Saat tengah memainkan gitar, tiba-tiba handphone Shila berdering rupanya Rio menelpon Shila
[Ps:Rio yang di bold, Shila engga]
Haloo shil
Iya nape? Tumbenan lo
Bantuin gue
Lah? Napa?
Gue mau nembak Monita, tapi gue bingung mesti bawain dia apa. Gue gatau dia suka apaan dan kalo ga bawa apa-apa gue malu lah masa iya nembak dengan tangan kosong
Hm kirain apaan, rupanya soal cewe
Hehe lo bisa bantuin gue ga tanya-tanya dia sukanya apaan. Jangan bilang dia kalo gue mau nembak
Ya iya lah, masa iya gue bilang lo mau nembak dia. Yaudah deh entar gue coba tanya ya
Thank you banget ya shil, entar gue kasih pj dah lo kalo dia mau nerima gue
Asikkkkkkk, oke mantep yo. Yaudah udah dulu deh ya, gue mau nongkrong ni
iyaa bye
----
Shila kini berusaha mendekati Monita untuk menyelesaikan misi Rio.
Monita sedang bersama teman-temannya yaitu Raya, Rekhana, juga Riska. Monita memang temen sekelasnya, namun Shila tidak begitu akrab."Haiiiii" sapa Shila sambil duduk diantara mereka
"Eh Shila" ucap Rekhana
"Emm gue boleh gabung kan?" tanya Shila
"Gapapa ko shil" ucap Monita
"Yaela santai aja kali" ucap Raya
"Eh gue mau tanya nih, kalo kalian dikasih sesuatu sama cowo pengennya dikasih apa?" tanya Shila
"duh sksd banget si gue,tapi bodoamat lah" ucap Shila dalam hati
"Ko tanya gitu Shil?" tanya Riska
"Pengen tau aja, soalnya gue lagi berharap dikasih coklat sekarung sama Manurious" ucap Shila asal
"Dih bodoamat Shil" jawab Raya
"Gue pengen dikasi coklat terus dikasih boneka Mickey mouse duh melting" ujar Monita
"Haha ngarep mon? jomblo sih" ucap Riska
"Daripada lo pacaran tapi banyak sedihnya ngapain coba?" balas Monita tak mau kalah
"Jir ngena sumpah" ucap Riska
"Haduw yaudah dah kalo gitu, gue doain lo dapet apa yang lo pengenin ya mon" ujar Shila
"Ah Shil, Aamiinin deh semoga doa lu mujarab" balas Monita
"Yaudah gue ngantin dulu ya babai" ucap shila sambil berjalan menuju kantin
Dikantin rupanya Rio,Kevin dan Naufal sedang berkumpul
"Iooo" ucap Shila
"Eh Shil,gimana?" Tanya Rio
"Tenang, sukses ko" jawab Shila
"Apaan yang sukses?" tanya Naufal
"Iya kalian bedua ada apaansih?" tanya Kevin pula
"Kepo dah" jawab Shila
"Bisnis klasik ya Shil" ucap Rio
Namun Naufal dan Kevin hanya menatap bingung
Percakapan merekapun usai karena bel telah berbunyi
---
Problematika
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematika
Fiksi RemajaKita adalah sepasang sepatu Selalu bersama, tak bisa bersatu -Tulus Inilah kita,2 insan yang saling mengagumi dalam diam. Inilah kita,2 insan yang saling menyimpan rasa. Namun apa boleh buat? Kita sama-sama pengecut. Kita terlalu sulit menyadari ras...