Family 14

1.2K 135 10
                                    

Hay Hay Hayy...


Soojin Comeback 🐐🐐🐐




Soojin mau bilang sebelumnya agar gak lupa Shider  harus pencet ini ⭐ dulu sebelum baca,  kalau gak mau lihat tanda <- pojok kiri? Nah silahkan di klik..



So Happy reading... 















Hwanhee bertekuk lutut di depan Taehyung, mencoba meyakinkan kakaknya jika dirinya yang benar dan meminta tolong pada Hyungnya itu untuk membantunya agar temannya tidak di keluarkan dari sekolah.

Taehyung menatap tak percaya dengan apa yang Hwanhee katakan, ini sudah dua kali sidang untuk anak itu dan apa yang di katakan Hwanhee adalah dia harus menghentikan semuanya? Tidak,  Taehyung tidak akan membela yang salah,  dia yakin Lee Dongyeol tlah mengancam adiknya agar dia tak di keluarkan dari sekolah.

"Ku mohon Hyung" ucapnya lihir masih dalam keadaan berlutut.

"Kau di ancam olehnya?" Taehyung bertanya dengan nada geram namun Hwanhee menggelengkan kepalanya tanda tidak

"Aku tanya sekali lagi, apa kau di ancam olehnya?" nada bicara Taehyung mulai meninggi, namun Hwanhee kembali menggelengkan kepalanya tanda tidak.

"Kalau begitu aku tidak bisa membantumu,  maaf" Taehyung pergi dari hadapan Hwanhee yang masih menangis dan bertunduk disana, Hwanhee bingung dia juga tidak bisa mengatakan jika orang itu yang membullinya,  bukan Dongyeol.







.

.

.

Hari sudah gelap namun Hwanhee masih terdiam duduk di bangku taman kota,  menatap kota sana, beberapa kali menghembuskan nafas, lalu mendongkang menatap langit dan perlahan memejamkan matanya merasakan semilir angin. Namun rasa dingin itu tiba-tiba saja muncul di pipi sebelah kirinya membuat Hwanhee terpaksa membuka mata dan melihat ke arah orang yang tengah menaruh minuman kaleng di wajahnya, dia tersenyum lebar menunjukkan barisan giginya lalu duduk di sebelah Hwanhee dan menyodorkan minuman kaleng itu pada Hwanhee.

"Kenapa masih disini?" tanyanya, lalu membuka minuman kaleng dan menegukknya beberapa kali, di rasa tak ada jawaban dia pun meliliriknya.

"Hey, tak usah di pikirkan lagi pula aku tak mau tinggal di korea" ucapnya sambil tersenyum lalu mengalihkan padangannya ke arah lain.

"Kau sepertinya senang saat appamu mengatakan akan membuangmu ke Amerika, Xiao-ssi" Hwanhee pun membuka minuman kaleng itu dan menegukknya, yang ditanya hanya tertawa keras sangat keras.

"Kau benar, aku sangat bahagia, karna aku beci wanita itu, aku benci anaknya yang so baik itu aku benci rumahku dan aku benci tinggal di seoul" Xiao masih menatap ke arah lurus.

"Tapi tidak dengan cara ini, aku tau kau tidak bersalah kau yang menyelamatkanku waktu itu,  tap... " Hwanhee terdiam sejenak "Aku belum mendapatkan bukti untuk hal ini" Ucapnya lihir Hwanhee seakan tidak bisa menolong Xiao.

"Tidak masalah, aku senang bisa bertemu denganmu lagi, kau datang ke Seoul dan Wow aku tidak menyangka jika kau adiknya Taehyung sunbae" Xiao berucap penuh kagum.

"Tapi aku dan dia sam seperti kau dan Sunyoul Hyungmu.  Taehyung Hyung kakak tiriku"

"Tapi dia menyayangi mu"

"Sunyoul Hyung juga" Seketika itu Xiao terdiam.

"Tidak, dia berbeda dengan Taehyung kakamu" lalu dia menyangkal semuanya.

"Xiao-yaa"

"Dia dan wanita jahat itu tlah merusak semuanya merusak kebahagiaanku" Xiao terlihat sangat marah,  namun dirinya hanya bisa memendam amarahnya itu.

"Pulanglah, ini sudah malam" titah Xiao pada Hwanhee. Rasanya Hwanhee ingin sekali mengubah arah pandang sahabatnya itu tentang kakak tirinya namun Hwanhee tau ini akan sulit,  akhirnya Hwanhee pun pergi meninggalkan Xiao, karna dia yakin mungkin Xiao butuh waktu untuk sendiri.










.

.

.




"Dari mana saja?" Taehyung memergoki Hwanhee yang baru saja pulang.  Hwanhee hanya terdiam menunduk

"Kau tidak dengar?" Taehyung kembali bertanya.

"Da-dari taman" balas Hwanhee sedikit gugup.

"Kau ini, aku meneleponmu beberapa kali dan tidak ada jawaban, mengkhawatirkan saja" balas Taehyung,  lalu dia kembali ke kamarnya lagi,  Hwanhee hanya menatap diam kearah Taehyung. "Apa Hyung akan mencariku?" batin Hwanhee bertanya kala melihat penampilan Taehyung yang begitu rapih dan bukan piayama atau baju santai yang di pakainya. Hwanhee pun masuk ke kamarnya dan beristirahat.









TBC.

Note: Soojin mau kasih penjelasan agar gak terlalu bingung, jadi Hwanhee sama Xiao alias Dongyeol itu temenan dari kecil namun Xiao pindah ke Seoul saat masih sekolah dasar tingkat akhir, dan merka bertemu lagi saat Hwanhee masuk ke Junior high school di seoul, Xiao juga yang nganterin Hwanhee pulang saat waktu pertama kali dia masuk sekolahingetkan di chapter ntah berapa Taehyung ninggalin Hwanhee? Kok namanya Xiao dan Dongyeol jdi bingung? Oke Soojin jawab nama Dongyeol nama aslinya dan Xiao adalah panggilan dia sejak kecil dan Hwanhee tau soal itu krena udah akrab jdi weh dia manggilnya Xiao krena dri dulu Hwanhee emng manggilnya Xiao,  yang Hwanhee tau Xiao anak baik tapi pas dia satu sekolah di SMP banyak yg bilang Xiao anak nakal,  gak sich sebenarnya Xiao itu gak terlalu nakal dia cuman suka ngebully Hyungnya doank ke orang lain ma jarang. Udah gtu aja. Pokoknya chap chap ke depan bakalan banyak soal Hwanheekrena emang masalah Hwanhee itu belum selesai jan bosen aja,  knap TataeBaek dan Dae jarang muncul 😂

Oke Soojin pamitt muuuahh 😘 byee

Vote and Comen...


@CSJHoney10 💕

FAMILY [Final] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang