahu rumahku?
07.17

Tentu saja.
07.17

Tahu dari mana?
07.17

Itu rahasia ;), sekarang bersiaplah :)
07.17

Okee
07.18

Senyum gadis itu merekah melihat benda pipih itu sambil mengecup benda itu, dilemparnya benda pipih itu ke sofa miliknya tadi dan bergegas pergi melaksanakan ritual mandinya.

Selesai mandi, sekarang dia sedang memilih pakaiannya di dalam walk in closet miliknya. Memilih sebuah kaos hitam yang dipadu dengan jaket kulit hitam dan celana jeans hitam sebagai outfitnya.

Setelah itu dia segera mengambil dompet dan handphonenya yang berada diatas sofa serta memasukkannya ke dalam kantung jaket bagian dalam, diraihnya sepasang sepatu booth hitam se-mata kaki dan dipakainya. Tidak lupa memakai sedikit polesan bedak dan lipstik merah yang menghiasi wajahnya, dilihatnya bayangannya yang sangat cantik di depan cermin, "Woah, memang aku ini cantik sekali." Ocehnya memuji diri sendiri.

Segera dia keluar dari kamarnya dan menutup pintunya kembali. Sebelum benar-benar turun kebawah, dia hinggap disalah satu ruangan yang berada di sebelah kamarnya. Dibukanya pintu itu dan memasukinya sambil menyalakan lampu di ruangan itu, ditutupnya kembali ruangan itu. Didalam ruangan itu bernuansa suram, hanya ada satu kursi, sebuah lukisan dan rak buku yang sangat besar. Ditujunya rak buku raksasa itu dan meraih beberapa buku tebal di dalamnya, yang mana disana terlihat sepasang gagang pintu dan sebuah lubang kunci yang ada di bawahnya.

Setelah itu dia berpindah menuju sebuah lukisan vas dengan bunga mawar dalam bingkai persegi dan meraihnya hingga sebuah benda jatuh ke bawah secara bersamaan. Benda itu berupa sebuah kunci, diambilnya kunci itu dan bergegas memasukkannya ke dalam lubang kunci yang ada di rak buku tersebut.

Klekk.

Terbuka, diraihnya kedua gagang pintu tersebut dan menariknya. Ternyata diruangan tersebut terdapat sebuah ruangan kecil lainnya yang terpampang berbagai senjata api dengan berbagai macam tipe dan ukuran, di lain sisi ada juga berbagai ukuran pisau yang terpajang rapih sesuai urutan ukuran pisau.

Diambilnya sebuah airsoft gun KWC Fn 1911 dan diselipkannya di belakang punggungnya, serta diraihnya sebuah pisau lipat berjenis Cold Steel Recon 1 yang di selipkannya dalam sepatu booth miliknya.

My Girlfriends is a GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang