Chapter 5

665 26 0
                                    

" Hyuga, jangan-jangan kau"
.
.
.
.
.
Ucapan Kushina terhenti sejenak dan memeperhatikan terus wajah Hinata untuk memastikan apa yang ada dalam pikirannya itu benar. Hinata yang diperhatikan seperti itu merasa gugup.

" Tidak salah lagi, kau pasti putri dari Hikari benar kan" tanya Kushina pada hinata. Hinata tersentak kaget.

" darimana ba-san tau. Apakah ba-san mengenal orang tuaku? " tanya hinata.

" jadi begini, aku dan ibumu dulu berteman sangat baik bahkan bisa dibilang sabahat Hinata-chan, tapi sejak ba-san lulus senior high school. Ba-san pidah ke kota Konaha. Sejak saat itu kami putus komunikasi. Jadi bagaimana kabar orang tuamu hinata-chan sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya"

Hinata hanya diam saja tanpa menjawab pertanyaan kushina. Kushina yang tak kunjung mendapat jawaban dari hinata menatapnya penuh kahwatir.

" apakah ada yang terjadi pada meraka Hinata-chan? " tanya Kushina hati-hati. Hinata sedikit memeberikan senyuman pada Kushina.

" mereka sedah meninggal 2 tahun yang lalu karna kecelakaan ba-san" jawab hinata sedih.

" Astaga.. Maafkan ba-chan Hinata-chan. Ba-chan turut berduka cita, jadi sekarang kau tinggal dengan siapa disini nak?".

" aku tinggal sendirian ba-chan"

" Apa. Tinggal sendirian. Tidak boleh, kau tidak boleh tinggal sendirian di sini hinata-chan sangat berbahaya. Apalagi kau anak gadis yang masih sekolah"

" bagamana lagi ba-chan aku tidak memiliki saudara atau siapapun disini" jawabnya pasrah.

" Kalau begitu. Kau tinggal bersama ba-chan saja" jawab Kushina sambil memberikan cengiran khasnya.

" Tapi-"

" Tidak. Ada penolakan darimu, Hinata-chan aku sudah menganggap ibumu itu seperti saudara kandungku sendiri jadi kau pun akan ba-chan anggap sebagai putri ba-chan. Lagi pula ba-chan hanya memiliki satu anak laki-laki itupun dia selalu jarang dirumah. Jadi dengan adanya kau di rumah bisa mengobati rasa rindu ba-chan akan memiliki seorang putri" terang kushina.

" baiklah ba-san" jawab hinata pasrah.
" sekarang kita pergi ke tempat tinggalmu dan bereskan barang-barangmu"

"Sekarang. Tapi aku baru tinggal sehari saja disana ba-chan"

" Iya, sekarang hinata-chan. Lebih cepat lebih baik. Ayo" kushina langsung menarik tanggan hinata dan mencari taksi untuk menuju apartemen hinata

*****

" apakah sudah semuanya barang-barangnya hinata-chan"

" sudah ba-chan"

" baguslah. Sekarang ayo kita berangkat"

Mereka langsung pergi menuju rumah kushina. Didalam perjalanan hinata hanya memandang keluar jendela mobil sedangkat kushina sedang bermain dengan ponsel canggihnya. Tidak terasa mereka sudah sampai pada kediaman Kushina.

" ayo, hinata-chan kita sudah sampai"

Hinata tersentak kaget dan mengangguk kemudian. Ia mulai turun dari mobil dan didepannya sudah ada mansion besar menunggunya. Hinata menganga melihat mansion milik Kushina. Sangat besar dan indah. Mereka mulai melangkah maju. Hinata yang terpesona akan megahnya mansion tersebut tidak melihat Marga sang pemilik yang tepasang di depannya.

Kushina hanya menahan tawanya saat melihat hinata yang tak hentinya malihat sekeliling manshionnya.

" Selamat datang Kushina-sama" sambut sang maid.

Our Story'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang