Hanbin dan lisa kini sudah berada di dorm ikon, Tadinya Lisa ingin langsung pulang saja ke dormnya karena ingin bertemu dengan unnie unnie nya, tapi Hanbin keukeuh melarang lisa pulang dulu. Modusnya sih dia tadi sudah bilang ingin masak untuk lisa dan hanbin gamau ngelanggar janji. Itu sih modusnya.
"Lis!!! Lo kemane aja??? gue jadi ikut uring uringan, kalo lo ilang ntar gaada yang gue jailin" Bobby dengan hebohnya langsung memeluk lisa yang baru saja masuk kedalam dorm ikon, dia mengabaikan tatapan kesal hanbin di sampingnya.
"Apa sih bob, lo biasanya seneng kalo gue kaga ada" Lisa menepuk nepuk punggung bobby sedikit keras agar bobby melepaskan pelukannya.
"Gausah peluk peluk pacar orang" Hanbin memisah paksa bobby yang masih mencoba memeluk lisa.
"Lo kemana aja sih tengil?! " Bobby menghiraukan hanbin dan merangkul lisa, mengantarnya berjalan ke sofa.
"Gue traveling" Jawab lisa singkat, kemudian dia menyenderkan dirinya ke sofa.
"Pasti gara gara si hanbin ngusir lo siang tadi kan?" tebak bobby.
"Kaga" jawab lisa lagi dengan mata terpejam.
"Lo harusnya kalo mau kabur ajak ajak gue, biar nongki nongki bareng" Bobby terkekeh kemudian mengambil keripik di meja depan sofa.
"Yang ada gue tekor, lo kan sukanya gratisan" Lisa masih memejamkan matanya, dia lelah.
"Tau aja lo"
"Bob, lo gausah nempel nempel sama lisa dah" Hanbin yang melihat bobby tepat di sebelah lisa mencoba duduk diantara mereka.
"Lo kenapa jadi posesif gitu? takut di tinggal ya?" ejek bobby
"Elu sih, kalo marah suka kaga bisa mikir jernih, si lisa kaga salah apa apa lo bentak" Ujar bobby lagi.
Hanbin tak menanggapi ucapan bobby, dia fokus melihat gadisnya yang terlihat kelelahan.
Lisa yang merasa hanbin menatapnya kemudian berbicara masih dengan mata terpejam.
"Katanya mau masakin? gue udah laper bin, ramen aja deh bin""Eh? i-iya hehe" hanbin beranjak ke dapur meninggalkan lisa.
"Lis, gue udah lama temenan sama hanbin, dan ini baru pertama kalinya dia bener bener sayang sama cewe selain keluarganya. Jangan tinggalin dia" Ucap bobby tiba tiba, kemudian dia menepuk bahu lisa pelan dan pergi ke kamarnya.
Lisa spontan membuka matanya, baru kali ini bobby berbicara serius padanya.
lisa hanya menatap bobby yang sudah hilang masuk kedalam kamarnya, berusaha mencerna maksud bobby yang tiba tiba berbicara seperti itu."Lis" panggil donghyuk yang kini sudah ada di sebelahnya.
"huh?" Lisa tersadar dari lamunannya lalu menoleh kearah donghyuk.
"Remote dong sebelah lo" tangan donghyuk menunjuk remote di samping lisa.
Tanpa menjawab lisa memberikannya pada donghyuk.
"Lo deket ama yugyeom?" tanya donghyuk tiba tiba.
"Hah?" Lisa menatap donghyuk bingung.
"Lo deket sama yugyeom???" ulang donghyuk yang matanya tertuju pada layar kaca mencari acara yang menurutnya menarik.
"Ya lumayan sih, kan gue sempet di jyp seminggu karena gue dari thailand berangkat bareng bambam. kenapa? " balas lisa.
"Lo kayanya harus agak jaga jarak deh sama yugyeom, keliatannya dia suka sama lo" Donghyuk kini menatap lisa.
"Apaan sih? kaga lah" Lisa terkekeh tak percaya.
"Gue serius, dan lo tau salah satu penyebab tadi siang hanbin hyung marah? dia kesel gara gara yugyeom ngomongin lo mulu di group 97 line" Donghyuk menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Yugyeom ngomongin gue di group? Lagian kan kalo ngomongin bukan berarti suka juga kali" Lisa ikut menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Gue cowo lis, jadi gue tau kalo cowo tertarik sama cewe itu kaya gimana".
Belum sempat lisa membalas perkataan donghyuk, hanbin datang membawa panci kecil berisi ramen yang ia masak.
"Gue ke kamar dulu deh ya, asik asik dah tu berdua" Donghyuk meninggalkan hanbin dan lisa.
"Tadi ngobrol apaan sama donghyuk?" tanya hanbin penasaran.
"Engga, tadi dia mau minjem alat pijet kaki itu loh" Jawab lisa asal.
"Dia kan punya sendiri? rusak kali ya?" hanbin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Nih cepetan makan, ntar keburu dingin" Hanbin menyodorkan sendok dan sumpit kepada lisa.
"Gomawoo" lisa mengambil sumpit dan sendoknya dari hanbin lalu membuka tutup pancinya.
Hanbin hanya tersenyum melihat lisa yang menyumpit penuh ramennya.
Bagi hanbin, Lisa sangat lucu saat kelaparan.
Hanya bagi hanbin, Bagi unnie unnienya, jika lisa lapar dia akan seperti babi kelaparan."Pelan, pelan" Hanbin mengusap noda kuah di ujung bibir lisa.
Lisa hanya tersenyum malu sambil mengunyah ramen dimulutnya.
"Mau ga bin?" lisa menyuapkan lagi ramen kedalam mulutnya.
"Aaa" Hanbin membuka lebar mulutnya menandakan ingin disuapi oleh lisa.
Lisa langsung menyuapkan sesendok pada hanbin.
"Enak bin, ini rasa apaan ya ramennya?""Gatau itu yunhyeong hyung yang beli" Jawab hanbin sambil mengunyah ramen.
"Kenyangg" Lisa mengelus perutnya lalu berjalan ke dapur berniat mencuci pancinya.
"Mau kemana? sini gue yang cuciin aja"Hanbin ikut bangkit kemudian mengekori lisa.
"Engga ah, kan tadi udah di masakin." Lisa lalu mencuci pancinya sekalian mencuci piring piring kotor bekas yang lain.
Hanbin kembali memandangi lisa yang sedang fokus.
Dia tersenyum kecil."Lis" Panggil hanbin
"Hmm" jawab lisa yang masih fokus pada cucian piringnya.
"Nikah yuk"
Lisa tersenyum geli mendengar perkataan hanbin, fokus matanya masih tertuju pada piring piring bersabun di tangannya.
"Gue serius"
"Yaudah ayo" Jawab lisa tanpa menoleh
"Gue rasanya pengen makan lo! Gereget gue"
Lisa terkekeh geli. lalu menoleh kearah hanbin.
"Byuntae""Abis lo kenapa sih diem aja sexy?! "
Lisa terkekeh lagi tak menanggapi omongan hanbin, kemudian mengelap tangannya yang basah dan menghampiri hanbin.
Lisa mengecup sekilas bibir hanbin.
" Gausah ngomong aneh aneh, gue mau balik, anter kedepan yu""Engga, lo nginep sini malem ini" Hanbin menarik tangan lisa membawanya masuk ke kamarnya.
"Ih bin, kan gue belum ketemu unnie unnie.."
"Katanya mau denger cerita gue" Hanbin menatap lisa lembut.
"Okay, tapi beneran ya cerita?! awas aja kalo ternyata gue udah nginep tapi ga ceritain semuanya." rajuk lisa.
Hanbin hanya mengangguk lalu menepuk tempat di sampingnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Holaaaaaa maaf updatenya lama, sempet mager kemaren :'((((((Makasih yang udah tetep bacaa..
kalo geje komen aja ye..BTW IKON AKHIRNYA COMEBACK... PPOI PPOI.. mudah mudahan 2018 jadi Tahunnya YG..
YOU ARE READING
you, just you.
Fanfictionthis is hanlice fanfic. ini pertama kalinya nulis cerita. jadi mohon maaf atas kekurangannya. tolong beri kritik dan saran ya.. biar gue bisa belajar lagi