Chapter 7

872 33 11
                                    

" Aku pergi duluan ya "

" Tidak biasanya kau terburu-buru Pig,  ada apa " tanya Sakura dan Hinata juga terlihat antusias untuk mendengarnya.

" Tidak ada yang penting Jidat,  aku hanya disuruh jaga toko bunga hari ini oleh ayahku.  Jadi aku harus pulang cepat"

" Baiklah,  hati-hati dijalan"

" Hati-hati ya Ino-chan "

" Lain kali kalian mampirlah ke toko bungaku,  aku pergi " melihat Ino sudah pergi Sakura beralih melihat Hinata.

" Hinata-chan,  apakah kau akan menunggu si Baka itu? Bagaimana kalau kau ikut dengan ku saja dan Sasuke-kun,  apa kau mau" tanya Sakura.
Hinata tersenyum dan kemudian menggelengkan kepalanya. Ia menggenggam sebelah tangan Sakura dan menatap gadis musim semi didepannya ini.

" Tidak usah Sakura-chan, lagi pula sekarang aku harus menlanjutkan mencari perkerjaan paruh waktu, aku akan menunggu Naruto-san dulu. Kau pulanglah duluan aku tidak apa-apa" ucapnya sambil tersenyum.

" Kenapa kau harus mencari pekerjaan lagi,  kau sudah tinggal dengan Bibi Kushina dan sekolahmu pun juga sudah gratis. Jadi buat apa lagi Hinata-chan,  kita sudah kelas 12 sebentar lagi akan melaksanakan ujian. Labih baik kau fokus kepada pendidikanmu dari pada mencari perkejaan paruh waktu"

" Sakura-chan walaupun aku sudah tinggal dengan bibi Kushina bukan berarti aku akan menghentikan niatku untuk mencari pekerjaan.  Aku sudah merepotkan bibi Kushina dan keluarga sebab sudah tinggal di rumahnya. Jadi aku tidak mau lagi merepotkan mereka dan siapa yang akan memberiku uang untuk ke perluan setiap harinya tidak mungkinkan aku meminta kepada bibi. Aku harap kau mengerti posisiku Sakura-chan" ucap Hinata panjang lebar dan menarik nafasnya sebentar ia menatap Sakura yang menunduk didepannya.

" maafkan aku Hinata-chan, aku hanya kuatir akan sekolahmu"

" kau tidak perlu kuatirkan aku Sakura-chan,  aku pasti bisa mengatasinya.  Nah sekarang kau pulanglah Si pangeran sudah menunggumu"

Sakura menoleh ke belakang,sudah mendapati kekasihnya dan Naruto berdiri menunggu mereka berdua.  Sakura langsung memberikan isyarat pada Sasuke untuk menunggunya sebentar dan dibalas dengan anggukan kepalanya.

" Ck.  Apa yang dibicarakan oleh kedua gadis itu Teme. Tidak bisakah mereka cepat"

" diamlah kau dobe,  biarkan mereka menyelesaikan pembicaraannya" Naruto menatap jengah pada sahabat pantat ayamnya ini dan meralih memasuki mobilnya duluan.  Sasuke hanya melirik sekilas pada Naruto yang sudah memasuki mobilnya,ia beralih menatap Sakura dan Hinata yang sudah berjalan menghampirinya.

" Hn. Sudah selasai, ayo kita pulang Sakura " Sakura mengangguk dan menoleh pada Hinata.

" aku pulang duluan Hinata-chan,  kau harus semangat yaa"

" terimakasih Sakura-chan"

Hinata melihat Sakura yang sudah pergi dengan Sasuke beralih menatap Naruto yang sedang duduk didalam mobilnya.  Ia berniat menghampiri pemuda itu.

" apakah kau hanya akan berdiri disitu saja.  Atau ikut pulang denganku Hinata" ucap Naruto,  Hinata menghampiri Naruto tapi tidak masuk kedalam mobilnya.  Naruto menaikkan sebelah alisnya melihat Hinata hanya berdiri didepan pintu mobilnya tanpa ngeluarkan suara apapun semakin menambah rasa binggungnya. Naruto pun keluar dari mobil dan berdiri didepan gadis itu.

" Hei. Apa yang kau tunggu"

" Haa..  E-etto..  Anu..." Hinata tidak mampu menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya.  Dan itu menambah urat kesal pada kening Naruto.

Our Story'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang