Playlist: Charlie Puth feat Selena Gomez - We Don't Talk Anymore.
..
Author Pov
New York City, Amerika Serikat
09.00 amPagi ini Karen terpaksa memberanikan diri untuk kabur dari rumahnya karena dia sudah merasa tak sanggup lagi melihat David dengan wanita simpanan itu bermesraan. Karen pergi tanpa memberitahui pada David, Bibi Ann atau siapa pun.
Karen sempat berpikir untuk pergi kerumah sahabat kecil-nya yang bernama, Catlyn. Namun, jika berpikir lagi rencananya mungkin akan gagal. David mengenal Catlyn dengan baik, Karen tidak mungkin tinggal bersamanya. Paling dengan mudah keberadaannya akan di ketahui oleh David. Menyebalkan, jadi Karen harus pergi kemana kalau begitu?
Ugh! Akhir - akhir ini David juga tak memberinya uang. Apakah uang Daddyku sudah terkuras habis oleh wanita jalang itu, hingga tak memberiku uang lagi? Enyahlah, kau wanita pelakor berhati iblis!
Lantas Karen harus bagaimana untuk kehidupannya nanti? Jika aku sekarat di jalan raya pun aku tak peduli, aku hanya ingin Daddy merasa menyesal karena telah mengabaikanku. Karen yakin suatu saat nanti David juga akan memarahinya habis - habisan atau mungkin akan di kurung di dalam kamar, bila dia berhasil di temukan oleh bodyguard perintah Daddynya, mungkin. See, sepertinya Karen memang keras kepala. Dia tetap tak memperdulikan apapun resikonya nanti.
Karen sengaja memakai tampilan seperti biasa agar orang - orang yang bekerja di rumahnya tak ada yang mencurigainya. Karen mengenakan jaket kulit, celana jeans dan topi yang lengkap serba berwarna hitam.
Karen juga sengaja tak membawa barang apapun terkecuali ponselnya, agar semua orang tak kan mencurigainya. Beruntung saja, David saat ini sedang pergi dengan wanita simpanannya itu. Tak tahu pergi kemana dan sungguh Karen tak peduli.
Karen melihat Bibi Ann yang terlihat sibuk memasak. Dia sedang membayangkan, bila suatu saat nanti pergi jauh Karen pasti akan sangat merindukan Bibi Ann. Bagaimanapun, Bibi Ann sudah seperti Mommy yang tulus menyayanginya. Tak seperti wanita pelakor itu, yang selalu bersikap kasar dengan yang lain dan bersikap manis bila di depan Daddy saja.
''Maaf, Bibi Ann. aku pergi tanpa pamit. Believe it, aku melakukan semua ini karena aku yakin setelah kepergianku. Suatu saat nanti Daddy pasti akan mengerti apa itu artinya kehilangan," ucap Karen pelan.
Setelah itu, Karen berjalan melewati Mr. Harris (security) dengan hatinya yang sedikit takut. Namun, berusaha menampak kan wajah tenang sebisa mungkin. Karen tetap terlihat biasa saja seperti tak ada apa -apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Supermodel!
RomanceKaren Kertanegara. Kehidupan gadis cantik yang berparas cantik bak model papan itu nyaris sempurna. Bagaimana tidak? Terlahir dari keluarga kaya raya serta memiliki orangtua yang sangat menyayanginya, dan memanjakannya. Namun, semua mendadak lenyap...