Main Air

2.5K 443 51
                                    

"ADADADAW," yongguk mengaduh begitu sampai di kamar. Masih dalam posisi menggendong Sihyun, dia duduk di salah satu ranjang.

"Lagian ngapain lari-lari sih? Mana sini liat kakinya," sihyun turun dari gendongan Yongguk, lalu berlutut untuk melihat kondisi jari kaki Yongguk yang habis mencium pinggir meja.

"Untung kukunya gak lepas. Ngapain sih kamu lari kayak abis di kejar si Ibu yang semalem?"

Yongguk meringis waktu Sihyun mengoles minyak tawon di jari kakinya.

"Tadi aku gak sengaja nendang Sanggyun, eh dia malah jatoh ke muka kenta. Terus mereka-"

"CIUMAN?!" Potong Sihyun histeris.

Yongguk sampai lompat kebelakang saking kagetnya sama teriakan Sihyun. Ia mengangguk kikuk sambil nyengir lebar.

"AAAAAA KOKOH I LOVE YOU!!! Ih, akhirnya mereka ada progres juga. Sebel tau aku sama Donghan tuh nungguin progres mereka. Di antara kita bertiga, cuma kenta yang pelik banget buka hati," sihyun langsung nyerocos panjang lebar dengan antusias.

Yongguk terkekeh ringan, tangannya mengusap rambut Sihyun yang masih mencuat kemana-mana.

"Rambutnya di benerin dulu ini. Sana cuci muka. Ada bekas iler di deket bibir,"

"HAH?!" sihyun langsung lari menghampiri cermin. Rambutnya berdiri-berdiri seperti habis tersengat listrik. Jejak liur tercetak jelas di sisi bibir kanannya.

"Huwaa tutup mata! Aku mau cuci muka dulu!!" Sihyun berlari ke sudut kamar untuk mengambil sikat gigi dan sabun cuci mukanya.

Yongguk ngakak sampai perutnya terasa terpelintir. Terlalu gemas dengan tingkah Sihyun.

"Kokoh gue lupa! Tolong ambilin sempak gue dong! Mau mandi sekalian!" Sihyun berteriak dari kamar mandi. Makin ngakak lah Kim Yongguk.

"Mandi bareng aja yuk Syeon," goda Yongguk.

"MATI AJA SANA BELER! JANGAN COBA-COBA!!"

🏡🏡🏡


Taedong meringis saat ia merasakan tangannya kebas. Donghan masih tidur lelap di atas lengannya.

"Han han bangun dulu bentar tanganku kebas," taedong berusaha mengangkat kepala Donghan.

"Eungh~~ sorry sorry," donghan ikut bangun terduduk. Ia memperhatikan sekeliling. Kenta dan Sanggyun sudah tidak ada di tempat. Begitu pula dengan Yongguk dan Sihyun. Para ABG masih tidur nyenyak. Apalagi Guanlin. Enak banget gulingnya empuk (jihoon).

"Heh curut curut! Bangun ayo di beresin dulu ini. Nanti diamuk sama bunda sama jeng ong," taedong menendang pantat guanlin dan woojin secara bergantian.

"Eunghh~"

"hmmpphh~ jinnh bangun," hyungseob menggoyangan tubuh Woojin secara brutal

"Huaaaahh~ laper yang," balas woojin. Hyungseob cuma mengangguk setuju.

"Hoaam~ ndut ayo bangun pindah ke kamar,"

"Et enak aja balik kamar! Beresin ini dulu, terus sarapan. Kita hari ini mau main di laut!" Donghan berseru riang.

Semalem dia dapat pesan dari Minki untuk menggiring para anak-anak cacing ini bersiap pagi-pagi. Mereka akan diajak bermain air sama Jonghyun.

"Serius kak? Bae bae! Ayo bangun mandi bae!!!" Daehwi langsung mendorong Jinyoung sampai anak itu nyungsep.

"Yok semua mandi!" Taedong berteriak layaknya ketua pleton.

Akhirnya, mereka semua pergi ke kamar masing-masing untuk bersiap.

Cluster Tulip Love story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang