Setelah SBS gayo daejun, schedule blackpink semakin padat. Ya mereka latihan terus menerus untuk tampil di acara penghargaan akhir tahun setelah MMA dan AAA. Bahkan membuka handphone pun tak sempat. Begitu juga IKON mereka sudah sibuk mempersiapkan rencana comeback mereka bulan mei nanti.
Lisa, jennie, rose dan jisoo melangkah memasuki gedung agensi mereka.
"Eh lis, mumpung ketemu gue ada yang perlu gue kasih tau. " Chanwoo mencegat lisa yang baru saja masuk agensi.
"Lo nyusul aja ya lis, kita duluan" Jennie, jisoo dan rose meninggalkan lisa dengan chanwoo.
"Makanannya??" Lisa mengangkat kedua tangannya yang penuh dengan plastik.
"Bawa sama lo aja ya??" Jennie tersenyum penuh arti.
dia tak mau berat berat membawa plastik penuh makanan.
Lisa hanya mengangguk menatap ketiga temannya, kemudian mengalihkan pandangan kepada chanwoo.
"Apaan?"
"Hanbin hyung"
"Dia kenapa?"
"Gue gatau ini ada hubungannya sama lo yang udah lama ga ketemu sama dia, atau emang ada masalah lain" chanwoo menggaruk tengkuknya.
Lisa mulai menatap chanwoo serius.
"Dia udah 4 hari tinggal di studio, ga pulang ke dorm. Setiap hari makannya ramen instan. Terus agak sensitive gitu." Lanjut chanwoo kemudian menatap lisa ragu.
Lisa pergi meninggalkan chanwoo tanpa sepatah kata, dia berlari terburu buru masuk kedalam lift.
"Lis? aish" Chanwoo kembali menggaruk tengkuknya bingung.
.
.
.
Lisa membuka pintu studio kasar, tangannya masih memegang kedua plastik yang cukup besar, berjalan lurus kearah komputer hanbin lalu mematikan layar monitornya.
"YA!" Bentak Hanbin.
"Gue cuma matiin monitor, kerjaan lo gaakan hilang" Jawab lisa menatap hanbin datar.
"KELUAR!" Bentak hanbin lagi.
Lisa hanya menatap hanbin datar.
"KELUAR" ulang hanbin.
Dihatinya yang paling dalam, Hanbin sebenarnya tak berniat membentak lisa, tapi sudah terlanjur. Awalnya hanbin kira itu chanwoo yang datang dan mengganggunya, Tapi ternyata itu lisa kekasihnya yang dia butuhkan saat ini.
Sebenarnya penyebab mood buruknya hanbin adalah rindu. dia terlalu rindu dengan gadisnya yang akhir akhir ini sibuk dengan jadwalnya.
Tapi kini dia sudah terlanjur membentak lisa, dan membuat lisa emosi. Harapan "mencharge" ulang tenaganya sudah pupus.
Lisa memutar bola matanya kesal.
"LO BOLEH CINTA SAMA KERJAAN LO, TAPI GA GINI!" Lisa berteriak membalas hanbin.
Lisa menaruh kasar kedua plastik penuh isi dengan berbagai macam street food di atas meja.
YOU ARE READING
you, just you.
Fanfictionthis is hanlice fanfic. ini pertama kalinya nulis cerita. jadi mohon maaf atas kekurangannya. tolong beri kritik dan saran ya.. biar gue bisa belajar lagi
