Rasanya untuk kali ini aku ingin sekali berlari menjauh, menghindar darinya.
" Fit, Fit! "ada seseorang yang memanggilku suaranya tidak asing lagi, bagaimana tidak? Sekarang dia sudah menjadi teman sekelasku, ketika aku ingin berlari tanganku digenggamnya erat-erat
" lepasin! Lepasin gue! " aku jelas marah, aku kini merasakan sakit yang teramat sangat
" oh iya maaf " katanya sambil melepaskan genggamannya" kenapa sih lo gak bisa baik sedikit aja ama gue? " tanyanya dengan muka memelas
" gak! Gak bisa gue masih kesel sama lo karena kejadian kemarin! Lo nyalahin gue padahal lo yang salah! Kesel gue sama lo!! " jawab aku dengan nada marah.
setelah itu aku langsung berlari dan meninggalkan dia seorang diri disana.
Aku mendengar ada suara hentakan kaki yang begitu cepat dibelakangku dan firasat ku berkata ada seseorang yang sedang membuntutiku dan firasat ku berkata bahwa ia adalah...
" ngapain sih lo ngikutin gue? "
" gue cuma mau minta maaf."
" lo? Mau minta maaf?? Gak salah lo? "
" lo kenapa sih gitu banget sama gue? "
" gue kesel aja ama lo? "
" kita kan sebangku masa kita gak akrab sama sekali"
" bodo amat dah"Aku mendorongnya dan menjauh darinya.
Aku sempat fikirkan perkataan dia
---------------------######--------------------
Ke tiga yey...
Jangan lupa vote biar tetep lanjutIni pemeran Anna--Sheila Dara Aisha
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [ COMPLETED ]
Teen FictionOh ku harap dia lupa peristiwa kemarin. Betapa terkejutnya aku ketika terdapat sebuah tangan terlampir santai dibahuku, apa itu dia?