Gressa terbangun dari tidurnya,
Pandangannya tertuju kepada handphone nya, ketika ia menyalakan handphone nya,
Sebuah foto yang muncul pertama adalah foto seorang lelaki yaitu Devin. Gressa memeluk handphonenya itu layaknya seorang manusia ,dia biasa melakukan ini setiap pagi bukan bukan tapi setiap waktu .
Gressa pun bangkit dari tidurnya dan segera pergi menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi ia segera mengenakan seragam sekolahnya. Setelah benar benar
Yakin jika dirinya sudah rapi, ia pun pergi menuju meja makan untuk menyantap sarapannya.
"Ayo kemari cha" ucap ibunya ketika ia melihat Gressa yang tengah berjalan menuruni anak tangga. Lalu Gressa pun duduk di kursi dan meletakkan tas nya di bawah.
"Nihh, hari ini mama buatkan Nasi goreng" Ibu Gressa mengambil satu lagi piring dan mengisi piring yang kosong itu dengan nasi goreng yang masih hangat.
Tak perlu waktu lama Gressa pun segera melahap nasi goreng itu.
Tak ada yang bisa menandingi ibunya dalam hal masak memasak, karena masakan ibunya memang patut diacungi jempol.
"Gimana kabarnya Devin, dia jarang main kesini sekarang" Tanya ayah Gressa.
Gressa hampir tersedak karena pertanyaan ayahnya itu.
"Dia sibuk sekarang pah, soalnya kan tugas sekolah itu lagi numpuk numpuknya" jawab Gressa asal.
"Ya Allhamdulillah, jika kalian tidak sedang bertengkar" Ucap sang ayah yang sukes membuat Gressa terdiam.
"Alahhh, palingan lagi marahan mereka" ucap seorang lelaki yang terlihat memang masih muda.
"Apaan sih ka, kalo gak tau apa apa diem aja" Gressa cemberut, mendengar ucapan kakanya itu.
"Lagian kan, gak mungkin dia tiba tiba jarang kesini cuman gara gara tugas nya numpuk. Otak dia kan encer banget ke bubur, ngerjain 1 menit aja jadi kali, lo juga tau darimana kalo dia banyak tugas orang kalian gak sekelas" dumel sang kaka.
"I-i-iya kan dev-devin ngasih tau aku ka, kalo dia itu sibuk" jawab gagap Gressa.
"Ke---"
"Sudah sudah, kalian ini dari dulu emang gak pernah berubah. Kurang kurangin lah berantem"
hampir saja sang kaka mau membalas ucapan adiknya itu tapi malah terpotong oleh ucapan sang ibu.
setelah selesai membersihkan makanan di piringnya itu, ayahnya dan Gressa segera bergegas menuju sekolah, ayahnya lah yang biasa mengantarkannya menuju sekolah.
kebetulan pula, Gressa hari ini memang datang lebih cepat menuju sekolahnya, untuk mengembalikan dan meminjam buku baru.
"yaudah Gressa sama papah,berangkat dulu ya mah,ka
assalamualikum "
Gressa dan ayahnya segera pergi dari halaman rumahnya menggunakan mobil.
selama diperjalanan pandangan Gressa terus tertuju kepada handphone nya. ia pun memasang earphone di telinganya.
dia pun memencet aplikasi bertuliskan 'gallery'.
dan menekan tombol play disalah satu video.
Terlihat ada tiga orang, satu lelaki dan dua orang wanita.
ya lelaki itu adalah Devin, dan dari salah satu wanita itu adalah Gressa.
mereka begitu dekat di video itu, penampilan Devin di video itu sangat berbeda dengan penampilannya sekarang.
rambut yang sangat rapih, kacamata tebal yang menutupi matanya.
"apapun yang terjadi, kita harus tetep sama sama ya!" ucap seorang wanita di video itu.
video itu pun berakhir,
Gressa hanya terus meratapi kenangan indahnya itu.
semuanya indah sebelum kejadian itu melanda mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
"JAFTY "
FanficDevin seorang bad boy yang terkenal di sekolahnya, Tapi, bagaimana jadinya jika dirinya dipertemukan seorang marsha si bad girl, jangan tertipu dengan wajahnya yang seperti anak polos itu.kejadian demi kejadian mulai membuat mereka semakin dekat da...
