Daehyun memasuki ruangan dokter yang tadi menangani Hwanhee.
"Silahkan duduk" Sang dokter mempersilahkan Daehyun untuk duduk dan Daehyunpun duduk mereka kini saling berhadapan.
"Apa ada hal serius pada anak saya, dok?" Daehyun bertanya karena khawatir.
"Begini tuan, putra anda mengalami psikologis semisal skizofrenia, tapi tenang gejala yang di timbulkan pada putra anda tidak begitu mengkhawatirkan"
"Maksud dokter putraku mengalami ngangguan kejiwaan, begitu?"
"Semacam itu, Apa putra anda pernah mengalami halusinasi? Delusi? Prilaku yang tidak teratur? Atau hal lainnya?" Daehyun terdiam kala sang dokter bertanya tentang hal tersebut.
"Kenapa anda tak menjawabnya?"
"Begini dok, sebenarnya Hwanhee adalah putra dari istri saya yang sekarang dia baru saja bersama kami beberapa minggu ini jadi saya belum mengetahui semua tentang dia" ucap Daehyun jujur.
"Baiklah, jika begitu tuan harus bertanya pada istri tuan tentang putra tuan yang bernama Hwanhee ini, saya takut dia mengalami kejadian yang membuat kejiwaannya terganggu, terlebih saya dengar jika putra tuan baru saja mengalami pembullian"
"Apa itu juga akan memperngaruhi psikologisnya?"
"Tentu saja"
"Apa yang harus saya dan istri lakukan untuk mengembalikan psikologisnya, dok?"
"Jika anda sulit mencari tau soal putra anda kenapa bisa seperti ini, saya anjurkan dengan Hipnoterapi saja, anda bisa menghubungi saya jika ingin melakukan Hipnoterapi untuk putra anda, saya tau dokter terbaik untuk hal ini"
"Baiklah dok, saya harus kembali ke ruangan putra saya"
"Untuk sementara ini putra anda akan di berikan obat-obatan khusus semoga saja akan lebih membantunya"
"baiklah trimakasih, dok" Daehyun akhirnya berpamit lalu meninggalkan ruangan dokter.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Baekhyun yang memasuki ruang Hwanhee itu sangat lemas tubuhnya seakan kaku, saat melihat keadaan sang putra begitu banyak lembab akibat pukulan di wajahnya, air matanya tak henti mengalir, Taehyung tetap menemani sang ibu, memeluk tubuhnya agar tak terjatuh, Taehyung pun mengambil sebuah kursi untuk Baekhyun duduk. Tangan Baekhyun menggenggam erat tangan Hwanhee tangisannya semakin pecah, Taehyung hanya bisa menunduk ntah dia merasa sedih atau gimana? Perasaan Taehyung sungguh campur aduk. Taehyung trus mengelus pundak Baekhyun agar tetap tegar, Taehyung melihat hal ini sangat terpukul, siapa yang melakukan hal ini? Taehyung pun tak pernah melakukan kekerasan padanya sampai seperti ini.
Tak ada percakapan, di antara mereka hanya isakan tangis Baekhyunlah yang terdengar, sampai akhirnya Daehyun masuk ke dalam ruangan Hwanhee.
"Taehyung bisakah kau menunggu di luar sebentar?" Taehyung yang mengerti akan hal tersebut pun segera keluar dari ruang rawat Hwanhee.
"Yeobboo" Daehyun memeluk Baekhyun, dan Baekhyun hanya menangis dalam pelukan Daehyun, Daehyun sangat mengerti dia tau rasanya karna dia sudah menganggap Hwanhee sebagai putranya sendiri.
"Aku akan mencari pelakunya, aku adalah seorang donasi terbesar di sekolah itu, pihak sekolah akan membantu jadi tenanglah sayang aku sudah menghubungi pihak sekolah" tangisan Baekhyun mulai mereda, kini dia menatap Daehyun.
"Trimakasih Dae, kau sangat peduli pada putraku"
"issttt,, huussstt jangan bilang begitu, Hwanhee dia juga putraku" Daehyun menghapus air mata Baekhyun.
"Ada hal yang ingin aku tanyakan?" Baekhyun terdiam menatap lekat pada mata Daehyun
"Dokter bilang putra kita mengalami psikologis skizofrenia, setauku itu adalah salah satu gangguan kejiwaan, apa Hwanhee pernah mengalami keadaan Broken homes?" Daehyun bertanya seperti itu karena Daehyun pernah membaca hal semacam itu dia tak ingin Taehyung mengalami hal seperti itu.
"Mungkin saja karna keadaan rumah tanggaku bersama Myungsoo ayahnya Hwanhee tak sama seperti kehidupanku bersamamu, terlebih aku juga pernah meninggalkan dia dan membiarkan dia tinggal bersama Myungsoo, Apa gangguan kejiwaannya sangat parah?" Baekhyun bertanya pada akhir kalimatnya.
"Tidak, dokter bilang ini tidak terlalu parah"
"Dae"
"Hmm"
"Bolehkah Hwanhee bersama kita selamanya? Aku tak mau dia kembali ke Myungsoo dan keadaannya semakin parah"
"Tak perlu meminta izin Baek, dia itu putraku kau harus ingat, dia putraku bukan putra yang lain dia juga keluarga kita seutuhnya, aku bahkan sudah mempersiapkan marga Hwanhee akan di ganti dari sebelum kejadian ini tanpa meinta izin darimu"
"Trimakasih karena mau menerimaku kembali dan mau menerima Hwanhee juga"
"Tidak sayang, akulah yang berterimakasih karna kehadiran kalian" Daehyun kembali memeluk tubuh Baekhyun.
TBC OR SELESAI?
Soojin merasa semakin dikit nich readernya.. Pada kemana? Apa karena Taehyung gak muncul muncul? Bukan pastinya satu sebabnya karena ceritanya makin gaje, gaje gaje dan gaje.
@CSJHoney10 ❤️
![](https://img.wattpad.com/cover/83973023-288-k761887.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY [Final]
FanfictionDaehyun B.A.P (Appa) Baekhyun Exo (Eomma) Taehyung a.s V BTS (anak 1) Hwanhee Up10tion (anak 2) Mungkin ini hyun family story