Lay x Reader : Let's Take a Break

7 0 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Ya! Kalian!!" teriak (Name) sambil meletakkan kardus besar—yang berisikan kelambu untuk background drama kelas mereka—di lantai tepat depan pintu kelas. Gadis dikuncir kuda itu berdiri terengah sambil mengelin kembali lengan seragamnya.

"Berhenti memakai kostum drama-nya nanti bau keringat!" katanya tegas pada tiga siswa yang tak lain adalah Baekhyun, Xiumin, dan Sehun.

"Hehehe..." Xiumin nyengir.

"Pinjam bentar, cuma mau selfie kok" kata Baekhyun dengan wajah sok polos.

"Yaishh, aku tahu kalian menyukai peran kalian sebagai pangeran tapi jadwal festival budaya-nya masih sisa beberapa hari, tahu. Kalau kalian pakai terus nanti bau. Mending bantu yang lain gih di kelas, masih banyak yang mesti diselesaikan" gadis itu mendekat dan mendorong ketiganya.

"Iya, iya" ketiganya pun pergi menuju ruang ganti. (Name) kembali mengangkat kardus dibawahnya dan membawanya masuk ke kelas.

Lay yang baru saja dari kantin menatap gadis di depannya yang berusaha membujuk tiga namja untuk membantu kelasnya.

- - -

"Suho-ya, itu langit kenapa di cat orange?" (Name) menatap Suho datar.

Suho yang bertugas mengcat background drama mereka menatapnya bingung. "Eh? ini langit ya?" tanya laki-laki itu tanpa dosa.

"Chanyeol-ah paku bagian ini dulu, jika kau memaku yang sebelah sana kain-nya akan sobek!" (Name) kembali berlari ke arah lain membenarkan posisi tirai yang dipasang Chanyeol.

Lay yang tengah menata guci di dekat jendela menoleh ke sumber suara. Dan kembali memperhatikan gigihnya perempuan itu yang tak juga merasa lelas seharian mengkoordinasi kelas mereka.

"Ah Kai, bisa tolong bantu aku memotong kayunya?" gadis itu mengusap peluh di dahinya antara kesal dan capek. Lalu kembali memotong batang kayu untuk bingkai dibantu Kai.

- - -

"Um.. Luhan Sunbae.. tolong terima ini!" gadis itu memberikan sekotak kado pada Luhan di pojok koridor.

"Hm? Mm... gomawo" katanya.

"M-maukah Sunbae berpacaran denganku?" kata hoobae itu malu-malu.

"H-huh? Ah... mianhe... aku—" Luhan menatap perempuan itu tidak enak sambil menggaruk tengkuknya.

"Begitu. Tidak apa-apa kok" menggeleng, gadis itu mulai membalik badan meninggalkan Luhan.

(Name) menggeser pintu kelasnya dan berjalan keluar sebelum mendapati sosok Luhan dan perempuan di pojokan koridor.

"Luhaaan-aaaaah~ mereka menyuruhmu membeli cat biru dari sejam yang lalu, kenapa kau belum beranjak juga!" teriak gadis itu berkacak pinggang.

"Eoh, mian! Araseo" Luhan menoleh seakan baru ingat tugasnya. Luhan pun langsung berlari keluar sekolah untuk membelinya.

Lay yang sedang membuang sampah melihat adegan itu, ia lalu mendekati (Name) dari belakang.

"(Name) tunggu aku di belakang sekolah. Sekarang. Ada hal penting yang harus kubahas" kata Lay lalu melenggang masuk ke kelas meletakkan tong sampah.

- - -

(Name) bersandar di dinding belakang sekolah menunggu kedatangan Lay.

Cess.. Gadis itu hampir saja berteriak merasakan sesuatu yang beku menempel di tengkuknya. Menoleh, dia melihat Lay menyodorkan cola dengan lesung senyum terplester diwajahnya yang tampan.

"Lay" (Name) menerima cola itu ambil menatap Lay yang mendudukkan dirinya di bangku panjang. Ia lalu menepuk tempat disampingnya, meminta (Name) untuk duduk disana.

Gadis itu menurut. Ia duduk disamping pemuda itu dan membuka kaleng minuman ditangannya. "Apa hal penting yang ingin kau bicarakan?" tanya (Name) setelah meneguk cola-nya.

Lay tersenyum, lalu menyandarkan kepala (Name) dipundaknya.

"Ini. Yang ingin kubicarakan" katanya. "Kau butuh istirahat, jadi tetaplah disini lebih lama lagi"

(Name) menghela nafas dan tersenyum melihat cara romantis Lay menyuruhnya berhenti sesaat dari tugasnya. Gadis itu mengendurkan tulang punggungnya lalu memejamkan matanya. Beristirahat sejenak dipundak pemuda itu

"Kau benar" jawab (Name) akhirnya. "Thanks"


Fin.


BTS & EXO x Reader ImaginesWhere stories live. Discover now