Pagi ini Shila terlihat tidak semangat, ya semenjak Naufal curhat tentang Dela,moodnya menjadi buruk.
"Shil" panggil kevin
"Hm" balas Shila
"Lesu amat, lo sakit? Tumben banget pendiem"
"Gue gapapa"
"Woy bro ngobrolin paan nih?" Tanya Naufal yang tiba-tiba muncul
"Nih cewe lo mendadak pendiem" balas Kevin
"Sembarangan lo, Nape lu pin?" tanya Naufal
"Gapapa, dah ah" balas Shila lalu pergi meninggalkan Kevin dan Naufal
"Lah? Kenapa tuh? Pms kali ya?" Tanya Kevin
"Gatau, perasaan semalem gue curhat ke dia bae-bae aja tuh" jawab Naufal
"Lu curhat apaan?"
"Ituloh si Dela IPA 3 yang cantik itukan ngechat gue nah gue minta pendapat shila buat respon atau ga" jawab Naufal
"Bego. Lo naksir Dela?"
"Belum,tapi kayanya akan. Dia cantik"
"Lo kan belum tau sifatnya, dan cantik itu relatif kan""Tapi kayanya gue galama bakal suka ke dia"
"Kayanya Shila tuh naksir sama lo bego,keliatan soalnya. Lo emang gaada perasaan ke Shila?"
"Ga mungkin lah vin, Jangan ngawur. Dan soal gue ada perasaan ke Shila atau engga, kayanya engga deh. Tapi gue emang suka nyaman deket dia, dan khawatir kalau dia ga ngabarin gue. Tapi gue rasa itu karna Dia temen gue, galebih"
"Lu aja yang bodo, serah dah" Ucap Kevin sambil pergi keluar kelas
Naufal bergumam kecil "masa iya Shila suka sama gue, dan gue suka sama shila? Emang ngawur tuh orang. Gue emang belum berpengalaman tentang yang beginian sih, tapi.. Ah bodoamat lah yang penting gue ganteng. Gue deketin Dela dulu aja mending yang pasti" ucapnya
---
"Shil ko lo diemin gue sih? Tanya Naufal pada teman sebangkunya itu
"Sorry pal tadi mood gue lagi buruk banget" jawab Shila
"It's ok, kirain gue lakuin kesalahan apa gitu"
"Engga ko"
padahal dalam hatinya ia berkata "sebenernya yang salah tuh gue pal, Ga seharusnya gue naksir lo. Emang udah hukum alam kalau siap jatuh cinta ya harus siap patah hati, gue terima resiko ini yang penting lo selalu dekat gue"
Bel tanda jam pelajaran berakhir pun berbunyi, Naufal terlihat tergesa-gesa memasukan semua alat tulis pada tasnya
"Rimbil banget sih lo pal,mau kemana?"
"Oh iya gue belum cerita, jadi gini lo taukan gue mulai deket sama Dela? Dan gue rasa dia baik ko. Hari ini gue mau pulang bareng dia, ya iseng-iseng aja gitu"
"Oh gitu, yaudah semoga dia emang yang terbaik buat lo"
"iye upin. Lo hati-hati ya ,bye"
---
Problematika
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematika
Teen FictionKita adalah sepasang sepatu Selalu bersama, tak bisa bersatu -Tulus Inilah kita,2 insan yang saling mengagumi dalam diam. Inilah kita,2 insan yang saling menyimpan rasa. Namun apa boleh buat? Kita sama-sama pengecut. Kita terlalu sulit menyadari ras...