Prolog

128 3 0
                                    

Hola...

Kalau kamu baru membaca ini berarti kalian adalah pembaca baru. Hanya sekedar info bahwa cerita ini telah sedikit ada perubahan.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama, tokoh, latar belakang, tempat, maupun alur cerita. Mungkin hanya secara ke tidak sengajaan. Cerita ini murni dari imaginasi sang penulis.

Jika kalian menemukan cerita ini dari orang lain tolong beritahu saya, tetapi jangan menghakiminya terlebih dahulu.

Please Don't Copy Paste!

Hargailah karya seseorang kalau kalian juga ingin dihargai. Saya tahu mungkin kalian sedang tahap belajar dalam menulis cerita. Namun, tidak dengan cara yang salah. Jangan tersinggung saya juga pernah melakukan hal yang sama.

Tapi, saya pernah berpikir, lantas, bagaimana jadinya jika kita harus bergantung pada karya orang lain? So, saya yakin kalian juga mampu, dan lebih hebat membuat karya yang lebih baik lagi.

Terima kasih atas kerja samanya, dan selamat membaca!

...
Playlist : David Guetta  ft. justin Bieber 2 U.

PROV Calisia

Namaku Karen Kertanegara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namaku Karen Kertanegara. Orang-orang disekitar sering memanggilku dengan Karen bahkan ada beberapa yang memanggilku Kara. Entahlah, aku juga bingung sendiri darimana mereka menyebutku Kara atau apapun itu, aku tidak peduli. Selama nama panggilan itu tidak membuat ku resah, dan masih bisa ku toleransi. Aku anak tunggal, dan blasteran Amerika-Indonesia.

Aku terlahir dari keluarga kaya raya. Bukan bermaksud ingin sombong, tetapi faktanya memang seperti itu. Daddyku seorang CEO dari perusahaan Golden Company, yang sangat terkenal diseluruh negara ini. Aku sangat bangga pada sosok daddy yang pekerja keras ini. Daddyku memang sering sibuk dalam pekerjaanya, namun meskipun begitu, dia selalu menyempatkan waktu untuk menemaniku. Bukankah begitu, Dad? Haha forget it!

Jasmine Olivia, itulah nama mommyku. Dia adalah seorang mantan model bak papan atas, mommy sudah lama tak bekerja, alasannya karena daddy tidak ingin melihatnya kelelahan, dan untuk bersantai di rumah saja. Bukankah, daddyku memang suami paling idaman bagi semua perempuan? Ugh!

Pantas saja mommy terpesona oleh daddy. Mereka selalu memberiku kehangatan, dan kenyamanan, bahkan mungkin aku manusia yang paling beruntung. Karena membuat semua orang akan merasa iri. Sejak kecil keinginan apapun yang aku  mau mereka akan selalu mengabulkannya. Entahlah, aku selalu sangat dimanjakan oleh mereka mungkin karena akulah puteri satu-satu kesayangannya.

My Perfect Supermodel!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang