hampir

29 12 1
                                    

Mamah papah sudah turun dari mobil namun aku tak ikut turun juga.

Aku menghubungi dia namun tak ada jawaban

Akhirnya aku hanya mengirim pesan untuknya.

Di kita ketemu hari ini ya

dimana?

Kita ketemu di caffe deket taman sekarang juga

Kamu udah pulang?

Aku tak membalasnya pesan yang kukirim aku rasa sudah baik untuk mudah dimengerti.

Ponselku selalu berdering terdapat nama Aldi disana.

Fit?

Yang?

Kamu dimana? Biar aku jemput ya?

Akhirnya aku mengalah, aku membalas pesannya.

Gak usah udah di jalan

Ponselku membali berdering.

Sama siapa ?

Lagi aku tak membalasnya namun ponselku selalu saja berdering.

Sama siapa ?

Fit?

Yang?

Yaudah kalau gitu aku tunggu ya

Aku udah ada disini soalnya

Aku tak kaget dengan pesan terakhirnya

Karena aku memang tahu keberadaannya dari Anna

Mobil melaju membelah jalan yang tak begitu banyak pengemudi.

Kami sampai di sebuah caffe yang tadi aku bicarakan

Kami masih di parkiran belum berani keluar khususnya aku.

Aku melihat dengan jelas ketika tangan Aldi mengusap lembut rambut cewek yang disana.

" udah lah Fit lo keluaf terus samperin dia aja."

"Gue harus ngomong apa depan dia"

"Ya... lo nanyain lah itu cewek siapa? Kamu selingkuh ya? Gitu aja repot"

"Na gue gak mau berkesan ngelabrak gue tuh maunya yang halusan dikit lah."

" ahh..udahlah sekarang juga lo samperin dia sanah buruan."

Aku turun dari mobil setelah berdebat yang berkesan mengusir itu.

Aku masuk pintu caffe dan yang pertama kulihat adalah pemandangan yang menyebalkan.

Aku menghampiri mereka aku tahan nafsu amarahku

Aku berdiri disamping tubuh Aldi.

Agak aneh!

Kenapa dia begitu tenang ketika ketahuan selingkuh??

" Hai Fit ayo duduk. "

Aldi mengajak aku duduk disampingnya dengan tarikan tangan.

Aku menolak

Aku mengangkat alisku memberi kode 'siapa dia'

Nampaknya karena kami sama-sama perempuan cewek yang entah tak kukenal itu berkata yang mengejutkan.

" hallo nama saya Gishela saya adiknya kak Aldi. "

Aku balas jabatan tangan itu

" aku Fitri pacarnya Aldi."

Aldi melingkarkan tangannya ke bahuku dan menuntunku untuk duduk disampingnya.

" Jadi gini...."

Aldi menceritakan banyak kejadian

Mulai dari runtuhnya tiang keluarga

Hari berpisah dengan adiknya

Dan komunikasi antara orang tuanya.

Entahlah aku harus percaya atau tidak namun kurasa rentetan kejadian tersebut terdengar sangat nyata.

Aku percaya karena Aldi mengatakan

"...kamu harus tahu, runtuhnya tiang keluarga adalah hilangnya rasa kepercayaan, mamah kira papah aku selingkuh jadi untuk sampai saat ini tak ada lagi komunikasi antara kita."

Aku harus percaya bahwa cewek yang dihadapanku ini adah adiknya tidak lebih.

---------------------######--------------------

Gimana ada yang ngira pengen putus??

Jangan lupa vomment

YOU [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang