Sooyoung cuma bisa ternganga tidak percaya. Melirik jam tangan barunya, pukul 5 sore, astaga! bahkan Ia sudah menunggu selama 2 jam seorang diri seperti anak hilang ternyata.
Sehun Kampreto
Today
17.05
Soo...
Sorry banget...
Gue lupa☹️
Lo udah disana ya?
Eh pasti iya deh
read
17.10
Gue susulin, jangan pulang dulu
Tungguin
Gak usah Hun, gue udah dijalan balik
Sama Wonwoo
Kok sama Wonwoo sih???
??? kenapa
Tau deh gue ngambek sama lo
Iya terserah
"Apa kata Sehun?"
Beruntung tadi Wonwoo tidak sengaja menangkap siluet Sooyoung, niatnya tadi ingin mengejuti. Tapi yang Lelaki itu dapati, Sooyoung sudah menangis. Buru-buru dia tarik menjauh, takut di kira penyebab air mata gadis belasan tahun ini keluar. Apalagi sudah memasuki waktu senja.
Sooyoung masih diam, kepalanya menunduk mengamati layar ponsel yang tidak ada perubahan sama sekali. Kemudian memilih mematikan benda pipih itu dengan kasar. "Bangsat banget emang, gak lagi deh gue percaya omongan dia"
Wonwoo bergindik ngeri saat merasakan aura menakutkan dari gadis disampingnya. Hati-hati, Ia meliriki Sooyoung dari ekor mata, air muka gadis itu sudah berubah saja.
"Lo mah selalu ngomong kayak gitu, tapi ujung-ujungnya juga bakal percaya sama dia"
"KALI INI GAK YA! DEMI MCFLURRY!"
Wonwoo tertawa, nyatanya Sooyoung tidak pernah berubah sama sekali. "Itu sumpah apa kode lo kepengen mcflurry sih?"
Sooyoung merengut, "Kok lo masih hafal aja sih?"
Ya gimana gue bisa lupain, kalo gue masih sayang bego.
"Yaudah kita beli dulu deh biar lo gak marah-marah mulu" usul Wonwoo yang langsung di hadiahi senyuman begitu rekah dari Sooyoung, membuat hatinya merasa ingin memiliki lagi. Tapi lagi-lagi otaknya menyadarkan, bahwa hati Sooyoung sejak awal bukan untuk dirinya.
"Dari dulu lo emang paling baik Nu"
—
Setelah insiden lupa minggu lalu, sampai sekarang baik Sooyoung maupun Sehun, keduanya belum ada bicara sama sekali. Biasanya mereka akan terlihat bersama dimana dan kapanpun, seperti perangko. Membuat sebagian orang bertanya-tanya, ada apa gerangan.
Yang lucu, mungkin keduanya memiliki ikatan batin yang kuat, karena jika ditanya, keduanya kompak menjawab bukan urusan lo.
"Lo tuh sebenarnya kenapa sama pacar lo sih? Biasanya juga berantem, besoknya udah baikan. Kan lo bucin" Ucapan Seulgi membuat Sooyoung agak meradang, wajahnya sudah seperti ingin menguliti teman satu kelompoknya ini. Pacar apanya? Terus siapa yang bucin katanya?
