2. He's Jeon

2K 245 28
                                    

Soohyun's Point of View

Sialan! aku kelelahan. Dia—yang tidak kuketahui siapa namanya—membawaku lari diriku ke taman belakang sekolah yang masih sepi. Mungkin karena ini masih pagi?

"Yya!", teriakku. "Ah, astaga aku lelah sekali!", tambahku sambil mengatur deru napasku. Dia malah mengelap keringat yang menetes didaerah rahangnya.

"Siapa namamu?", dia bertanya kepadaku. Santai sekali. "Aku sudah bersekolah disini cukup lama. Tetapi, aku baru melihatmu sekarang. Apa kau anak baru?", tambahnya.

Aku menghela napas. Habisnya, aku malas kalau meladeni bocah laki-laki yang pagi ini membawaku berlari-lari seperti orang gila!

"Yya! Kau baru saja menghela napas? Padaku?", katanya lagi. Jangan lupa dia menunjuk dirinya sendiri. Aku menatapnya malas, lalu mengangguk tanda 'iya'.

"Aku lelah. Pagi ini aku dipaksa berlari oleh orang yang tidak kukenal. Bisakah kau simpan dulu pertanyaanmu itu?", kataku dengan penuh penekanan disetiap suku kata yang keluar bebas dari mulutku.

Bocah ini, tersenyum padaku. Bisa dibilang senyum yang sedang meremehkanku. "Dengar ya anak baru, aku Jeon Jungkook. Dan, te...... ri........ ma...... ka..... sih......... karena telah menemaniku berlari".

Aku melihat namanya di blazer miliknya. Jeon Jungkook? Nama itu terdengar lucu.

"Kau tertawa?", tanyanya. Alisnya terangkat satu.

"Dengar ya Jeon, aku harus pergi. Se-ka-ra-ng!"

Lantas, aku segera meninggalkannya. Baru saja aku berjalan 2 langkah, dia menahan lenganku.

"Tunggu!. Kau kelas 12, kan?", tanyanya. Aku melepas dengan kasar lengannya. "Ya dan apa urusanmu?".

Dia tersenyum, "semoga kita se-ke-las, manis."

Aku mencibir, "jangan mimpi!". Aku segera meninggalkan dengan langkah cepat. Hanya untuk berjaga-jaga jika aku ditahan lagi dengan laki-laki yang bermarga Jeon itu.

♤♡◇♧

"Selamat pagi, kau Park Soohyun murid pindahan dari Seoul?", Sosok wanita paruh baya berjalan mendekatiku. "Ne, annyeong ssaem (guru)." Jawabku, lalu membungkukkan tubuhku.

"Aku Choi Raehee, wali kelasmu. Ikutlah bersamaku keruang kelasmu. Pagi ini saatnya aku mengajar dikelasmu."

"Baiklah, Choi ssaem"

Aku berjalan mengikuti Choi ssaem. Selama perjalanan menuju kelasku, aku jadi teringat kejadian beberapa belas menit yang lalu—itu loh, olahraga pagi.

Hah, sialan.

Apa aku baru saja mengumpat?

Jeon-sialan-Jungkook! Aku mau berdoa di kuil agar tidak sekelas dengannya.

"Baiklah anak-anak, perkenalkan ini teman baru kalian. Soohyun, silahkan perkenalkan dirimu."

Aku tersenyum ke seluruh penjuru kelas lalu menarik napas dalam. "Annyeonghaseyo, namaku Park Soo Hyun. Aku berasal dari Seoul."

Tiba-tiba saja aku menangkap sesosok yang baru saja membuatku berlari tadi.

Sialan untuk yang kesekian kali, Jeon!

"Jadi, Soohyun duduklah dengan Jungkook disana." Ssaem tersenyum padaku dan aku membalas senyum dengan ragu-ragu.

Heol.

Aku berjalan kearahnya, mengapa hanya ini saja kursi yang kosong disebelah dia?!
Aku menaruh tas milikku, lalu duduk disebelahnya. Kugeser kursiku sedikit demi sedikit. Berniat untuk menjauh darinya.

Sweet Dream; Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang