//•Dusta•//
⚫⚫⚫⚫
Kamu ingin berbohong apa lagi?
Kamu ingin berdusta bagaimana lagi?
Masih tidak jera, setelah saya suruh pergi?
Mengapa masih berani datang kesini?
Harusnya, kamu sudah pergi
Jangan temui saya lagi
Saya sudah muak melihat wajahmu yang seperti minta diludahiOh iya, saya lupa akan satu hal. Terima kasih atas kebohongan yang sering kamu lakukan saat kita masih bersama. Saat kamu dan saya masih berada pada panggilan KITA.
—dari, saya yang terlanjur terluka sebab dusta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkap Rasa Lewat Jalinan Kata
PoetryHighest Rank: #492 on Poetry [10/05/2018] Kala lidah ini sudah tak lagi mampu tuk katakan perihal rasa, jalinan kata yang tertuang pada tulisan, kan sanggup ungkapkan segalanya. -sang penulis.