Problematika

Blur

   Handphone Shila bergetar, saat dilihat ternyata dikarenakan Kevin memposting foto mereka berdua dengan caption "Liat ni porsi ni orang, gimana ga chubby tu pipi 😤".

Tak mau kalah Shila pun memposting foto mereka pula, dengan caption "foto bareng cacing kecil alaska nih hwehe"

Tak lama setelah Shila memposting foto tersebut Naufal mengirim pesan padanya

Naufalfrz: Shil
Naufalfrz: Td lo main sama kevin?

Ashilla: Ga sih, cm mkn doang

Naufalfrz: Ko ga ajak gue?

Ashilla: Lo lg jln sm dela kan?

Naufalfrz: Iyasih, tp harusnya lo sama Arkan kan?

Ashilla: Dia ekskul knp si?

Naufalfrz: Ga, gpp

Ashilla: Gajelas amat lo

Naufalfrz: Lain kali lo sama gue aja

Ashilla: hm

Setelah itu, pesan dari Shila hanya di baca oleh Naufal. Shila bingung, sebenarnya siapa Shila bagi Naufal? Kenapa Naufal seakan tidak rela saat Shila bersama Kevin. Tapi, Naufal terlihat semakin dekat dengan dela.

Saat sedang memikirkan Naufal, Arkan datang dan mendekati Shila

"Kak, cowo yang di posting itu siapa lo?" tanya Arkan memberani kan diri

"Kevin temen sekelas dari kelas 10. Kenapa?"

"Oh,engga sih ka. Temen lo cowo semua ya ka "

*bikin gue jealous aja karna gabisa deket sama lo kalo dikelas* ucap Arkan dalam hati

"Ga juga" jawab Shila

"Lo sama Naufal gimana?"

Shila hanya tersenyum, ia lupa bahwa ia belum cerita pada adiknya ini tentang cintanya bertepuk sebelah tangan.

"Gue lupa cerita, sebenernya cinta gue bertepuk sebelah tangan. Naufal ga suka sama gue, dia sukanya cewe lain. Dan cewenya itu emang cantik ko, ya cocok sama Naufal" ucap Shila

"Jadi dia naksir cewe lain? Ya lo yang sabar aja ya kak, gue tau perasaan lo kaya gimana "

*bahkan gue rasain itu ke lo sejak lama,tentu gue tau rasanya kaya gimana. Sekarang posisi kita sama ka, sama-sama ga mendapat balasan cinta. Sekarang lo jangan dulu nyerah, kejar Naufal sesanggup lo. Inget kalo udah cape lo liat kebelakang, tentu disana akan ada gue yang setia nunggu lo* ucap Arkan melanjutkan perkataannya dalam hati

Ternyata saat sedang cerita pada Arkan, Ishika mendengar apa semua yang Shila bicarakan. Sebenarnya ia tidak tega melihat kembarannya itu, karena memang baru kali ini Shila menyukai seorang pria bahkan lebih dari sekedar menyukai. Namun karena Ishi pun menyukai Naufal tentu merasakan hal yang sama.Ia lalu berjalan menghampiri Shila dan Arkan

"Shil lo harus tetep semangat ngejar Naufal, gue juga sedih sih. Tapi masa gini doang nyerah ah, bangkit dong kita sama-sama berjuang. Kita kan saingan" ucap Ishi

"Bisa aja lo, gue juga gamau kalah dari lo lagi hu" jawab Shila

Mereka bertigapun tertawa,namun tentu saja Arkan hanya tertawa palsu agar tidak ada yang mengetahui perasaan Arkan yang sebenarnya

---
Problematika