you, just you.

#14

"LISA!!!!!!"  Rose berlari tegesa gesa mendekati lisa yang sedang duduk disamping hanbin.

Rose lalu mendorong hanbin yang duduk disamping lisa kemudian duduk di tempat hanbin tadi.

"Aish,  Lo Ngedorong terus duduk di tempat gue?" Hanbin menganga tak percaya kemudian bangkit dari lantai dan berdiri.

Rose menghiraukan hanbin dan memeluk lisa erat.

"Lo gapapa lis?? tadi sajangnim bilang apa aja??" Rose menatap lisa yang masih diam.

Lisa menoleh kearah rose.
"Chaeyounga,  Hubungan gue di restuin sajangnim"
Lisa memeluk rose kemudian tersenyum.

"Hah??  Lo lagi ngimpi apa gimana??" Rose melepaskan pelukan lisa,  kemudian menatap lisa yang masih tersenyum seperti orang gila.

"Kayanya ini mimpi deh chaeng,  Gue juga masih ga percaya" Lisa masih tersenyum.

"Ini seriusan??????? ko bisa sih??  Waktu miyeon ketauan pacaran aja dia langsung di keluarin kan??" Rose menatap lisa bingung.

"Nah itu yang gue ga ngerti,  gue ga sempet nanyain soal itu ke sajangnim"

"Ko bisa sih??????  ko aneh sih??  sajangnim lagi mabuk kali" Rose histeris tak percaya.

"Gatau ah,  gue juga bingung ini sajangnim nge troll apa gimana."
.
.
.
.
Hanbin's POV

Aku melihatnya dari kejauhan, dia tertawa bahagia bersama ketiga temannya. sesekali mengusap air mata di ujing matanya karena tertawa.

Sebenarnya aku takut dengan apa yang baru saja terjadi, hubunganku di restui sajangnim?  itu sangat aneh. sebelumnya miyeon dan jinhyeong keluar karena ketahuan berkencan. lalu sekarang tiba tiba saja dia membiarkan hubungan ku dengan lisa? ini sangat tidak masuk akal. aku takut ini hanya sebuah kebohongan, atau ada maksud tertentu. aku takut jika sajangnim tiba tiba saja menarik keputusannya kemudian membuatnya menangis karena merasa bersalah dengan hubungan ini.

"Hanbinah, Jangan sakiti dia,  Jangan pernah membuatnya menangis."

seseorang memegang pundakku dari belakang dan sedikit berbisik padaku.

"Ye?"
aku membalikkan tubuhku kearah seseorang di belakangku.

"Jangan sampai membuatnya menangis."
Yang hyunsuk menatapku sekilas kemudian mengalihkan pandangannya ke arah lisa yang duduk di meja cafeteria.

"Oh?! sajangnim" Aku membungkukkan setengah badanku.

"Kau sangat mencintainya?" tanyanya lagi,  masih menatap kearah lisa.

"Ye?" aku bingung dengan apa yang harus aku katakan.

"Jika kau mencintainya berusahalah yang terbaik untuk membuatnya tersenyum dan menjaganya." Ucapnya lagi

Belum sempat aku menjawab, dia kembali berbicara.
"Melihatmu dengan lisa mengingatkanku saat aku berkencan dengan istriku"

Yang hyunsuk menepuk pundakku kemudian berjalan kearah keempat wanita yang sedang berbincang di cafetaria.
.
.
.
Author's POV
"Sajangnim anyeonghaseyo" keempat wanita cantik yang sedang bercanda gurau tiba tiba berhenti melihat CEO nya berjalan kearah mereka.

"Lisaya,  bukan kau harus latihan untuk SBS gayo daejun?"

"Ya,  sajangnim.  Latihannya Sore" Lisa berdiri kemudian tersenyum.

"Dan kau Rose?"

"Ah,  aku juga sore." Rose tersenyum.

"Baiklah,  silahkan lanjutkan makannya" Yang Hyunsuk meninggalkan keempat wanita itu kemudian berjalan keruang khusus tempat dimana dia biasa makan.