Chapter 1-> "Isekai"?

69 2 0
                                    


"yo Akemi !!!"  terdengar suara Kaze mengejar dari ujung lorong

saat ini sudah pukul 4 sore, harusnya kami sudah pulang dari 45 menit yang lalu tapi kebetulan hari ini adalah giliranku piket 

"hei ayo kita jalan jalan" ajaknya

"hmm... kurasa aku akan pulang saja" jawabku

"oh ayolah sekali sekali kita pergi keluar!!" lanjutnya

"tidak... aku mau melanjutkan game-ku dulu,hari ini ada event summer jadi setidaknya aku mau mendapatkan gacha ssr"

"bagaimana kalau kutraktir ramen?"

"yosh, aku ikut"

"hadeh.., kalau ada gratisan baru mau ikut"

"bagaimana kalau kita mengajak Ryuga? "

"boleh juga, tapi sekarang dia ada dimana ? " tanya Kaze

"Kurasa dia masih di laboratorium"

"yang benar saja..,  berarti kita harus naik lagi ?"

"lalu menurutmu laboratorium ada dimana?"

  "aarrgghhh sialan..." kesal Kaze


kami berdua akhirnya pergi menuju laboratrium untuk menemui Ryuga. Saat kami sampai disana, terlihatlah Ryuga yang sedang fokus meneliti suatu cairan.

"oiii Ryuga ngapain kau masih disini ?" Namun dia tak mengiraukanku

"kurasa ia tak mendengarkanmu...

"oooiiii Ryugaa!!"
Ryuga baru tersadar tepat saat aku berteriak dari jendela lab

"ternyata itu kau Akemi, dan juga mengapa kau membawa "KUZU" bersamamu? bukankah laboratorium merupakan tempat yang steril? " (Nama panjang kaze adalah Kaze Kuzumo, dalam Bahasa jepang kuzu bisa diartikan sampah)

"oi mata empat, yang benar itu Kuzumo bukan Kuzu !!!" kesal Kaze

"nah gitu dong berantem, aku gk seneng kalian rukun. Kalian terlihat sepert sepasang saudara jauh"

"siapa juga yang mau punya saudara kayak dia?!" jawab mereka berdua serempak


"jadi... ada perlu apa menemuiku ?" lanjut Ryuga

"sedang membuat apa?" Kaze penasaran

"minuman anti-ngantuk, dengan ini kau bisa tidak tidur selama 1 bulan!!"

"heee... terlihat berguna" jawabku 

"tapi efek sampingnya, rasa kantukmu selama sebulan akan tertahan dan menyebabkan serangan jantung atau sejenisnya"

"bentar-bentar, bukannya itu malah berbahaya ya?" tanyaku

"kurasa begitu, apakah kau mau coba?"

"tidak usah terimakasih, lebih baik aku minum kopi daripada harus mati konyol gara-gara stroke


"apa kau ada waktu luang ?" tanya Kaze

"hmm... kurasa ada, memangnya kenapa? "

"ayo jalan jalan ke game center !" ajakku

"tidak bisa aku ada pekerjaan habis ini"

"Kaze akan mentraktir kita ramen"

"tunggu dulu apa-.. ??" jawab Kaze tiba tiba

"kurasa aku bisa menundanya, sekarnag ayo pergi!"

"Sip, ayo pergi.."
Aku dan Ryuga pun langsung pergi meninggalkan kaze yang masih bengong di belakang

"tunggu dulu siapa yang mau mentraktir Ryuga ?! , hoii tunggu akuu...!!"

Akhirnya kami pergi ke berbagai tempat untuk mencoba berbagai permainan di berbagai game center, bahkan kami lupa waktu dan akhirnya memutuskan untuk pulang larut sore
"wahh... sudah lama aku tidak melakukan ini bersama kalian

"kurasa kau ada benarnya kaze, kita terkadang harus jalan jalan untuk refreshing"

"bahkan aku menang banyak tiket, aku akan menyimpannya untuk ditukarkan dengan boneka, lalu akan ku berikan pada adik sepupuku muehehehe..." Ryuga tertawa kecil

"dasar siscon akut... " jawab Kaze

"A-aku bukan siscon, a-aku hanya menjadi kakak yang baik (-3-)~"

"Ryuga jam berapa ini ?" potongku

"Hmm... jam tanganku masih menunjukan jam jam 6 sore kurasa kita bisa menghemat uang dengan jalan kaki ke rumah"

"benar juga kita masih bisa menghemat uang dengan berjalan kaki, bagaimana kalau kita pulang bersama ?" balas Kaze

"ide bagus, kita bisa sekalian berolahraga sore ya kan ?"

"yoshh... sudah di putuskan kita akan berjalan kaki bersama sampai di rumah" lanjutku

Kami pulang tanpa menggunakan transportasi apapun untuk menghemat uang setelah bermain dari game center.

Saat dalam perjalanan aku merasakan sesuatu yang aneh, seperti ada sesuatu yang berbisik tapi tidak begitu jelas terdengar. Semakin lama perasaan itu semakin jelas,  seolah olah sesuatu "itu" semakin mendekat.
Hingga akhirnya disebuah kami memutuska berpisah karena kebetulan jalan rumah kami berbeda arah.
"hei apakah kalian merasakan sesuatu yang aneh?"

"sesuatu yang aneh? apakah ada barangmu yang tertinggal?" tanya Kaze

"bukan maksudku lebih seperti ada orang yang berbisik..." lanjutku

"jangan bercanda kita kan hanya bertiga dari tadi

"apa ini, kau takut dengan hantu Ryuga?" Kaze bertanya balik

"aku merasakan sesautu yang janggal, karena dari tadi..."

tiba tiba sebuah cahaya muncul dari kaki mereka dan membentuk sebuah lambang aneh yang belum pernah mereka lihat.
"tt..tunggu apa yang terjadi!?" panik Kaze

"mungkinkah ini teknologi baru milik pemerintah ??" kagum Ryuga

"ini bukan saatnya untuk kagum !!!"

"mungkin ini cuma lingkaran sihir isekai seperti yang di anime dan manga" jawabku menenangkan (Note: dalam Bahasa jepang isekai sering di artikan berpindah dunia)

"ini bukan termasuk "Cuma" sialan !!" jawab Kaze panik

"Ah kau benar!! aku baru ingat sesuatu!!"

"Apa itu?" tanya Kaze

"aku belum mengambil gacha SR-ku ("-3-)/" lanjutku

"ini bukan saatnya untuk itu !! dan juga kenapa kamu malah mikirin gamemu !?!"

tiba tiba seluruh tubuh kami bertiga di selimuti cahaya putih kekuningan dan perlahan lahan tubuh kami menghilang.
"Meh... kurasa kita akan benar benar akan isekai, kukira ini hanya terjadi dimanga dan anime"

"apa yang harus kita lakukan?!" kaze makin panik

"Tenang saja,  seharusnya kita datang ke dunia dimana kita menjadi pahlawan sangat kuat dan bisa bertemu banyak cewe cantik!!" jawabku dengan santai

"wanita cantik ya?, semoga aku punya adik perempuan di sana muehehe~"

"tapi tetap saja..?!" jawab Kaze pasrah

Cahay itu semakin terang hingga akhirnya tubuh kami mulai terangat keatas

"baiklah kurasa sudah waktunya.., mari katakan selamat tinggal dunia nyata..!!!"

"Tt..tungg-"


Bersambung....


The Wrong Parallel World(re:make in progress)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang