Park Jiyeon, gadis SMA yang terjebak dalam satu kebohongan demi untuk mendapatkan teman di kelasnya. ia terpaksa mengaku bahwa dirinya memiliki seorang pacar yang sangat tampan untuk berbaur dengan teman satu kelompoknya.
ia mengakui pria paling ta...
Jadi kemarin karena jumlah komennya cukup banyak, jadi aku mutusin buat ngasih sesuatu yang spesial buat para readers ku tercinta. Aku langsung hubungin Myungsoo kemarin dan bikin janji buat interview dia. Kita ngobrol-ngobrol gitu *lalu akunya di tabok satu-satu sama readers*. Intinya sih aku ngobrolin ini sama Myungsoo *dalem imajinasi author aja*. Yuk Simak liputannya..
***
Byunra memandangi ruangan kosong bercat putih itu dengan bosan. Sesekali ia melirik jam di pergelangan tangan kirinya dan menghela napasnya kesal. Sesibuk apa pria itu hingga membuatnya menunggu sebegini lama. Mereka punya janji bertemu pukul empat sore. Dan saat ini pukul tiga lebih lima puluh tujuh menit. Jadi sebenarnya siapa yang salah? “Harusnya aku tak datang lebih awal..” geram penulis muda itu dengan wajah masam. Dia mengeluarkan ponsel dalam saku tas jinjingnya dan membulatkan matanya terkejut begitu mendapat sebuah notifikasi dari channel youtube yang hampir setiap hari ia kunjungi pagi dan malam. “Oh my God, akhirnya mereka merilisnya..” ia tak mampu lagi menahan jari tangannya untuk mengklik satu notifikasi itu yang langsung membuatnya beralih pada akun youtube milik bighit entertaiment yang memutar MV terbaru idol grup ternama asal Korea yang begitu ia gandrungi, Bangtan Boys. Ah tidak, mereka sudah mengganti namanya menjadi Beyond The Scene. Lebih mudah menyebutnya dengan nama BTS. Tujuh pria yang luar biasa tampan dengan talenta dan kemampuan yang mengagumkan. Gadis itu benar-benar hanyut dalam fantasinya ketika MV “Mic Drop Remix” dalam ponselnya berputar.
“Aigoo, Jeon Jungkook...” gumamnya histeris saat melihat sang maknae tersorot kamera. Ia begitu terhipnotis hingga tak menyadari bahwa seseorang yang sedari tadi ia tunggu sudah duduk di hadapannya sekarang.
Myungsoo memandang Byunra dengan kedua alis yang nyaris beradu sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara Byunra masih memandang layar ponselnya dengan senyum lebar tanpa berniat membalas tatapan yang Myungsoo berikan padanya. “Sampai kapan aku harus menunggumu tersenyum pada ponsel mu itu, Byunra-ssi?” sindir nya yang mulai kesal saat dirinya sama sekali tak di perhatikan. “Tunggulah beberapa saat lagi.” ujar Byunra acuh sambil masih menyelesaikan video streaming di ponselnya. “Baiklah. Aku akan pergi dan kembali setelah kau selesai.” Amuk Myungsoo. Ia sudah berdiri dari kursi di hadapan Byunra. Tapi Byunra menahan pergelangan tangannya sambil mendengus ke arahnya. “Aish, kau ini benar-benar pemarah. Tak bisa kah kau melihatkku senang!” gerutunya sambil memandang sepenuhnya ke wajah Myungsoo yang membuatnya bergerdik kagum. Dia tampan, satu pikiran itu yang pertama terbersit di benak Byunra. “Wae aku sangat tampan?” tebak Myungsoo penuh percaya diri. Byunra merespon dengan menyentakkan tangan Myungsoo, melepaskan genggamannya kasar dan menatapnya acuh. “Jungkook lebih tampan..” jawab gadis itu tak tahu malu. Myungsoo kembali duduk di atas kursinya yang berhadapan dengan Byunra. “Jungkook? Bukan Byun Baekhyun?” tanya Myungsoo memastikan. “Byun baekhyun? Siapa itu Baekhyun?” “Aigo, sepertinya kau belum berbaikan dengannya. karena itu kah kau memberi dia peran yang sangat sedikit di ceritamu?” “Kim Myungsoo, lupakan tentang dia!” gertak Byunra marah. “Arraseo.. arraseo.. Sebenarnya apa yang kau inginkan? Kenapa harus membuat janji denganku hari ini?”
