Pagi ini Shila bangun lebih pagi, saat keluar kamar tak sengaja ia bertatap muka dengan arkan.
"Arkan" ucap Shila
"Hm" jawab Arkan
"Lo kenapa sih tibatiba diemin gue?"
"Engga ko"
" gue mending debat sama lo tiap hari dah suer daripada lo diemin kaya gini" ucap Shila
Arkan hanya diam mendengar ucapan Shila
"Apa gue egois? Gue jauhin lo itu buat ngilangin rasa ke elo ka. Gue takut kalo gue selalu deket lo, itu justru membuat gue semakin sayang sama lo" ucap Arkan dalam hati
Namun kini Arkan berfikir bahwa apa yang ia lakukan itu salah. Jujur ia juga tidak bisa bila harus berjauhan dengan Shila dan saling diam
"Maaf ka gue udah egois" ucap Arkan
"Jangan gitu lagi lo"
"Iya gaakan, sorry"
"iya iya"
"Sekarang pergi sama Naufal?"
"Engga"
"Yaudah biar gue yang anter"
"Harus itumah" jawab Shila
Arkan hanya tertawa
"Yaudah cepet siap-siap, gue tunggu dibawah ya" ucap Arkan
Lalu hanya dibalas dengan anggukan oleh Shila----
"SELAMAT MORNING TADIKA MESRA" teriak Shila saat memasuki kelas"Yaelah upin berisik lo pagi-pagi" ucap Jupri
"Hehe ya sorry pri, gue kan cuman pengen ngucapin selamat pagi doang. Kesian kan yang jomblo gaada yang ucapin" balas Shila
"Tau banget lo shil" ucap Monita
"Em kode ya lo, untung gue peka. Pagi mon" balas Rio
"Yaelah" ucap Shila sambil memutarkan bola matanya
Shila lalu duduk disamping Naufal sambil tersenyum sendiri
"Napa lu senyam-senyum sendiri kaya si mamat" ucap Naufal
"Gue ditembak aliando" jawab Shila
"Seriously?"
"Ya engga lah bego. Gue udah baikan sama Arkan hehe"
"Oh gitu, bagus dah kalo gitu"
Shila hanya mengangguk
"Cil lo mau ga jadi cewe gue?" tanya Naufal
"Hah? Are you kidding me?" tanya Shila balik
"Iya Hehe, bercanda gue" jawab Naufal
"haha iya ya kan Ga mungkin lo nembak gue " ucap Shila sambil tersenyum miris
"Gue belum siap lo tolak cil. Gue juga belum yakin kalo gue cintanya sama elo" ucap Naufal dalam hati
"Gampang banget lo bilang gitu tanpa mikirin perasaan gue kaya gimana pal,huft. Kayanya ini udah waktunya gue mundur. Lagian Cewe ga seharusnya ngejar kan" ucap Shila dalam hati
----
"Lo ga ikut ngantin?" tanya Naufal
"Engga, kalian aja" jawab Shila
"Yaudah deh biar entar gue beliin lumpia basah kesukaan lu ya" ucap Naufal
"Terserah" jawab Shila dingin
Naufal, Kevin dan Rio pun berjalan menuju Kantin. Di benak Kevin dan Rio penuh tanya ketika melihat Reaksi Shila tadi
"Kev, yo apa gue cinta sama Shila?" tanya Naufal
"Elo yang ngerasain masa iya lo gatau? Bego" jawab Rio
Sedangkan Kevin hanya diam
"Kev, menurut lo gimana?" tanya Naufal
"Apa yang lo rasain kalo deket shila?"
"Gue nyaman kalo sama dia, gue seneng, dia lawak mulu sih bisa aja bikin gue ketawa"
"Apa yang lo rasain kalo Shila deket sama Cowo lain?"
"Jujur gue gasuka, gatau kenapa kev. Gue takut ada yang nyakitin dia abisan. Tapi ini wajar kan? Gue kan temen deket dia"
"Apa masih di bilang wajar kalo Shila jalan sama gue yang notabene nya sahabat Lu dan shila tapi lu malah jealous?" tanya kevin lagi dan lagi
"Sialan, lo bener kev gue beneran cinta sama Shila. Kenapa gue baru sadar sih.
Tapi, apa Shila juga cinta sama gue?"
"Pal, lo belajar peka sama putri malu gih sana. Shila tuh udah ada rasa sama lo dari dulu, lo aja yang bego"
"Serius lo? Tapi kenapa Shila malah dukung gue sama Ishi coba?"
"Anjir, itu karena dia kesian sama Ishi yang naksir sama lo"
"Darimana lo tau?"
"Dia cerita sama gue, puas lo? Mampus gue jadi bocorin cerita si shila kan ah. Tapi bodo amat lah, kalo gue gabilang, lo terus larut dalam kebegoan lo. Jadi Shila tuh naksir lo udah dari lama sih pal, dia cuman mendem aja sendiri ya lu tau lah dia kan cewe. Dia cuman bisa nunggu elo" jawab Kevin
Naufal yang mendengarnya cukup terkejut, sedangkan Rio hanya menyimak obrolan Naufal dan Kevin
"Sial, gue bener-bener nyesel. Berarti gue barusan udah nyakitin dia kev makannya dia tiba-tiba berubah gitu" ucap Naufal
"Emang lu bilang apa?" tanya Kevin
"Gue barusan nembak dia, gatau kenapa gue tibatiba pengen nembak dia. Tapi abis itu gue bilang bercanda, abisan gue takut di tolak dan pas tadi gue belum nyadar tentang perasaan gue" jawab Naufal
"Brengjek ya lo pal"
"Gue perlu minta maaf inimah, tapi masa cuman bilang "Sorry" gitu doang?"
"Ya lo kasih sesuatu yang beda lah, lo harus bikin mood dia bagus lagi"
"Lo kasih Coklat sm Es krim aja pal, yang banyak kalo bisa, ya pokonya kasih cemilan aja yang banyak. Soalnya si Shila kan demennya ngemil" ucap Rio
"Lo emang paling tau kalo urusan cewe yo" jawab Naufal
----
Problematika
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematika
Teen FictionKita adalah sepasang sepatu Selalu bersama, tak bisa bersatu -Tulus Inilah kita,2 insan yang saling mengagumi dalam diam. Inilah kita,2 insan yang saling menyimpan rasa. Namun apa boleh buat? Kita sama-sama pengecut. Kita terlalu sulit menyadari ras...