| Prakata |

291 61 39
                                    


[ P r a k a t a ]

Masa lalu.

Bisa berupa kenangan menyenangkan, bisa pula menyedihkan. Bahkan, menyakitkan.

Jika bisa, aku ingin kembali lagi ke masa lalu. Memutarbalikkan waktu, dan mengubah alur kehidupan-agar tak berujung menyakitkan.

Jika tak bisa, biarlah aku menghabiskan waktu dengan penuh kegembiraan, agar kelak dapat menjadi waktu yang berarti. Sehingga aku takkan merasakan sedikitpun penyesalan di masa kini.

Namun, apa boleh buat? Nasi sudah menjadi bubur. Tak ada lagi yang bisa diubah. Bahkan, sejatinya dapat diubah pun, bukan berarti aku bisa bersama dengannya saat ini.

Bukan berarti aku bisa menjadi bagian dari dirinya. Bukan berarti aku masih bisa melihat senyuman termanisnya sekali lagi. Bukan berarti ... ah, sudahlah. Untuk apa aku berandai-andai.

Aku tahu, semua itu hanyalah sebuah kenangan. Tak perlu lagi disesali. Tak perlu pula tuk dilupakan. Karena sebuah kenangan takkan pernah terulang kembali. Hanya terjadi sekali seumur hidup.

Karena, sejatinya kenangan adalah sesuatu yang terkadang menjelma menjadi pisau, yang sanggup menciptakan sebuah luka yang teramat dalam.

Bahwasanya, luka adalah cara terhebat untuk bercerita.

Lewat tulisan ini, aku ingin berbagi pengalaman masa laluku denganmu. Mungkin, kisahku memang tidak semenarik kisah-klasik disney, ataupun semenyenangkan novel-novel roman remaja.

Tapi, meskipun begitu, aku tetap mencintai hidupku-yang bagiku terasa tak lengkap tanpa kehadirannya.

Karena aku percaya, bahwasanya badai terburuk pun akan menemui sebuah akhir dan berlalu. Menyisakan sebuah kenangan kelam berupa memori hitam yang akan kita kenang sepanjang masa.

Ketahuilah, kesalahan itu ada pada masa remaja. Tapi, sadar tidak sadar, masa remaja ada karena kesalahan.

Baiklah, mari kita mulai![]

____________________

a/n:

hola! this is my first project! semoga kalian suka yaa❤

berhubung masih newbie, jadi mohon maaf bila masih banyak typo berseliweran. maklum, masih pemula, ehehehe.

semoga kalian suka sama ceritanya :)

next part, soon ya!

Regardz,
Niswid

Embun Diatas JinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang