Chapter 2

854 29 2
                                    

Konoha High School sebuah sekolah yang bertaraf internasional, tidak sembarang orang bisa bersekolah disana. Kebanyakkan siswa merupakan siswa yang mampu. Bagai sebuah keberuntungan siswa yang tidak mampu mendapatkan beasiswa sehingga bisa bersekolah disini.

Contahnya saja Hyuga Hinata yang saat ini berdiri didepan gerbang sekolah Konoha High School.  Hinata mulai melangkah memasuki kawasan sekolahnya yang baru.  Ia melihat sekeliling halaman sekolahnya dan melihat ada beberapa siswi disana. Hinata menghampiri siswi itu untuk bertanya.

" Gomen" ucap hinata sambil menatap kedua siswi itu

" Ada apa" ucap salah satu siswi sambil melihat penampilan hinata dari atas sampai bawah.

" A-ano.  Apakah aku boleh bertanya? " ucap hinata gugup

" kau ingin bertanya apa? " ucap siswi yang lagi satu.

" Ahh...  Iya kira-kira dimana ruang kepala sekolahnya"

" dari koridor pertama belok kanan. Lurus nanti ada pintu bertuliskan kepala sekolah. Itu lah ruangannya"

" Arigato.  Kalau begitu aku permisi dulu,  sekali lagi terima kasih" ucap hinata dan pergi meninggalkan kedua siswi itu

" kenepa kau memberi taunya Shion. Kau tidak lihat dia penampilannya itu.  Dia pasti bukan dari kalangan kita" ucap gadis berambut merah benama karin kepada temannya yang berambut pirang pucat.

" Biarkanlah, kasian dia pasti siswi baru disini" ucap gadis bernama Shion itu kepada karin.

" terserah padamulah, lebih baik kita ke kelas sekarang.  Ayo"

" iya karin" ucap shion hanya tersenyum melihat sikap karin.

TTIIIIIINNNNNNN!!!!

" Akhh" hinata berteriak kaget saat mendengar suara klakson mobil di belakangnya.  Hinata menolehkan kepala bersurai indigonya ke belakang dan melihat ada sebuah mobil sprot keluaran terbaru berwarna orange.  Seseorang langsung turun dari mobil itu dan menghampiri hinata dengan raut wajah marah.

" Kau!.  Apa tidak. Memiliki mata" ucap seorang pemuda berambut pirang itu yang tak lain adalah naruto. Naruto menatap gadis didepannya dengan pandangan menusuk.

" G-gomen..  Tadi aku tidak melihat ada mobil" ucap hinata gagap sambil menundukkan kepalanya dan meremas roknya takut.

" kau gadis yang menjengkelkan.  Aku paling benci menghadipi gadis sepertimu.  Sekarang MINGGIRR" ucap naruto yang diakhiri dengan sebuah bentakkan.

Sedangkan hinata hanya bisa menundukkan kepalanya lebih dalam dan menguatkan remasaannya pada ujung roknya yang sudah kusut karna remasan tangannya.

Naruto langsung melangkah pergi mamasuki mobilnya dan meninggalkan hinata yang masih berdiri dengan kepala menunduk.

" Kami-sama, sekarang hari pertamaku sekolah. Tapi kenapa dihari pertamaku disekolah ini malah mendapatkan kejadian seperti ini.  Semoga ini tidak menjadi hal yang buruk" hinata langsung melanjutkan perjalanannya menuju ruang kepala sekolah.



*****



" Sasuke-kun kenapa naruto belum juga datang.  20 menit lagi pelajaran pertama akan dimulai.  Kalau begini terus kita bisa mendapatkan hukuman" ucap seorang gadis berambut sewarna dengan buka sakura yang dipotong pendek. Kepada seorang pemuda berambut emo yang memiliki mata onick bernama uchiha Sasuke.

" Aku juga tidak tau sakura"

" Ck.  Si Baka itu. Awas saja kalu kita telat hanya karna menunggunya.  Akanku hajar dia"

Our Story'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang