Embun Diatas Jingga

2 | Ditarik Paksa

Kadang, kita hanya perlu patah hati untuk membuka mata. Bahwa hidup yang lebih baik sedang menunggu kita disana.

-Shara Assyifa-

____________________

[ D u a - D i t a r i k P a k s a ]

Bunyi alarm di ponsel Shara menggema di seluruh ruangan, membuat gadis itu seketika terbangun dari tidur lelapnya.

Ia mengerjapkan matanya beberapa kali, lantas mengucek matanya. Jemarinya lalu menyambar ponselnya dengan cekatan, dan menekan tombol untuk mematikan alarm yang tengah berbunyi nyaring-membangunkan Si Empunya.

Tengtong!

Beberapa notifikasi masuk ke ponselnya. Shara membaca satu per satu notifikasi tersebut. Tak terkecuali sebuah postingan instagram baru dari orang yang sangat dikenalnya.

auraaps menambahkan foto baru. 2m

Shara pun membuka notif tersebut.

Foto itu menunjukkan seorang perempuan yang tengah berpose disamping seorang laki-laki berbadan tinggi dengan senyum bahagia. Gadis itu mengalungkan lengannya ke tangan kekar cowok itu, sementara sang cowok menatap cewek itu penuh minat.

Shara menyunggingkan senyum sinisnya. Bisa-bisanya dua pengkhianat ini tertawa lepas dan tersenyum bebas setelah apa yang mereka lakukan padanya?

Rupanya, foto tersebut telah memaksa Shara menarik ingatannya selama beberapa minggu ke belakang. Ingatan tentang kedua orang yang tengah berpose menghiasi layar ponselnya itu.

🍁🍁🍁

Aura Permatasari.

Ya, sahabat Shara di SMA-nya yang dulu semenjak mereka MOS. Seorang cewek populer yang selalu menjadi incaran para kaum adam di sekolahnya.

The most wanted girl of the year, Aura Permatasari. The Princess.

Awalnya mereka itu selalu bepergian bersama-sama. Seperti sebuah paket lengkap. Aura mau menerima segala kekurangan Shara, dan begitu pula sebaliknya.

Bisa dibilang, semacam friendship goals gitulah.

Bukan apa-apa. Selama ini, Shara tidak pernah mempunyai sahabat-hanya teman dekat saja. Jika teman dekatnya itu telah dekat dengan yang lain, maka Shara pun akan dekat dengan yang lain pula. Selayaknya sebuah simbiosis mutualisme.

Atau mungkin, bisa dibilang fake friend, bukan? Seperti yang sering dikatakan oleh kids jaman now?

Keduanya selalu bersikap terbuka. Saling mencaci maki satu sama lain, saling memuji satu sama lain, dan saling berbagi segala keluh kesah satu sama lain.

Bahkan, Shara sendiri tidak menyangka. Bahwa seseorang yang populer seperti Aura mau berteman dengannya-di atas segala kekurangan yang dimilikinya.

Namun, semuanya berubah, semenjak kehadiran seorang kakak kelas cowok bernama Dafin.

Dafin-lah awal dari semuanya. Biang dari segala permasalah yang dialaminya.

Awalnya, Dafin mendekati Shara. Cowok itu memberikan Shara makanan, menraktir Shara beserta Aura di kantin sekolah mereka, mengajak Shara untuk pulang bersamanya, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, sekeras usaha apapun yang dilakukan Dafin untuk menarik perhatian Shara, cewek itu tetap bergeming. Tak merespon segala usaha Kak Dafin.