Kim Hani

3.4K 161 2
                                    

"Hani tolong jaga kasir sebentar ya, aku ingin pergi ke toilet dulu"
Ucap Eunho yang langsung lari ke toilet.

"Iyaaa, hei jangan berlarian seperti itu nanti kau bisa jatuh"
Hani memperingatkan temannya itu. Tapi EunHo tidak mendengar nasihatnya.

Kedai kopi siang ini cukup sepi, hanya ada beberapa pelanggan saja yang datang. Maklum, kedai baru buka pukul 11 siang. Dan sekarang baru pukul 12 siang. Artinya sudah sejam sejak kedai dibuka, biasanya akan ramai saat pukul sore hari. Dimana orang-orang ingin menghabiskan waktunya dengan secangkir kopi dan obrolan ringan di waktu senja.

Perkenalkan aku Kim Hani. Mahasiswi semester awal di salah satu universitas cukup terkenal di Gangnam. Aku anak dari seorang ayah yang bekerja di salah satu agensi yang belakangan ini artisnya sangat terkenal bahkan sampai luar negeri, yaitu BTS. Bagiku ini merupakan kebanggaan, karena secara tidak langsung aku dapat bertemu idolaku dengan mudah. Tapi ternyata tidak sesuai dengan ekspetasiku. Aku hanya bisa bertemu dengan idolaku setahun sekali saat perayaan hari jadi agensi. Selebihnya tidak, karena jadwal artis sangat padat. Aku pun punya jadwal sendiri juga. Jadi agak sulit untuk melihat idolaku tanpa harus datang ke fansign atau showcase mereka.

Oiya, tadi yang terburu-buru pergi ke toilet adalah rekan kerjaku sekaligus teman di kampus. Dia Choi Eun Ho, Teman yang selalu ada saat aku pergi ke konser BTS. Dia bukan seorang yang menyukai boygroup. EunHo lebih suka menonton drama korea. Semua drama yang ada pria tampan pasti ia tonton.

Di kedai kopi ini aku juga punya teman pria. Dia Bae Jun Gi. Orang yang sangat baik dan humoris. Dia suka membuat lelucon ringan di sela-sela waktu istirahat kami. Terkadang aku suka curhat dengannya jika aku punya masalah di kampus, atau bahkan saat aku bertengkar dengan EunHo. Dia layaknya kakak kandungku.

*******

Music Play, Fire by BTS.

"Bultaorune"
Hani bergaya seperti Min Yoongi di dalam MV Fire sambil mengelap cangkir kopi yang baru saja dicuci.

Lagu yang pas untuk aku putar di siang hari ini, sangat energik dan mampu mengusir kantukku.

"EunHo lama sekali, pasti dia sakit perut."
Hani berjalan menuju meja kasir, duduk sambil menopang dagunya. Menunggu pelanggan yang ingin memesan kopi. Sambil terus komat-kamit menyanyikan lagu idolanya itu.

Ting Ting Ting

Bel pintu kedai kopi berbunyi, berarti ada pelanggan yang datang. Aku segera bersiap, berdiri tegap dibalik mesin kasir sambil tersenyum manis ke pelanggan. Itu merupakan wujud customer service yang baik.

" Selamat datang di Coffe Bay, ada yang bisa saya bantu."
Ucap Hani menyapa pelanggan tersebut.

"Ne, hmm aku mau pesan.."
Ucap si pelanggan sambil melihat ke arah menu kopi di atas kasir.

Belum sempat aku menawarkan kopi terbaik kami padanya, ia sudah terlebih dulu memilih kopi pilihannya.

"Aku pesan Coffee latte Capucino untuk bawa pulang." Ucap si pelanggan itu.

"Baiklah, coffee latte capucino satu. Ada pesanan lain?"
Hani mengetik pesanan pelanggan itu. Pelanggan itu hanya geleng kepala dan segera mengeluarkan uang untuk membayar sebelum Hani menyebutkan harganya.

"Satu cangkir Coffe latte 150 won, uangnya pas ya. Ini struknya. Silahkan ditunggu."
Hani memberikan struk ke pelanggan itu dan segera membuat pesanannya.

"Misterius banget pelanggan itu, pakai kupluk dan masker. Bicaranya juga sangat irit. Ada-ada saja."
Ucap Hani dalam hati, ia agak aneh melihat pelanggan tersebut.

Tidak lama, pesanan pelanggan misterius itu selesai. Aku pun menghampirinya dan memberikan kopi itu. Pelanggan itu hanya mengambilnya dan segera pergi.

"Terima kasih, datang lagi kesini ya"
Ucap Hani sambil membungkuk pada pelanggan itu.

"Yakkk Hani"
Panggil EunHo.

"Ne?"
Sahut Hani.

"Eoh orang itu"
EunHo menunjuk pelanggan misterius yang baru saja keluar dari kedai.

"Kau mengenalnya?"
Tanya Hani penasaran.

"Ne, dia sering datang kesini dan selalu berpakaian seperti itu."
Jelas EunHo.

"Kenapa aku tidak pernah melihatnya??"
Ucap Hani yang masih memperhatikan pelanggan itu. Ia belum jauh keluar dari kedai.

"Bagaimana kau mau melihatnya, kau sendiri sibuk membuat kopi dan melihat sns idolamu itu."
EunHo menatap Hani.

"Hehe iya juga ya, aku jarang melihat pelanggan."
Hani terkekeh dan menggaruk tengkuknya.

"Lagipula setelah memesan ia langsung pulang.. jadi wajar saja kau tidak pernah melihatnya."
Ucap EunHo sambil kembali ke meja kasir.

"Apa dia sakit? Atau jangan-jangan ia seorang idol?? Apa mungkin dia Jeon Jungkook??????"
Hani mengira-ngira tentang siapa orang itu.
"EunHooo yaa apa mungkin dia Jungkook??"
Hani menghampiri EunHo.

"Hentikan omong kosongmu itu. Aku bosan mendengar namanya."
Ucap EunHo yang sudah bosan menanggapi Hani jika ia menyebutkan nama idolanya itu.

Ponselku berdering, ibu menelfonku. Aku pun langsung mengangkatnya.

"Ne Eomma... ne arraseo"
Ucap Hani di telfon.

"Ada apa Han?"
EunHo terlihat penasaran.

"Aniyaa, Eomma ku hanya bilang nanti sebelum pulang ia minta dibelikan tteoppoki."
Sahut Hani. EunHo hanya ber Oh ria.

Lonceng pintu kedai berbunyi. Aku dan EunHo sama-sama melihat ke arah pintu. Ternyata itu Jun Gi, ia baru saja datang. Aku dan EunHo langsung mengintrogasi kenapa ia terlambat. Jun Gi menjelaskan tadi ia ada kelas tambahan di kampus. Aku dan EunHo pun maklum.

"Apa orang bermasker itu kesini lagi?"
Tanya Jun Gi ke EunHo.
"Aku berpapasan dengannya di luar tadi."
Lanjutnya. EunHo langsung mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata. Hani menghampiri kedua temannya itu dan memasang wajah kepo.

"Kau sering melihatnya juga?"
Tanya Hani. Jun Gi pun mengangguk.
"Hmmm aku yakin dia idol, mana mungkin orang biasa bertingkah aneh seperti itu."
Lanjutnya.

"Aku punya pikiran yang sama denganmu. "
Sahut Jun Gi. Ia bersender di meja kasir sambil berpikir dan menebak-nebak orang itu. Hani pun melakukan hal yang sama.

EunHo hanya bisa diam dan mengelengkan kepalanya. Heran melihat tingkah temannya itu. Ia pun mengusir pergi kawannya itu dari meja kasir.

"Minggir kalian, aku mau bekerja. Pelanggan datang"
Ucap EunHo.

Dan benar saja ada seorang pelanggan. Hani pun kembali ke tempatnya, sementara Jun Gi bersiap untuk mengganti bajunya di belakang.

********

Tbc

Sesuai janji, author udah buat ff Hani dan Jungkook.....

Semoga kalian suka ya :)

Jangan lupa vote dan komen
Yang belum tau kenapa alasan aku buat ini, baca aja ff Dream Job okay??????
Wkwkwkwk sekian dari author.

BARISTA ( Bts Jjk ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang