"Chloe.....
Kemarilah.... ikutlah aku...
Kemarilah...." Pria itu mengulurkan tangannya pada Chloe.Jalan di depannya begitu gelap, seperti kematian telah nyata dihadapannya. Chloe terisak, ia merasakan hawa dingin yang membuat tubuhnya bergetar hebat. Kerongkongannya kering tak sanggup untuk bicara.
"Kemarilah, sayang... kau aman bersamaku," Suara pria itu terdengar lagi. Parau dalam kepedihan, ia berjalan perlahan mendekati Chloe. Mata birunya yang kelam mengamati Chloe. Arthur!
Ya Tuhan... Di..dimana ini ? Mengapa begitu gelap disini ? Apa yang terjadi ???. Chloe memeluk dirinya sendiri yang mungkin akan segera mati kedinginan. Namun seketika sekelilingnya berputar, setiap gambaran dirinya tampak samar dalam perputaran itu.Dan kini Chloe berada di tempat yang lebih aneh lagi. Tandus, berkawah,terlalu panas, ya, sangat panas disini. Keringat mengucur di sekujur tubuh gadis berambut cokelat ini. Arthur melangkahkan kaki mengitarinya. Chloe sangat ketakutan.
Berdoa ! Ya, berdoa ! Kata Ellrof sebelumnya aku harus banyak berdoa !. Chloe menutup matanya, dan berusaha untuk fokus.
"Kau berpikir aku akan mati karena doamu ? Hahahahaa ! Aku bahkan mendengar setiap pemikiranmu, manis. Ellrof, malaikat bodoh itu mengatakan hal yang tak masuk akal ! Berhentilah, kemarilah...jadilah pengikutku!" Kata pria itu geram.Chloe tak bisa berfokus lagi. Nafasnya tersenggal-senggal. Pria itu telah mencengkramnya.
Tidak!!! Tidak !!! Aku tak akan mati di dalam tanganmu !!! TIDAAAAAAKKKKKK !!!!!Chloe membuka matanya dan terduduk di tempat tidurnya dengan perasaan berkecamuk. Bajunya basah oleh keringat. Airmatanya mengalir begitu saja ketika melihat Ellrof yang sudah berada disamping tempat tidurnya. Ia mengalami mimpi yang sangat buruk.
"Kau bertemu dengannya ??? Ceritakan padaku," Kata Ellrof yang menyembunyikan kecemasannya. Disodorkan air putih untuk Chloe minum.
Chloe mengatur nafasnya yang seperti orang yang berlari 20 putaran tanpa henti. Ia melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukan pukul 05.00 pagi.
"A..aku tak tau. Ia hadir begitu saja dalam mimpiku dan mengajakku untuk mengikutinya," Chloe mencoba berbicara. Wajahnya tampak ketakutan."Lalu ?" Tanya Ellrof sambil menatap matanya. Chloe menarik nafas dalam-dalam hingga membuatnya tenang.
"Aku seperti berada dalam dua dimensi... awalnya terasa sangat dingin... membuatku menggigil. Kemudian ia membawaku ke sebuah tempat yang gersang dan sangat...panas disana. Namun, sebelumnya aku melihat kehidupanku sebelumnya, begitu cepat...membuat kepalaku berputar. Aa..aku takut, ia membunuhku," Chloe terisak lagi. Ia menutup matanya dengan kedua tangannya.
"Aku ingin hidup, Ellrof. Tapi mengapa ia harus mengacaukan segalanya??? Mengapa harus aku yang dipilihnya ???" Ia mengguncang tubuh Ellrof.
"Itu takkan terjadi, Chloe. Satu hal yang harus kau ketahui, mereka bukan memilihmu, tetapi sudah menjadi bagian dalam diri mereka yang jahat untuk menguasai setiap manusia. Jangan lengah terhadap apapun !" Jelas Ellrof.
Chloe masih terisak. Hatinya benar-benar pedih ketika memikirkan segala sesuatu yang baik yang harus diambil darinya.
"A..aku akan bersiap untuk pergi bekerja," Kata Chloe.
"Kau tak akan bekerja selama beberapa hari kedepan, bahkan mungkin lebih dari itu. Aku telah mengirimkan pesan kepada bosmu. Dan ia menyetujuinya," Perkataan Ellrof menghentikan langkah kaki Chloe."Bagaimana kau lakukan itu ? Sedangkan kau tak mengenal Mr. Nicolas ?" Chloe menatap Ellrof dengan wajah keheranan.
Ellrof berjalan mendekatinya. Tubuhnya yang tinggi dan atletis berdiri tepat dihadapan Chloe. Dan
Chloe tak berani menatap matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkness After Make A Wish
Mystery / ThrillerKetika Hari-hari yang dijalani Chloe berubah drastis saat ia bertemu dengan seorang malaikat pelindung, Ellrof ,yang ditugaskan untuk mengembalikan setiap harapan para manusia yang telah diambil oleh para Iblis yang dilemparkan ke bumi saat setiap...