Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gadis kecil berambut kemerahan itu mencium dahi ayahnya yang sedang meletakkan box berisi ikan segar untuk dijual pagi itu didepan toko miliknya. Gadis itu terlihat begitu lucu, dengan rok berenda dan boneka yang digendongnya. Dia terlihat masih balita dari caranya berjalan yang masih tertatih-tatih.
(Name)—yang saat itu tengah duduk di bangku bundar depan restaurant bersama teman-temannya— mengamati pemandangan itu dengan mulut setengah terbuka sangkin terlalu fokus.
Chen melirik gadis itu yang terlihat melamun. Lalu mata dibalik kacamata berbingkai hitamnya menangkap apa yang (Name) lihat dikejauhan.
"(Name), kau juga ingin yang seperti itu?" ceplos Chen. Kepala (Name) langsung menoleh pada namja disebelahnya yang tersenyum mengganggu.
"Xiumin Hyung, Sepertinya (Name) menginginkan yang seperti itu" Chen menyenggol lengan Xiumin menggoda, kepalanya berkedik kearah gadis kecil di depan sana.
Disebelah Chen, Kyung Soo mengatakan sesuatu agar Chen tak menggoda hubungan (Name) dan Xiumin terlalu jauh.
"Hm. Berapa?" tanya Xiumin dengan nada datar.
"EEEHH?" suara kaget itu bukan hanya berasal dari satu orang saja, tapi semua anggota orang yang duduk di meja bundar itu. Meski sebenarnya suara (Name)-lah yang terdengar paling keras. (Name) yang tak menyangka Xiumin mau menanggapi guyonan konyol Chen itu, langsung membuang muka dengan wajah merah.
"Yohoo~ sepertinya sebentar lagi aku akan melihat Xiumin kecil berlarian di koridor dorm!" Chen mendekatkan kepalanya pada (Name) untuk lebih menggoda gadis itu.
"D-diam Chen..." katanya terbata karena malu. Xiumin diseberangnya menatapnya dengan senyum jahil.
"Oppa juga diam!" tunjuk (Name) pada Xiumin, membuat yang lain terbahak karena tingkah manis yeoja itu.
