Gomawo

521 44 0
                                    

satu bulan kemudian.

ini merupakan hari spesial dimana Garnis eonnie akan menikah dengan Jimin. pernikahan antara fans dan idolnya benar-benar terjadi di depan mataku. Di bagian kursi tamu paling depan aku bisa melihat raut wajah Garnis eonnie yang sangat bahagia, begitu juga Jimin oppa. Mereka sangat serasi dengan pakaian pernikahan mereka. Kini mereka berdua telah sah menjadi sepasang suami istri yang terikat janji suci. Mungkin semua orang tidak menyangka kalau Jimin akan menikahi fansnya sendiri, tapi inilah faktanya. Jika itu sudah takdir makan akan benar terjadi.

Momen yang paling manis menurutku adalah dimana mereka saling menyematkan cincin satu sama lain, lalu setelahnya.

popohe popohe popohe
*teriak orang-orang di gedung*

Inilah intinya, ciuman pertama setelah pernikahan di hadapan orang banyak. Jimin oppa nampak malu-malu dan ragu. Sialnya aku malah berteriak dengan keras ketika Jungkook bercanda kalau ia akan mencium Garnis duluan karna Jimin terlalu lama.

ANDWE!!!!!!

Semua orang melihat ke arahku, sontak aku tertunduk malu. Tapi Jungkook menyadari itu, kemudian ia berteriak lagi menyuruh Jimin oppa untuk segera mencium Garnis eonnie.

Dan akhirnyaa ciuman itu sudah terjadi, semua orang bertepuk tangan. Aku sungguh terharu.

**********

Acara dansa bersama dimulai. Jungkook berdansa bersama Garnis eonnie, sedangkan aku dengan Jimin oppa. Kita berganti pasangan disini.

Hmm lumayan sesekali bersama Jimin oppa. Bosan kalau Jungkook terus.

Oppa mian hehe
Batinku.

Selesai dansa, Jungkook mengajakku makan malam bersama. Tapi ia nyusul karena ada beberapa hal yang harus diurus di kantor. Dengan gaun yang sama saat berdansa tadi, aku duduk seorang diri menunggu kedatangan pangeran kelinciku.

30 menit berlalu

aishhh dimana dia?

ini sudah hampir malam

Waktu menunjukkan pukul 9 malam dan Jungkook belum juga datang. Padahal restoran akan tutup 1 jam lagi. Aku pun menelfonnya terus, tapi naas telfonnya tidak diangkat.
ahh aku coba telfon Taehyung oppa.

Telfonku dijawab Taehyung oppa, tapi dia tidak tau keberadaan Jungkook karena Taehyung sedang bersama teman sekolahnya saat ini.

aishhh sial

Daripada kesal dan bosan menunggu, lebih baik main game saja. Jangan lupa berdoa supaya Jungkook datang. Aku sudah risih dilihat orang-orang karena memakain gaun pesta ke restoran tapi seorang diri.

jangan melirikku, aku sudah ada yang punyaa

Batinku saat melihat 2 namja yang kira-kira seumuran denganku lewat di depan sambil melirik dan menunjuk-nunjuk diriku.

Mungkin dia terpesona karena kecantikanku atau karena aku terlihat aneh?
ahh molla. Intinya Jungkook harus datang sekarang juga.

"nona, nona bangun"
Ucap seorang pelayan yang sedang membangunkan Hani.

"ne?"
Hani sontak terbangun dan melihat sekeliling.

"maaf nona, tapi restoran sudah mau tutup"
Kata pelayan itu lagi.

"tutup? okee oke maaf permisi"
Hani meninggalkan restoran dengan raut wajah kecewa.

Sampai restoran tutup pun Jeon Jungkook belum datang juga.

Aishhhh menyebalkan sekali dia,awas saja besok kalau bertemu.
Batinku.

"Kim Hani"
Panggil seseorang.

"Jihoon sshi"
Sahut Hani ketika tau yang memanggilnya itu adalah temannya.

"kau darimana?"
Tanya Jihoon.

"aku habis dari restoran ini"
Hani menunjuk restoran yang ada di belakangnya.

"aku juga mau kesini, sudah tutup ya?"

"iyaa mereka sudah tutup."
Sahut Hani.

"kau bersama Jeon Jungkook?"
Tanya Jihoon lagi.

"eoh? Jihoon sshi kau lapar kan? ayo kita cari makan"
Hani menarik tangan Jihoon dan mengajaknya pergi.

"ye?? nee kajja"

Jujur saja aku memang kelaparan karena hanya minum air di restoran, itupun gratis. Untungnya ada Jihoon, jadi aku mengajak dia saja.

Kami berdua makan di kedai pinggir jalan yang menjual tteopokki. Jihoon mungkin sedang bertanya-tanya dalam dirinya kenapa aku seorang diri di tengah malam begini dengan gaun pesta.

"kau kenapa sendirian tadi?"
Tanya Jihoon.

sudah kuduga
Batinku.

"sebenarnya tadi aku pergi dinner sama Jungkook, dia menyusul tapi tidak datang juga sampai restoran tutup. aku sudah menghubunginya tapi nomornya tidak aktif"
Ucap Hani.

"kemana perginya Jungkook?"
Tanya Jihoon lagi.

"entahlah"
Sahut Hani dengan wajah cemberut.

"baju ini?"

"ohh ini, aku baru pulang dari pernikahan Garnis eonnie"

"ohhh jadi seperti itu"

"tteopokki pedas 2 porsi sudah siap"
Ucap seorang pelayan.

Kami berdua makan dengan lahap. Sebenarnya aku tidak mau menceritakan itu, tapi Jihoon sangat penasaran. Ia ikutan kesal setelah tau Jungkook tidak menepati janji.

Selesai makan, kami berdua jalan-jalan sebentar sebelum akhirnya pulang.

"Hani, pakai ini"
Jihoon membuka jaketnya dan memberikannya ke Hani.

"gomawo"
Hani mengambil jaket itu dan memakainya. Jihoon sangat peka, Hani memang sedang kedinginan karena gaun yang dipakai terbuka di bagian pundak.

"hubunganmu sejauh ini baik-baik saja kan?"
Tanya Jihoon.

"hmm sejauh ini baik, hanya tadi saja yang membuatku kesal."
Sahut Hani.

"syukurlah, kau bisa menghubungiku jika sedang kesal dengannya. aku akan datang seperti hari ini"
Ucap Jihoon sambil tersenyum.

"hmm Jihoon sshi kau sedang merayuku yaa"
Hani menggoda Jihoon.

"aniyaaa, aku akan selalu ada disaat kau sedih.. pundakku siap untuk kau bersandar"
Jihoon memamerkan bahunya yang lebar.

"hahahaha, ne ne arraseo.. gomawo"
Sahut Hani sambil tertawa melihat tingkah Jihoon.

Jihoon memang selalu jadi yang terbaik, dia bisa mengubah suasana sedihku menjadi senang dengan tingkahnya yang lucu. Mungkin ini alasan banyak adik kelas yang tertarik dengannya selain wajah tampannya.

Beruntungnya aku memiliki teman seperti dia.

"Hani sshi, mianhae"
Ucap Jihoon.

"wae?"
Sahut Hani.

"aku tidak bawa mobil, kita naik bis saja gapapa kan?"

"eoh? bis?"
Hani kaget lalu melihat ke bawah kakinya.

"waeyo?"

"aku pakai heels"
Sahut Hani.

"ne? kau benar juga.. tunggu disini sebentar aku akan kembali lagi."
Jihoon pergi ke suatu tempat.

Tak lama Jihoon sampai dengan membawa sepasang sandal untukku. Akhirnya aku bisa pulang dengan nyaman.

Jihoon kau seperti malaikat untukku, terimakasih tuhan karena telah menciptakan Jihoon.
Batinku.

Berkat Jihoon untuk sesaat aku melupakan kesalahan Jeon Jungkook.

BARISTA ( Bts Jjk ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang