PASTRY SHOP IN LOVE ㅡ JEONGCHEOL

251 22 3
                                    

I hope you guys like it! And give your votemment, thank you!











Berawal dari pertemuan kecil di sebuah toko kue.
Saling membalas senyuman.
Menatap manik mata satu sama lain.
Dan..
Karena pertemuan di toko kue itulah mereka jatuh cinta.























Berawal dari toko kue.
Pada saat itu kami tidak sengaja bertatap mata.
Astaga, dia benar-benar indah.
Dengan surai rambut yang lembut, wajahnya yang begitu manis, tubuh yang sangat imut membuat hatiku serasa ingin meledak begitu saja.
Aduh, kenapa telingaku jadi panas begini.

Aku bahkan tidak berhenti menatap gerak-geriknya yang dari tadi melihat banyak macam kue yang terdapat di dalam kaca etalase.
Astaga, dia benar-benar imut sekali!
Saat dia mengetuk-ngetuk pelan bibirnya menggunakan telunjuknya, itu seakan membuatku ingin memakan habis dirinya!
Itu benar-benar imut! Sangat imut dan aku ingin mencicipi bibirnya merah itu.
Danㅡ
Astaga! DㅡDiㅡDia menatapku!
Apa yang harus aku lakukan!
Dan..
Dia tersenyum manis kepadaku..
Aku ingin meleleh sekarang.

"Permisi.."

Suara.. Suaranya benar-benar indah..
Apakah dia seorang malaikat?

"Yㅡye?"

Aduh!! Kenapa aku menjadi gugup seperti ini!

"Eum.. Eum.. Aku ingin ini."

Aku melihat jari telunjuknya menunjuk cheese cake yang masih tersisa satu potong.

"Ye, bㅡbaiklah. "

"Yㅡye, berikan aku 2 potong cheese cake."

"Maafkan aku, cheese cake-nya masih tersisa satu potong."

"Ah.. Baiklah, berikan aku 1 potong saja."

Ya!! Aku ingin mati sekarang!
Suaranya benar-benar indah dan lembut!
Paras wajahnya membuat diriku ingin mengecupnya!



Dengan sigap aku mengambil kotak kue lalu mengambil 1 potong cheese cake yang masih tersisa.
Setelah selesai, aku dengan cepat membungkus kue itu dengan kotak kecil.
Membungkus kotak kue itu dengan cantik.

"Ini Cheese Cake-nya. Totalnya 7.000 won."

Astaga, dia tersenyum kembali.
Aku mohon jangan tersenyum seperti malaikat.
Kau membuatku ingin meleleh saja.

Saat proses bayar membayar,
tanganku tak sengaja bersentuhan dengan tangannya.
Sungguh tangannya benar-benar halus dan indah.
Ini benar-benar membuatku tidak fokus.
Dan membuatku melamun seketika.

"Permisi? Apa kau baik-baik saja?"

Aku sontak tersadar dari lamunanku.
Dan berkata,

"Yㅡye.. Aku baik-baik saja. Terima kasih sudah berkunjung."

Lagi-lagi ia tersenyum menampilkan senyumannya yang luar biasa indah.
Ia melangkahkan kakinya pergi.
Aku memperhatikan dirinya yang sudah pergi dari hadapanku.
Ah sayang sekali, dia sudah pergi.
Rasanya begitu singkat.

Aku mendudukkan diriku diatas kursi.
Membuka aplikasi chat memeriksa apakah ada pesan yang belum terbaca.
Aku mendengar lonceng pintu berbunyi. Menandakan ada pembeli yang datang.

"Pㅡpermisi."

Aku sontak terdiam.
Apa aku salah mendengar?
Ini suara...
Astaga!
Dia datang lagi?
Kenapa?
Dan kenapa ia tersenyum seperti malaikat?!
Aku merasakan jantungku memompa lebih cepat tidak seperti biasanya.

"Yㅡye.. Ada apa? Apa ada yang kurang?"

Dia menggelengkan kepalanya.
Lalu kenapa kembali ya?

"Aㅡayo.. Makan kue ini bersama-sama." ujarnya malu lalu tersenyum manis kepadaku.

Okay, sekarang aku merasa bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Okay, sekarang aku merasa bingung.

"Aku menyukaimu untuk pandangan pertama. Hatiku terasa hangat ketika melihatmu. "


Baiklah, aku tidak bingung sekarang. Sekarang aku merasa bahagia karena ucapannya.
Karena aku juga menyukainya.

























Pastry Shop in Love

The End

~디 엔드~


°maaf gambarnya gak HD ehehe

My Thoughts ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang