TAK KU SANGKA 9

202 21 0
                                    


Tamira duduk bersimpuh diatas sajadah mengahadap kiblat di kamarnya. Ucapan lirih disertai isakan kian terdengar mewarnai bisunya sepertiga malam itu. Waktu dimana orang-orang sedang tertidur pulas berkelana dalam mimpi indah pembawa khayalan yang semu. Tamira terbangun pukul 03:00 Pagi tak ingin menunggu waktu lama ia segara beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk membuang air kecil dan menyikat gigi kemudian mengambil wudhu. Setelah dua rakaat ia laksanakan dan disinilah Tamira duduk melantunkan banyak doa.

"Hamba adalah mahluk yang penuh dosa, Hamba memohon ampunan dan memohon pertolongan mu wahai pemilik sekalian alam. Rasa ini... Kian hari mengganggu hamba Ya Allah. Semakin berkembang dan sulit untuk dikendalikan. Ya Allah hamba begitu menyukainya sampai rasanya hamba ingin berteriak kencang di hadapannya. Namun apalah daya hamba bukan siapa-siapa dia. Dia juga belum tentu jodoh hamba kan Ya Allah? Tapi bolehkan Hamba meminta kelak ia adalah imam dalam hidup hamba?. Dan untuk saat ini Hamba memohon untuk hapuskan saja rasa suka Hamba padanya. Jangan... Jangan sekarang nanti saja ketika Ia atau ada yang halal untuk Hamba. Maka Hamba akan dengan senang hati menyukai mencintai dan menyayanginya. Hati ini sangat teriris Ya Allah saat Hamba tau ia tidak menyukai Hamba. Sakit Ya allah hanya karena rasa suka ini. Lindungi hamba Ya allah bantu hamba untuk menjaga hati ini. Aaamiin Allahumaa aamiin."

Tamira mengusap wajahnya kemudian bersujud "Kabulkan doa-doa hamba Ya Allah" Pinta Tamira dalam sujudnya. Ia mencium sajadah itu menandakan bahwa ia adalah mahluk terendah tidak ada tandingannya dengan sang pemilik alam semesta ini.

.
.

Minggu pagi ini Tamira sibuk dengan pekerjaan rumahnya. Ya ini adalah waktu beres-beres bahasa asiknya sih 'hari ngebabu' Memang dirumah hanya ada Tamira dan adik kecilnya saja. Kedua orangtuanya sedang bertugas pergi ke kota tetangga ada pertemuan mendadak. Jadilah disini Tamira dirumahnya menjadi babu merengkap sebagai seorang ibu. Untung saja adik kecilnya itu tak banyak tingkah. Ia lebih suka menonton serial kartun yang mengajarkan tata tertib lalu lintas.

Setelah menyuapi adiknya makan dan cucian sekeranjang sudah terjemur Tamira mencari letak benda persegi yang terkadang menjadi pacar tersayangnya.

Kel 3 IPHT

Sasa
Kawan-kawan kalian yg gak ikut kerja kelompok kirim nama dan nim kalian kesini. Segera! Yang lama respon namanya di coret!

Depianti
Depianti Putri
E10016095

Yoga
Yoga
E10016123

Tamirawati
Tamira Wati
E10016043

Andi
Andi Saputra
E10016216

Untung saja Tamira cepat melihat pacar matinya. Kalau tidak, hampir saja kena coret Tamira. Ia memang tidak ikut kerja kelompok itu sebab ia harus menjaga adiknya. Kemudian Tamira bergegas untuk segera mandi bersama adiknya. Pagi ini akan pergi kajian di Masjid Ubay Bin Ka'ab. Ini sudah rutinitasnya. Sebagai seorang muslim mencari ilmu itu wajib terlebih ilmu agama. Maka merugilah kalian yang miskin ilmu. Sesungguhnya Allah akan melindungi dan memberkahi orang-orang yang mencari Ilmu di jalannya.

Sudah hampir satu jam setelah Tamira membalas chat grup, tiba-tiba saja puluhan pesan masuk memenuhi Whatsapp nya.

Kel 3 IPHT

Diky
Muhammad Diky
E10016210
P
P
P
P
P
P
P
Sory guys gue baru cek hp
P
P
P
Respon plis oii
P
P
Gue lagi ada kerjaan ini
P
P
P
Oiiiii
Respon tolong!!!

TAK KU SANGKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang