//•Untuk Rinai dari Guruh•//
⚫⚫⚫⚫
Selamat pagi wahai Rinai
Kutujukan surat sederhana ini untuk kamu
Dari saya, Guruh Sanjaya yang tidaklah pandai merangkai kata
Dari saya, yang tidaklah pandai dalam hal ungkapkan rasaRinai namamu...
Hujan artinya
Selayaknya hujan, kamu memanglah berkah dari Tuhan
Rahmat terindah meski kadang membuat sebalAda sesuatu dalam diri kamu yang membuat saya jatuh cinta
Ada hal istimewa yang membuat saya terpikat oleh kamu yang mempesona
Ada sesuatu dari kamu yang berharga hingga saya ingin terus menjaga tanpa ingin melepaskan
Ada sesuatu dari matamu yang menyorot penuh energi dalam kehidupanMungkin saya terdengar gombal, namun percayalah ini adalah suara hati saya
Suara dari lubuk hati terdalam yang saya punya
Sebuah suara dari jiwa yang terjerat oleh parasmu yang indah
Sebuah nyanyian dari pikiran yang terus tertuju padamu wahai Rinai sang adindaRinai...
Tak banyak kata yang dapat saya sampaikan
Tak banyak makna yang ingin saya katakan
Karena seyogyanya saya bukanlah seseorang yang pintar bermain kata
Saya bukanlah sosok yang pintar bercerita tentang rasaRinai...
Sudah lama saya terus menulis surat
Namun keberanian selalu mengekang jiwa ini agar tak saya sampaikan
Padahal semuanya sudah saya pertimbangkan matang-matang
Namun saat matahari mulai memancar, semuanya kembali mengungkung perasaanDengarlah wahai Rinai
Suara hati yang menjerit bahagia ini
Dengarlah wahai Rinai
Suara dari jiwa seorang Guruh Sanjaya iniGuten Morgen, Rinai my love :)
—tertanda, saya si Guruh Sanjaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkap Rasa Lewat Jalinan Kata
PoetryHighest Rank: #492 on Poetry [10/05/2018] Kala lidah ini sudah tak lagi mampu tuk katakan perihal rasa, jalinan kata yang tertuang pada tulisan, kan sanggup ungkapkan segalanya. -sang penulis.