" Akh..." Sasuke meringis. Dia merasakan tubuh nya remuk. Kepala nya juga terasa nyeri. Dia meraba dahi nya. Ada cairan di sana. Dan setelah melihat telapak tangan nya...
Darah... Sasuke melihat sekeliling nya.
Banyak orang berlarian menuju satu tempat.
Tepat di depan mobil hitam yg berhenti.
Siapa yg mendorong ku tadi? Apa yg sedang di kerumuni itu? Sasuke mencoba berdiri dan menghampiri orang-orang yg terlihat panik itu.
Dia menerobos kerumunan orang itu dan terlihatlah seseorang yg tergeletak tak berdaya dg darah yg membasahi aspal.
Jantung nya seakan berhenti berdetak.
Sasuke menghampiri orang itu. Dg ragu dia duduk dan meraih kepala si korban lalu meletakkan di pangkuan nya. Wajah itu berlumuran darah. Membuat Sasuke tidak bisa mengatakan apapun.
Mata yg tertutup itu perlahan di paksa terbuka. Meski tidak sepenuhnya.
" Kakak...kau tidak apa-apa? " suara itu begitu lirih hampir tak terdengar.
Sasuke hanya diam.
Menatap nya datar.
" Syukurlah.... " dia memejamkan mata nya erat. Sasuke tau, seseorang di pangkuan nya ini sedang menahan sakit.
Perlahan kelopak mata itu mulai terbuka." Semua menyayangi mu....jangan berfikir bahwa mereka mengacuhkan mu... " nafas orang itu mulai tak terkontrol." Sasuke..." tangan itu terulur menyentuh wajah tampan itu. "Aku menyayangi mu. " detik berikutnya tangan itu terkulai bersamaan dg menutupnya kedua mata itu.
Sasuke memejamkan mata nya. Memeluk tubuh itu dg erat.
" Sakura! " teriak nya dg kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I hate pink
Short StoryBagi ku Warna merah muda adalah bentuk dari bencana dan kesialan dalam hidup ku