NAMA

669 27 5
                                    

"Dek, kamu kenapa ngelamun?" Sapa kakak OSIS padaku

"Eh enggak kak enggak kok hehehe."

"Kok jawabnya gugup dek?"

"Gapapa kok kak gapapa. Lanjut aja kak acaranya hehe, maaf."

Kakak OSIS itu pun segera kembali ke depan untuk melanjutkan acara PLS.

"Pagi dek. Apa kabar dek?"

"Baik kak" jawab semua murid kelas alexander

"Oiya dek, kakak perkenalan dulu ya. Kenalin nama kakak Joshua Bintang Putra Nanggala kalian bisa panggil kakak Kak Bintang, kakak dari kelas 11 IPA 4."

"Halo kak Bintang," sapa semua siswa.

"Yahh yang disapa kok kak Bintang doang sih. Kan aku sedih, aku tuh gabisa diginiin dek."

"Dih alay lo, Far!" Kata Bintang.

"Belum tau namanya gimana mau nyapa kak hahaha," ledek salah satu murid kelas alexander.

"Izinin kakak buat kenalan ya dek, kenalin nama kakak Farah Adele Mozza, kalian bisa panggil kakak Kak Farah, kakak dari kelas 11 IPS 2."

"Hallo kak Farah," sapa siwa siswi kelas alexander.

"Yeee disapa adek adek cantik dan ganteng hahaha," kata kak Farah.

"Dasar alay lo, Far!" Sahut Bintang.

"Bodoamat, Tang ya."

"Cie kak Farah sama kak Bintang ciee," salah seorang siswi berdehem.

"Ehh enggak kok dek, kami gak ada apa-apa. Kami cuma partner kerja di OSIS aja gak lebih kok. Oiya dek setelah ini akan ada materi Wawasan Wiyata Mandala dari Bapak Gunawan, tolong disiapin alat tulisnya ya dek, dan juga jangan ramai selama materi ya."

"Siap kak."

Kak Farah dan Kak Bintang pun segera pergi meninggalkan ruang kelas alexander. Mereka berjalan keluar ke arah Ruang OSIS di seberang lapangan basket.

Beberapa menit kemudian, Pak Gunawan masuk ke kelas alexander untuk memberikan materi tentang Wawasan Wiyata Mandala pada semua siswa.

"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak. Senang bisa bertemu kalian disini," sapa Pak Gunawan.

"Waalaikumsalam, pak. Kami juga senang dapat bertemu dengan bapak."

"Baiklah, kalian pasti sudah mengenal bapak ya dari kakak-kakak OSIS kalian tadi?"

"Sudah, pak."

"Nama bapak, bapak Gunawan Hendro, kalian bisa panggil saya Pak Gunawan. Saya disini mengajar kelas 12 mata pelajaran kimia."

*prokprokprok*!

Gemuruh tepuk tangan siswa siswi untuk pak Gunawan.
Tidak berlama-lama, pak Gunawan segera menerangkan pokok materi yang akan beliau sampaikan. Ketika beliau menjelaskan materi, aku sangat mengantuk dan bahkan aku sempat tertidur di kelas saat Pak Gunawan tengah menjelaskan materi.

"Nak, kamu yang duduk di pojok belakang. Apakah bisa mendengar suara saya? Halo? Nak?!" teriak Pak Gunawan kepadaku.

Pak Gunawan meneriakiku beberapa kali namun aku tidak menggubrisnya, aku teris saja melanjutkan tidurku. Hingga pada akhirnya Pak Gunawan mendatangiku dan menggebrak mejaku.

Brukk.brukk.brukk...
Berkali-kali beliau menggebrak mejaku, barulah aku tersadar bahwa sekarang beliau tengah berdiri di hadapanku.

"Eh bapak, ada apa pak?" dengan nada sedikit cengengesan.

"Ada apa ada apa kamu itu! Waktu materi malah tidur, sangat tidak menghargai guru. Maju sekarang kamu!"

"Yaelah pak, capek pak. Disini aja ya pak kalo mau hukum saya," kataku mengelak.

"Gak usah banyak alasan kamu! Cepat maju!" bentak pak Gunawan.

Akhirnya aku pun beranjak dari bangkuku dan maju di dekat meja guru.

"Terus bapak mau ngapain saya? Capek atuh pak disuruh berdiri terus ini. Kaki saya juga pegel pak yaampun," keluhku.

"Kamu itu banyak mengeluh! Siapa nama kamu? Dari SMP mana?"

"Nama saya Rindu Firda Natania, dari SMP Permata pak, ada apa pak? Mau datang ke SMP saya?"

"Mimpi kamu itu! Saya akan laporkan perbuatanmu ke ketua OSIS, MPK, dan Kesiswaan. Biar kamu dihukum."

Degggg!!!!!

"Mampus gue! Kalo sampe gue dilaporin ke anak MPK sama anak OSIS bisa dikasih pelajaran gue. Kalo ke kesiswaan mah gampang ngelesnya. Kalo ke MPK? Duh udah berasa berhadapan sama singa hutan!" kataku dalam hati.

Kriiiiiiinnnngggg....

Bel istirahat berbunyi, aku tetap bertahan di kelas karena memang hari ini badanku lelah sekali.

"Duh anjir, laper. Oiya, bunda tadi bawain gue sandwich. Makan ah."

"Ehm." terdengar seseorang berdehem di belakangku.

"Mau ngapain dek?

"Ehh kak Bintang, anu kak mau makan, sok atuh mangga kak," balasku gugup.

"Gausah gugup gitu dek."

"Eh enggak kok kak haha."

"Nama kamu siapa dek?"

"Rindu Firda Natania, bisa dipanggil Rindu."

"Namanya indah, seindah kerlipan bintang, orangnya juga manis, semanis sinar rembulan hehe."

"Eh kakak bisa aja."

"Punya id line ngga dek?"

"Id line? Ada kak. Kenapa emang?"

"Boleh minta?"

"Buat apa kak?"

"Buat order samyang dek. Yajelas buat chat lah."

"Wkwk, id ku @rindufirda kak."

"Yang ini bukan?" sambil menunjukkan handphone nya ke aku

"Iya kak itu."

Kira-kira si Bintang mau ngapain Rindu ya cie ahahaha😂 next g?

RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang