Pagi-pagi sekali aku sudah berada di perpustakaan kampus. Niatnya aku ingin belajar, tapi mata ini tidak bisa diajak kerja sama. Ia ingin menutup terus.
ayolahhh mata, rangkumanku belum selesai. Batinku.
-skip-
Aku membuka mataku pelan, setelah menyadari ada seseorang yang lewat di hadapanku. Yapp aku akhirnya tertidur selama 30 menit. Tapi saat aku terbangun, sebuah note menempel di keningku bersama dengan buku besar yang didirikan tepat di depan wajahku untuk menghalau sinar matahari. Aku tau maksudnya agar aku tidak terbangun karena terlalu terang dan kepanasan.
Dari note ini aku sudah tau siapa yang menempelnya. Siapa lagi kalau bukan si kelinci peliharaanku Jeon Jungkook. Ia menyuruhku menunggu di backstage nanti malam setelah mereka perform.
apalagi yang ingin kau lakukan Jeon Jungkook sshi??? Batinku.
LUV LUV
Ponselku berbunyi, dari nada suaranya sudah pasti ini pesan dari Jungkook. Ia mengubah nada notif dengan suaranya sendiri. Katanya agar aku selalu ingat dia dan membalas cepat pesannya.
Kookie send you a photo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa ini? tumben sekali dia mengirimku foto.
Aishhhh dia cute sekali, kalau wajahnya seperti ini bagaimana aku bisa marah???
Jeon Jungkook hentikann!! aku bisa kena serangan jantung tau...
Aku tidak membalas pesannya. Ini sebagai balasan karena kemarin ia tidak menepati janji.
Rasakan itu Jeon Jungkook Batinku sambil tertawa jahat dan meninggalkan perpus untuk kembali ke kelas.
*********
"Hani, kau yakin aku tidak usah ikut?" Tanya Eunho.
"iyaaa, kau disini saja temani JunGi. Mungkin Jungkook akan menyiapkan sesuatu" Sahut Hani.
"nee arraseo, hati-hati jangan sampai kau ketahuan oleh fans lain kalau kau pacarnya Jungkook ne"
"aku mengerti, aku pergi dulu yaa" Hani mencubit pipi EunHo gemas.
"yakkk sakit" Keluh Eunho. Hani hanya tertawa dan segera berangkat menuju stasiun tv.
Sampai di stasiun tv, aku lihat kedatangan member BTS. Mereka benar-benar superstar. Baru saja keluar dari mobil, kamera sudah menyorot ke arah mereka semua. Dari posisiku berdiri aku bisa melihat punggung Jungkook. Yap hanya punggungnya, aku terlalu malas berdesak-deskan dengan fans dan wartawan di depan sana.
