[COMPLETE]
Dia kacau, hilang dan terbebani masa lalu pahit yang menimpa tiga tahun silam.
Tapi Dia tersenyum, tertawa dan bersenang-senang seakan masa lalu hanyalah sampah.
Namun Dia paham, bahwa yang terjadi didalam hidupnya adalah skenario takdir...
Kalian mungkin kaget kenapa tiba-tiba aku nge post cerita ini. Ya soalnya suka aja bikin beginian. Udah jadi hobby, malah aku pengen salah satu karyaku ada di toko buku.
Gak kebayang gimana perasaan aku nantinya. Pokoknya seneng banget.
Okey, langsung aja, disini ada beberapa karakter yang mungkin akan jadi favorit kalian yang karakter yang juga kalian benci.
Maggie Lindemann as Stella Maxwell
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jack Gilinsky as Phoenix Alder
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Jungkook as Wolf Prim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Carter Reynolds as Bryant Somehalder
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tyler Hoechlin as Gerrard
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harry Shum Jr. as Garry
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matthew Dadario as Titus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stella itu.. Unpredictable, jadi sifatnya gak bisa diprediksi. Masalah disini mungkin lebih serius daripada masalah di cerita sebelumnya (kalo kalian baca cerita aku sih).
⚠WARNING⚠
SESI CURHAT:
SAYA BENAR-BENAR BUAT CERITA INI BERDASARKAN KISAH NYATA, KARENA MENURUT SAYA, SAYA INGIN MEMBAGIKAN PESAN MORAL YANG BISA KALIAN TERAPKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
SOALNYA SAYA MERASA BANYAK ORANG DI LUAR SANA YANG MASIH KESULITAN UNTUK MENGATASI MASALAH PRIBADI MEREKA.
TERLEBIH MEREKA KORBAN BROKEN HOME.
SAYA MEMANG BELUM TAHU BAGAIMANA SEBENARNYA PERASAAN ANAK YANG TERKENA KORBAN BROKEN HOME KARENA --PUJI TUHAN KELUARGA SAYA BAIK-BAIK SAJA-- SAYA TERINSPIRASI CERITA INI DARI TEMEN SAYA YANG KENA BROKEN HOME.
KARENA SAYA BENERAN NANGIS WAKTU DIA CURHAT KE SAYA.
Udah ya gitu aja. Selebihnya kalian bisa baca cuplikannya di prolog.
