사랑해도 될까요

1.1K 150 7
                                    

"Apa yang kau lakukan?" Sosok tampan di sana terlonjak kaget, mendapati seorang pria bertubuh jangkung berdiri tak jauh di belakangnya.

"Memperhatikannya lagi eh?" lagi, pria jangkung itu membuka suara, karena pria berkulit tan di depannya tak kunjung menjawab. Hanya mata coklat pria itu yang memandang dengan pandangan 'mengganggu'.

Shim Changmin tertawa pelan. Kendati demikian, pria jangkung itu tahu apa yang di pikirkan pria tampan itu terhadap satu-satunya lelaki cantik yang telah berhasil menjungkir balikkan dunia seorang Jung Yunho.

Terhitung satu bulan lamanya semenjak penerimaan mahasiswa baru di universitas mereka. Sejak itu pula dunia seorang Jung Yunho hanya berpusat pada sosok cantik berambut hitam legam yang menurut Yunho - cantiknya melebihi dewi. Yunho yang terkenal bengis, bengis dalam artian pintar membuat wanita patah hati setiap harinya. Yunho selalu menolak mereka mentah-mentah. Seperti katanya saat itu, ketika seorang wanita cantik bernama YoonA mengungkap isi hatinya pada Yunho, pria tampan itu dengan tampang angkuhnya menjawab. "Bahkan jika kau memanggang dagingmu di perapian, kau hanya akan mendapatkan rasa sakit. Aku tidak akan meminta maaf telah menolakmu." kemudian pria tampan itu berlalu pergi.

Bagaimana Yunho berkata saat itu, bagaimana tampang datar terkesan bengisnya menampakkan diri. Pria tampan itu seolah ingin membantai hidup-hidup wanita cantik yang beberapa waktu lalu mengungkapkan perasaan padanya. Changmin ingat itu, jika ia pernah memberikan pukulan gratis di wajah tampan Yunho hingga biru lebam. Changmin hanya tak suka cara Yunho memperlakukan setiap wanita yang menggilai dirinya.

"Mau apa lagi kau?" setelah puas menampakkan wajah ketidaksukaannya, Yunho berkata dengan nada sarkatis. Changmin selalu mengganggu ketenangan dirinya. Changmin selalu mengganggunya ketika ia tengah memperhatikan malaikat hatinya.

Lelaki cantik yang duduk menyendiri di bawah pohon ek tua belakang kampus mereka. Yunho tidak pernah tau jika orientasi seksualnya menyimpang ketika harus dihadapkan pada salah satu pria androgini bernama Kim Jaejoong. Ia pikir selama ini ia menolak wanita karena belum mendapatkan wanita yang tepat. Tetapi ketika manik matanya menangkap seorang pria - jelas pria. Bernama Kim Jaejoong, ia bingung! Jantung sialannya berdetak sangat cepat. Hal yang asing namun terasa familiar di hatinya. Ia tak pernah merasakan hal seperti itu, ia tak pernah merasa ingin memiliki seseorang seperti ia ingin memiliki Kim Jaejoong. Tapi akal sehatnya sebagai laki-laki mengatakan, jika ia menginginkan Kim Jaejoong hanya sebagai temannya. Teman! Tidak lebih.

Lagi-lagi kata tapi segera merayap di hatinya. Ia menginginkan Jaejoong sebagai pemilik hatinya. Bukan sebagai teman! Karena yang baru ia sadari setelah sekian belas hari merapalkan kata teman, adalah rasa sakit di ulu hatinya.
Yunho takkan menyangkal lagi jika ia adalah seorang gay. Lagipula ia hanya menyimpang untuk satu nama, Kim Jaejoong yang berwajah androgini itu. Jadi, dia bukan gay 'kan? Ah terserahlah, gay atau bukan Jung Yunho tetap menginginkan Kim Jaejoong.

Mungkin ia terlalu lama bergelut dengan pikirannya, hingga tak menyadari sosok jangkung Shim Changmin sudah menghilang. "Berengsek kau Shim!" Yunho mengumpat, karena bukan hanya sosok Changmin yang menghilang dari pandangannya, tapi malaikat hatinya pun turut menghilang entah kemana.
Tinggallah seorang Jung Yunho yang berdiri mematung di samping tembok pembatas taman belakang kampusnya.

❤❤❤

Pagi itu, seperti biasa Yunho berjalan di sekitaran koridor kampusnya yang lenggang. Si jangkung Changmin tak terlihat menemaninya. Jadilah hanya Yunho yang menjadi pusat perhatian dua-tiga orang mahasiswa disana. Yunho tak ambil pusing akan pandangan beberapa orang terhadapnya, toh setiap harinya ia selalu menjadi bahan gosip mahasiswa disini.

Sampai manik matanya menangkap siluet di kejauhan, pria cantik melebihi paras dewi... Itu, Kim Jaejoong-nya! Pria cantik yang membuat orientasi seksualnya menyimpang! Yunho diam membeku di tempatnya. Pertama kali ia melihat sosok cantik dalam balutan kaos baby blue itu sedekat ini, berjalan tergopoh-gopoh dengan setumpuk buku di tangannya. Yunho tak berkedip sedikitpun, Kim Jaejoong benar-benar sangat indah!

May I Love You? - YunJae (vers.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang