Happy readingJam kosong selalu dimanfaatkan oleh murid-murid untuk bercanda dan bermain di dalam kelas.
Tapi tidak dengan JULIAN RIFALDO AGRA dia selalu memilih duduk paling pojok untuk menyendiri dan membaca buku-buku tebalnya.
"Lo kan cowok, ngalah dong sama cewek. Masa iya gue harus nyium lo, ihhh amit-amit de" teriak cewek itu tak terima. Siapa lagi kalau bukan klara.
Cewek yang selalu suka berteman dengan cowok. Dan sifatnyapun mirip kyak cowok. Mungkin mamanya dulu ngidam durian sama abangnya. Sama sekarang sifatnya mirip kyak cowok.
Cowok didepannya tak terima dengan protesan klara "kok lo nyolot, sesuai perjanjian, siapa yang kalah harus mengabulkan permintaan yang menang".
Suasana mulai mencekam didalam kelas. Bagaimana bisa klara melakukan permintaan jio yang amat sangat memalukan.
Dari pojok kelas julian mendengarkan setiap kalimat dan kata-kata yang dilontarkan teman-temannya itu. Dia hanya terkekeh dan kembali fokus kebukunya.
Klara yang bingung harus bagaimana akhirnya mensetujuinya. Karna ini adalah janji dan klara paling tak suka jika tidak menepati janji
Klara menghembuskan nafas dalam- dalam "oke gue bakal nyium lo, tapi semua teman-teman di sini balik badan semua, jangan ada yang ngeliat."
Semua teman-teman di dalam kelas mensetujui permintaan klara dan berbalik kebelakang. Tapi tidak semua teman-teman klara didalam kelas berbalik kebelakang. Julian ternyata dia masih fokus dengan bukunya.
Jio mulai senyum kegirangan dengan keputusan klara.
"Jio tutup mata lo sekarang." Perintah klara dengan mukanya yang amat sangar merah akibat malu
Jio pun mulai menutup kedua matanya. Klarapun mulai memajukan badannya perlahan lahan. Rasa deg-degan dan hawa panas mulai terasa diseluruh tubuhnya. Sekitar 2 jengkal jari klara mulai menutup matanya karna takut. Tanpa terasa klara mulai memajukan kepalanya dan mulai terasa hembusan lawan jenisnya tepat didepan mukanya. Dan " CUP.."
Klara pun membuka matanya saat merasakan sesuatu yang kenyal dibibirnya. Bibirnya bertemu dengan bibir "Julian" nama itu yang ada dipikirannya.
Julian saat ini yang ada didepannya. Klara mulai merasakan hawa panas menjalar keseluruh tubuhnya dan dia merasa ada banyak kupu-kupu didalam perutnya.
Sadar akan hal gila yang dilakukan klara langsung menarik ciumannya sebelum semua teman temannya melihat. Dan dia langsung berlari keluar kelas. Tidak peduli dengan perjanjian konyol yang telah dibuat oleh dirinya dan teman-temannya.
Klara terus berlari dan berlari menuju perpustakaan. Ya tempat favorit klara ketika ingin merenung, bersedih dan gembira.
....
Jio masih saja menutup matanya dan menunggu ciuman yang akan didapatkan dari klara. Tapi buka ciuman yang didapatkan tetapi benda keras yang menghantam bibirnya.
"Cium tu buku, lagian kalian ngapain main sesuatu yang konyol kyak gini. Gue aduin wali kelas baru tau rasa kalian semua" ujar julian dan langsung pergi meninggalkan kelas.
Suasana kelas mulai rame lagi oleh komentar-komentar pedas untuk julian "tu anak songong bener ya, gak bisa di ajak bercanda" ujar raka dan mulai duduk disamping tempat duduk jio.
"Dia mau bercanda sama siapa, sama bukunya? Dia kan gak punya teman. Teman dia cuma buku-buku tebalnya apa yang bisa dia bercandain coba" kekeh arta yang ikut disusul ketawa oleh raka.
.....
Koridor sekolah hari ini sangat sepi. Karna masih jam pembelajaran. Julian yang tadi hanya jalan dengan santai mulai berlari kecil untuk mencari klara. Dia mulai lari menuju kantin, tempat musik, lapangan basket, taman belakang sekolah, taman depan, tempat parkiran. Tapi tak ada tempat satupun yang menunjukan keberadaan klara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETIME
Romance🔜WAJIB BACA🔙 " Lebih baik mengalah demi kebahagiaan orang yang amat aku sayangi, dari pada egois demi kepentingan diriku sendiri " kalimat itu yang selalu menjadi prinsipku selama ini. ..... " Kenapa dia selalu mengorbankan rasa sayangnya demi ora...