Baikan

1.7K 379 169
                                    

Siapin kantong muntah ya gengs. Kita ngedrama dulu sebentar 😂

Meng😽





🏡🏡🏡




Pagi ini Yongguk bangun dengan kepala pusing minta dicium Sihyun. Lalu ingatannya melayang ke kejadian semalam.

Dia melihat sekeliling dan menyadari ini kamarnya Sihyun.

"Longguo goblok! Semalem Syeon pasti ngeliat gua mabok! Bego! tolol! goblok!" Yongguk menghujat dirinya sendiri sambil menjambak rambutnya frustasi.

Suara peraduan wajan dan sodet dari arah dapur membuat Yongguk makin stress. Iya, stress mikirin hari ini bakal dikasih makan apa engga sama si cinta. Mengingat kesalahannya semalam sudah sangat duper banget keterlaluan.

Yongguk bangkit dengan kepala masih muter-muter. Dia menemukan dua anaknya lagi garuk-garuk di kaki meja.

Seolah ngerti kalau semalem bapaknya berbuat kesalahan fatal, dua anak kucing itu ogah nempel-nempel Yongguk waktu di samperin.

"Kalian juga ngambek sama papa ya?" Tanya Yongguk sedih.

"Kokoh ngapain disitu? Sini sarapan dulu," suara halus Sihyun menginterupsi.

Yongguk noleh dan mendapati tunangannya itu lagi senyum manis ke arahnya.

Tiba-tiba hatinya nyelekit. Ini Sihyun nggak marah apa pura-pura nggak marah?

"Syeon, aku bisa jelasin soal semalem!" Yongguk langsung berdiri dan nyamperin Sihyun.

"Jelasin apa sih? Udah sarapan dulu. Aku hari ini mau ke WO lagi sama Minhyun. Kamu di rumah aja ya. Cucian banyak tuh belom di cuci,"

Yongguk menggeleng gagal paham. Dia tau kalau Sihyun marah. Dia tau kalau Sihyun kecewa. Keliatan dari sorot matanya. Keliatan dari gelagatnya yang nggak nyaman berada di sekitar Yongguk. Tapi anak itu lebih memilih pura-pura baik-baik saja. Dia lebih memilih menghindari ribut dengan Yongguk.

"Sayang dengerin aku dulu. Aku mau ngejelasin soal semalem. Kita harus ngelurusin masalah ini," bujuk Yongguk lagi.

"Aku udah telat. Pergi dulu ya! Bye papa! Jaga rumah yang bener ya!" Setelah itu Sihyun kabur. Membiarkan Yongguk yang tersiksa dengan rasa bersalahnya.

🏡🏡🏡

Sihyun bohong soal pergi ke WO. Dia butuh healing untuk dirinya sendiri. Sihyun pergi ke toko buku untuk membahagiakan diri dengan dilan dan nathan.

Dari tiga jam yang lalu Yongguk terus nelponin dia tapi nggak pernah dia angkat. Ratusan chat masuk juga nggak dia baca. Sihyun kira dia sanggup melupakan kejadian semalam. Tapi ternyata dia salah.

"Aku tau kamu pasti disini," suara berat seseorang membuat Sihyun menoleh.

Yongguk dateng masih dengan piyama dan rambut berantakan. Sihyun sempet kaget ngeliat penampilan tunangannya. Udah beler, tambah beler aja.

"Kamu belom mandi?! Terus cucian aku gimana?! Kalau nggak di cuci sekarang nanti keburu ujan!" Omel Sihyun.

"Gampang. Nanti aku laundry. Minta yang sehari jadi. Ayo ikut aku. Kita harus ngobrol serius," Yongguk menarik tangan Sihyun tanpa peduli tunangannya itu memberontak.

"Sakit kokoh!! Ini tangan aku bukan pentungan beduk!!" Protes Sihyun.

Yongguk yang sadar bahwa dia terlalu kasar akhirnya melonggarkan genggamannya dan beralih merangkul Sihyun.

Cluster Tulip Love story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang